Dejan Antonic Kecewa Berat Terhadap Wasit di Bali Island Cup
Tuesday, 23 February 2016 | 22:24
Pelatih Persib Dejan Antonic benar-benar terlihat geram dengan kepemimpinan wasit selama berlangsungnya Turnamen Bali Island Cup (BIC). Mulai dari pertandingan awal lawan PSS Sleman, lanjut Bali United hingga pertandingan penentuan juara melawan Arema Cronus, Selasa (23/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Arema.
Pelatih asal Serbia itu bahkan menilai bila wasit Agus Joko asal Magelang yang memimpin laga Persib kontra Arema adalah wasit paling parah dan mengecewakan. Tak jarang ia dan para pemain di lapangan tersulut emosi karena keputusannya kerap merugikan.
“Pertandingan pertama lawan PSS wasit tidak bagus, kemudian lanjut di pertandingan kedua masih tidak bagus, dan di game terakhir lawan Arema, itu wasit paling parah,” papar Dejan mengkritisi.
“Saya enggak tau itu wasit dari mana? Dia sepeti bukan wasit seperti ngambil wasit dari marketing,” ujarnya menambahkan.
Beberapa kali Dejan meneriaki wasit saat pertandingan berlangsung. Pelatih 47 tahun itu merasa pemainnya dilanggar beberapa kali di kotak terlarang. Namun wasit Agus tak menghadiahi penalti kepada timnya.
“Babak pertama harusnya ada penalti buat kita. Semua coba lihat wasit bisa menilai sendiri. Orang seperti ini ditugaskan saya sangat kecewa, bahkan semua pemain ikut kecewa,” bebernya geram.
Saking kecewanya Dejan Antonic mengklaim bila wasit yang ditugaskan di Turnamen Bali Island Cup tak terverifikasi. Hasil kerja keras timnya selama sepuluh hari persiapan di Bali terbuang percuma karena kepemimpinan pengadil lapangan mulai dari laga pembuka.
“Wasit di sini tidak bagus, kita datang buat apa kesini? Kita sepuluh hari kerja keras, tiba-tiba datang satu orang wasit dan buang semua apa yang kita bikin,” sesalnya.

Pelatih Persib Dejan Antonic benar-benar terlihat geram dengan kepemimpinan wasit selama berlangsungnya Turnamen Bali Island Cup (BIC). Mulai dari pertandingan awal lawan PSS Sleman, lanjut Bali United hingga pertandingan penentuan juara melawan Arema Cronus, Selasa (23/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Arema.
Pelatih asal Serbia itu bahkan menilai bila wasit Agus Joko asal Magelang yang memimpin laga Persib kontra Arema adalah wasit paling parah dan mengecewakan. Tak jarang ia dan para pemain di lapangan tersulut emosi karena keputusannya kerap merugikan.
“Pertandingan pertama lawan PSS wasit tidak bagus, kemudian lanjut di pertandingan kedua masih tidak bagus, dan di game terakhir lawan Arema, itu wasit paling parah,” papar Dejan mengkritisi.
“Saya enggak tau itu wasit dari mana? Dia sepeti bukan wasit seperti ngambil wasit dari marketing,” ujarnya menambahkan.
Beberapa kali Dejan meneriaki wasit saat pertandingan berlangsung. Pelatih 47 tahun itu merasa pemainnya dilanggar beberapa kali di kotak terlarang. Namun wasit Agus tak menghadiahi penalti kepada timnya.
“Babak pertama harusnya ada penalti buat kita. Semua coba lihat wasit bisa menilai sendiri. Orang seperti ini ditugaskan saya sangat kecewa, bahkan semua pemain ikut kecewa,” bebernya geram.
Saking kecewanya Dejan Antonic mengklaim bila wasit yang ditugaskan di Turnamen Bali Island Cup tak terverifikasi. Hasil kerja keras timnya selama sepuluh hari persiapan di Bali terbuang percuma karena kepemimpinan pengadil lapangan mulai dari laga pembuka.
“Wasit di sini tidak bagus, kita datang buat apa kesini? Kita sepuluh hari kerja keras, tiba-tiba datang satu orang wasit dan buang semua apa yang kita bikin,” sesalnya.

Ulah sok nyalahkan sasama hayuu urang koreksi sarerea meh kahareupna persib leuwih hade deui yuk dukung ku polah ulah ku amarah ngarah di tongtona meureunah