Dejan Akui Sedang Hadapi Tekanan Berat
Saturday, 19 March 2016 | 11:11
Mental pelatih Persib sedang diuji, lantaran timnya mendapatkan kemerosotan performa saat hanya mampu bermain imbang melawan Mitra Kukar, Kamis (17/3) kemarin. Bukan hanya itu, Dejan sedang dihadapkan pada situasi gelisah lantaran sang istri Venna Tikoalu Antonic sedang dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Hongkong akibat sakit darah tinggi kritis.
“Harus tahu semua, bahwa bukan hanya soal pertandingan yang berat kemarin itu saya hadapi, istri saya juga yang masuk rumah sakit di Hongkong karena sakit darah tinggi kritis di sana,” papar Dejan mengabarkan pada Jumat (18/3) disela-sela ia melatih Persib di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto Bandung.
Dirinya tak menutup kemungkinan untuk izin meninggalkan Persib untuk menjaga istri di Hongkong usai laga melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (20/3). Namun kondisi demikian tergantung dari kondisi Venna. “Mungkin jika Kondisi seperti ini terus, abis lawan Borneo (PBFC) saya harus ke Hongkong. Saya tetap kontak bicara sama dia,” ungkap Dejan.
Berat baginya menghadapi situasi saat ini. Oleh sebab itu, Dejan mengaku tidak banyak emosi saat berjalannya laga Persib vs Mitra Kukar. Mental semakin diuji, apalagi selepas pertandingan ia mengamati banyak komen di media sosial yang sedang mengkritiknya. Pikiran pelatih 47 tahun itu kalangkabut dalam kondisi seperti ini.
“Berat juga ditambah lihat komen-komen orang di media sosial, tapi tergantung dia. Kemarin makanya saya tak banyak emosi waktu pertandingan, tapi hidup memang seperti ini, Puji Tuhan semua bisa berjalan normal sperti biasa,” doanya.

Mental pelatih Persib sedang diuji, lantaran timnya mendapatkan kemerosotan performa saat hanya mampu bermain imbang melawan Mitra Kukar, Kamis (17/3) kemarin. Bukan hanya itu, Dejan sedang dihadapkan pada situasi gelisah lantaran sang istri Venna Tikoalu Antonic sedang dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Hongkong akibat sakit darah tinggi kritis.
“Harus tahu semua, bahwa bukan hanya soal pertandingan yang berat kemarin itu saya hadapi, istri saya juga yang masuk rumah sakit di Hongkong karena sakit darah tinggi kritis di sana,” papar Dejan mengabarkan pada Jumat (18/3) disela-sela ia melatih Persib di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto Bandung.
Dirinya tak menutup kemungkinan untuk izin meninggalkan Persib untuk menjaga istri di Hongkong usai laga melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (20/3). Namun kondisi demikian tergantung dari kondisi Venna. “Mungkin jika Kondisi seperti ini terus, abis lawan Borneo (PBFC) saya harus ke Hongkong. Saya tetap kontak bicara sama dia,” ungkap Dejan.
Berat baginya menghadapi situasi saat ini. Oleh sebab itu, Dejan mengaku tidak banyak emosi saat berjalannya laga Persib vs Mitra Kukar. Mental semakin diuji, apalagi selepas pertandingan ia mengamati banyak komen di media sosial yang sedang mengkritiknya. Pikiran pelatih 47 tahun itu kalangkabut dalam kondisi seperti ini.
“Berat juga ditambah lihat komen-komen orang di media sosial, tapi tergantung dia. Kemarin makanya saya tak banyak emosi waktu pertandingan, tapi hidup memang seperti ini, Puji Tuhan semua bisa berjalan normal sperti biasa,” doanya.

Manajemen tong buang waktu, si dejan mah cocokna ngalatih PBR. Mang jafri sastra nganggur tuh.
bodo panitah teh, ku didinya we latihna.
Semoga istrinya cepat sembuh coach,kami tau tekanan begitu hebat menerpa mu v anda juga mesti tau sebelum menukangi persib bakal seperti ini..siapkan mental sekuat mungkin coach saat anda terjatuh kami bobotoh sejati selalu mendukungmu saat kau memberi gelar untuk tim kesayangan kami ini hanya doa n kebhagiaan yg akan kami berikan padamu..maju terus coach..mari kita doakan semuanya agar lebih baik lagi..