Dejan: 2-2 Hasil Yang Adil
Tuesday, 20 May 2014 | 20:40
Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic menilai hasil seri 2-2 yang didapat dari pertandingan sore ini adalah hasil yang adil. Menurutnya, baik timnya maupun Persib Bandung sudah melakukan yang terbaik dan ia memberi selamat terhadap penampilan kedua tim yang sama-sama bermarkas di Bandung tersebut.
Tentang jalannya pertandingan, Dejan mengakui bahwa tensi pertandingan memang agak panas, namun semua masih batas wajar dalam kompetisi seperti di Liga Super Indonesia.
“Mungkin pertandingan terlalu panas. Aku mau yang jelas satu, pemain PBR dan saya, kita punya banyak teman-teman di Persib, dan ga ada alasan apapun kita mau bikin orang marah atau masalah. Jauh-jauh itu, kita profesional. Pertandingan juga bersaing, mungkin pertandingan panas, tapi itu biasa di Indonesia seperti itu,” cakap Dejan Antonic sesaat setelah pertandingan.
Secara khusus ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap karakter yang ditampilkan anak asuhnya di lapangan. Dua kali bertanding melawan Persib, yang menurutnya adalah klub terbesar di Indonesia saat ini, namun timnya berhasil mencuri 4 poin dari sekali menang dan sekali seri.
Oleh karena itu ia berharap timnya nanti lolos ke 8 besar, juga bersama Persib. “Aku hormat kepada pemain saya karena dia tadi masuk dengan hati besar. Saya tidak tau orang mau percaya atau engga, tapi saya mau 2 tim dari Bandung ini masuk 4 besar, Persib sama PBR. Tapi kalau PBR tidak masuk, saya berdoa untuk Persib masuk dan juara untuk liga.”
“Karena kita teman dan keluarga. Kalau orang lain tidak percaya, aku tak mau dengar. Aku ga mau paksa orang mau percaya atau tidak. Hormat untuk Persib, untuk pemain, Mister Umuh, dan semua orang,” sambungnya.

Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic menilai hasil seri 2-2 yang didapat dari pertandingan sore ini adalah hasil yang adil. Menurutnya, baik timnya maupun Persib Bandung sudah melakukan yang terbaik dan ia memberi selamat terhadap penampilan kedua tim yang sama-sama bermarkas di Bandung tersebut.
Tentang jalannya pertandingan, Dejan mengakui bahwa tensi pertandingan memang agak panas, namun semua masih batas wajar dalam kompetisi seperti di Liga Super Indonesia.
“Mungkin pertandingan terlalu panas. Aku mau yang jelas satu, pemain PBR dan saya, kita punya banyak teman-teman di Persib, dan ga ada alasan apapun kita mau bikin orang marah atau masalah. Jauh-jauh itu, kita profesional. Pertandingan juga bersaing, mungkin pertandingan panas, tapi itu biasa di Indonesia seperti itu,” cakap Dejan Antonic sesaat setelah pertandingan.
Secara khusus ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap karakter yang ditampilkan anak asuhnya di lapangan. Dua kali bertanding melawan Persib, yang menurutnya adalah klub terbesar di Indonesia saat ini, namun timnya berhasil mencuri 4 poin dari sekali menang dan sekali seri.
Oleh karena itu ia berharap timnya nanti lolos ke 8 besar, juga bersama Persib. “Aku hormat kepada pemain saya karena dia tadi masuk dengan hati besar. Saya tidak tau orang mau percaya atau engga, tapi saya mau 2 tim dari Bandung ini masuk 4 besar, Persib sama PBR. Tapi kalau PBR tidak masuk, saya berdoa untuk Persib masuk dan juara untuk liga.”
“Karena kita teman dan keluarga. Kalau orang lain tidak percaya, aku tak mau dengar. Aku ga mau paksa orang mau percaya atau tidak. Hormat untuk Persib, untuk pemain, Mister Umuh, dan semua orang,” sambungnya.

Sikap yang bagus coach. persib-pbr tu simbiosis mutualisma. saling menguntungkan. Persib-PBR bisa saling membuka jalan ke 8 besar dengan mengalahkan tim2 yang susah dikalahkan oleh masing2 tim.
satuja ka mang Isra
PERSIB PERLU PSIKOLOG, TES MENTAL SEMUA PEMAIN TERMASUK JAJARAN PELATIH DAN MANAJERNYA.
ini adalah coach profesional,,, dan Janur kalah strategi dengan semua pemain yg mumpuni tidak bisa mengalahkan PBR,,, Bravo Coach Dejan
Sikap yang baik ,tukeran we pelatih na ,pelatih PBR ka PERSIB ,.,.,.pelatih PERSIB ka PBR