Dedi Ungkap Sosok Pendukung Setia Ketika Cedera
Thursday, 31 January 2019 | 14:50
Hari demi hari dilalui Dedi Kusnandar untuk memulihkan cedera patah tulang fibula yang dialaminya. Perjuangan dirinya untuk kembali berlatih dengan normal bersama Persib mulai menemukan hasil. Gelandang asal Jatinangor itu pun membeberkan sosok di balik layar yang setia memberikan dukungan moril padanya.
Dedi mengaku dia sempat sangat terpukul saat mengalami cedera parah pasca diterjang Rizky Pellu di Stadion Andi Mattalatta. Pasalnya tren performa dia di Persib sedang menanjak dan nama Dedi pun masuk national pool untuk berlaga di Piala AFF 2018. Tapi tackle horor itu membuat ambisinya sirna.
“Ya pastinya keluarga apalagi anak lah nomor satu yang selalu support selain istri dari juga lah kalau situasi seperti itu, yang paling (mendukung) keluarga,” kata Dedi saat diwawancara wartawan di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (31/1).
Gelandang bertahan berusia 27 itu pun mengaku bahwa cedera di Makassar tahun lalu menjadi yang paling parah selama karirnya. Lantaran cedera-cedera dia sebelumnya tidak semenakutkan ini. “Ya mungkin bisa dibilang paling parah. Tetapi bisa ditangani sama dokter sama fisioterapis dulu,” jelasnya.
Beruntung dukungan dari keluarga membuatnya kuat untuk hadapi jalan terjal yang menghadang. Perlahan kondisi tulang kakinya pulih normal dan kini dia sudah bisa bergabung latihan dengan tim. “Ya udah mulai 60-70 (persen) tapi ini masih perlu waktu beberapa lama lagi sih harus ikut dulu,” tukasnya.

Hari demi hari dilalui Dedi Kusnandar untuk memulihkan cedera patah tulang fibula yang dialaminya. Perjuangan dirinya untuk kembali berlatih dengan normal bersama Persib mulai menemukan hasil. Gelandang asal Jatinangor itu pun membeberkan sosok di balik layar yang setia memberikan dukungan moril padanya.
Dedi mengaku dia sempat sangat terpukul saat mengalami cedera parah pasca diterjang Rizky Pellu di Stadion Andi Mattalatta. Pasalnya tren performa dia di Persib sedang menanjak dan nama Dedi pun masuk national pool untuk berlaga di Piala AFF 2018. Tapi tackle horor itu membuat ambisinya sirna.
“Ya pastinya keluarga apalagi anak lah nomor satu yang selalu support selain istri dari juga lah kalau situasi seperti itu, yang paling (mendukung) keluarga,” kata Dedi saat diwawancara wartawan di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (31/1).
Gelandang bertahan berusia 27 itu pun mengaku bahwa cedera di Makassar tahun lalu menjadi yang paling parah selama karirnya. Lantaran cedera-cedera dia sebelumnya tidak semenakutkan ini. “Ya mungkin bisa dibilang paling parah. Tetapi bisa ditangani sama dokter sama fisioterapis dulu,” jelasnya.
Beruntung dukungan dari keluarga membuatnya kuat untuk hadapi jalan terjal yang menghadang. Perlahan kondisi tulang kakinya pulih normal dan kini dia sudah bisa bergabung latihan dengan tim. “Ya udah mulai 60-70 (persen) tapi ini masih perlu waktu beberapa lama lagi sih harus ikut dulu,” tukasnya.

Mending Atep ah..tos kabuktos tara kartu…sok jd pembuka kebuntuan