Dedi Kusnandar Prioritaskan Persib
Monday, 08 June 2015 | 15:26
Selain Konate Makan yang akan konsisten memberikan loyalitasnya untuk Persib Bandung, senada halnya dengan pemain asli binaan Maung Bandung, Dedi Kusnandar. Bergabung bersama tim junior dan melanglang buana ke tim lain seperti Pelita Jaya Karawang, Arema Cronus, sampai Persebaya Surabaya, baru musim 2015 ini Dado, sapaan akrabnya, kembali ke tanah kelahirannya.
Sayang seribu sayang, kesempatan memperkuat tim senior yang dicita-citakannya harus bersambung karena polemik sepak bola Indonesia. Harapannya membawa kejayaan untuk Persib harus diredam karena ego petinggi PSSI dan Menpora.
Pemain berposisi sebagai gelandang ini juga memiliki angan-angan yang harus ditunda. Ia tidak membayangkan bila sepak bola Indonesia akan mengalami masalah serumit ini. “Pasti dan ini hal di luar dugaan saya pribadi, apalagi ini tahun pertama saya selama di Persib yang punya angan-angan,” tuturnya.
Tim Persib akan segera dibubarkan, langkah ini merupakan langkah paling realistis yang diambil manajemen karena tidak bisa menanggung masa depan pemain, pelatih dan official. Meski terjadi pembubaran, Dado tetapkan akan bersama Persib. “Ya pasti ingin bela Persib, prioritas utama saya ya tim Persib,” ucapnya.
Menjalani tahun pertama hanya dengan dua kali tampil di liga domestik yang akhirnya harus disudahi membuat ia cukup kecewa. Ia harapkan kondisi ini secepatnya usai dan tidak semakin berlarut-larut.
“Ya kecewa lah, karena Persib tim idola saya dari kecil, tapi setelah bergabung kondisi sepakbolanya malah seperti ini. Ya mudah-mudahan kondisi seperti ini engga berlarut-larut,” bebernya.


Selain Konate Makan yang akan konsisten memberikan loyalitasnya untuk Persib Bandung, senada halnya dengan pemain asli binaan Maung Bandung, Dedi Kusnandar. Bergabung bersama tim junior dan melanglang buana ke tim lain seperti Pelita Jaya Karawang, Arema Cronus, sampai Persebaya Surabaya, baru musim 2015 ini Dado, sapaan akrabnya, kembali ke tanah kelahirannya.
Sayang seribu sayang, kesempatan memperkuat tim senior yang dicita-citakannya harus bersambung karena polemik sepak bola Indonesia. Harapannya membawa kejayaan untuk Persib harus diredam karena ego petinggi PSSI dan Menpora.
Pemain berposisi sebagai gelandang ini juga memiliki angan-angan yang harus ditunda. Ia tidak membayangkan bila sepak bola Indonesia akan mengalami masalah serumit ini. “Pasti dan ini hal di luar dugaan saya pribadi, apalagi ini tahun pertama saya selama di Persib yang punya angan-angan,” tuturnya.
Tim Persib akan segera dibubarkan, langkah ini merupakan langkah paling realistis yang diambil manajemen karena tidak bisa menanggung masa depan pemain, pelatih dan official. Meski terjadi pembubaran, Dado tetapkan akan bersama Persib. “Ya pasti ingin bela Persib, prioritas utama saya ya tim Persib,” ucapnya.
Menjalani tahun pertama hanya dengan dua kali tampil di liga domestik yang akhirnya harus disudahi membuat ia cukup kecewa. Ia harapkan kondisi ini secepatnya usai dan tidak semakin berlarut-larut.
“Ya kecewa lah, karena Persib tim idola saya dari kecil, tapi setelah bergabung kondisi sepakbolanya malah seperti ini. Ya mudah-mudahan kondisi seperti ini engga berlarut-larut,” bebernya.

kang Dedi ulah pindah klub lain,yakin calon penerus kapten PERSIB masa depan