Dedi Kusnandar Ingin Curi Ilmu Dari Essien
Wednesday, 15 March 2017 | 16:48
Kedatangan Michael Essien menambah solidnya sektor tengah Persib Bandung karena sebelumnya beberapa pemain top sudah berderet disana. Tapi di sisi lain, tempat pemain yang ada menjadi terancam dengan hadirnya The Bison. Dedi Kusnandar juga menjadi pemain kemungkinan posisi intinya di tim tergeser oleh eks Chelsea itu.
Namun pemain asal Jatinangor itu mengaskan dirinya tidak terusik dengan adanya Essien. Justru dia senang dengan hadirnya bintang Ghana tersebut karena pemain berusia 26 tahun itu punya role model di tim. Dedi pun ingin mencuri ilmu dari pemilik satu trofi Liga Champions Eropa tersebut.
“Yang pasti tentunya bisa belajar dari dia, karena pengalaman yang sudah malang melintang main di inggris, Spanyol dan Italia. Saya mau belajar dari dia, musim ini target kita juara dan semoga berdampak pada Persib jadi lebih bagus,” jelas Dedi kepada wartawan, Rabu (15/3).
Dedi menilai Essien mempunyai sepak terjang yang mumpuni di karir sepakbolanya. Karena 5 liga top Eropa pernah dia cicipi. Tercatat Olympique Lyon, Chelsea, AC Milan, Real Madrid dan Panathinaikos sempat dibelanya. Selain itu, Essien mampu bermain di banyak posisi karena sempat dipasang sebagai full back.
“Beliau bisa berposisi dimana saja di bek kanan, kiri, bisa bermain di berbagai posisi. Kualitas, semua tahulah kualitasnya seperti apa,” terangnya.
Dedi pun tak gentar dengan hadirnya box to box midfielder berusia 34 tahun itu. “Persaingannya, saya melihat itu sebagai hal yang positif yang penting kebaikan untuk Persib. Saya ga takut karena yang harus takut dengan kedatangan Essien itu lawan bukan saya,” kata Dado.

Kedatangan Michael Essien menambah solidnya sektor tengah Persib Bandung karena sebelumnya beberapa pemain top sudah berderet disana. Tapi di sisi lain, tempat pemain yang ada menjadi terancam dengan hadirnya The Bison. Dedi Kusnandar juga menjadi pemain kemungkinan posisi intinya di tim tergeser oleh eks Chelsea itu.
Namun pemain asal Jatinangor itu mengaskan dirinya tidak terusik dengan adanya Essien. Justru dia senang dengan hadirnya bintang Ghana tersebut karena pemain berusia 26 tahun itu punya role model di tim. Dedi pun ingin mencuri ilmu dari pemilik satu trofi Liga Champions Eropa tersebut.
“Yang pasti tentunya bisa belajar dari dia, karena pengalaman yang sudah malang melintang main di inggris, Spanyol dan Italia. Saya mau belajar dari dia, musim ini target kita juara dan semoga berdampak pada Persib jadi lebih bagus,” jelas Dedi kepada wartawan, Rabu (15/3).
Dedi menilai Essien mempunyai sepak terjang yang mumpuni di karir sepakbolanya. Karena 5 liga top Eropa pernah dia cicipi. Tercatat Olympique Lyon, Chelsea, AC Milan, Real Madrid dan Panathinaikos sempat dibelanya. Selain itu, Essien mampu bermain di banyak posisi karena sempat dipasang sebagai full back.
“Beliau bisa berposisi dimana saja di bek kanan, kiri, bisa bermain di berbagai posisi. Kualitas, semua tahulah kualitasnya seperti apa,” terangnya.
Dedi pun tak gentar dengan hadirnya box to box midfielder berusia 34 tahun itu. “Persaingannya, saya melihat itu sebagai hal yang positif yang penting kebaikan untuk Persib. Saya ga takut karena yang harus takut dengan kedatangan Essien itu lawan bukan saya,” kata Dado.

belah mana mang omongan dado nu rek maling teh
Ngapain curi curi ilmu?
Menta weh pasti dibere..
Mencuri itu dosa tau.
Wadeuh…kuat beliau kitu, eta Kang Dado !!!! alus euy….
Piomongeun curi ilmu mah atuh dado…………….
Mendingan minta ilmu kituh….,leuwih merenah bahasana………….
Ke ari Essien beukieun sangu teu nya?
“Namun pemain asal Jatinangor itu mengaskan dirinya tidak terusik dengan adanya Essien. ”
Mereun… da katoel wae oge acan komo deui dikorehan