Dedi Investasikan Jerih Payahnya untuk Bisnis Kos-Kosan
Friday, 27 March 2015 | 19:55
Guna menambah penghasilan dan investasi masa depan, tentu seorang pemain sepak bola harus juga mempunyai usaha sampingan. Beberapa pemain Persib pun ikut mengembangkan bisnis dalam berbagai bidang. Termasuk pemain anyar yang baru direkrut Maung Bandung musim ini, Dedi Kusnandar.
Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, mempunyai kapabilitas menjadi pebisnis rumah kantor dan kosan di wilayah Jatinangor. Ia menuturkan bila bisnis kosan tersebut mempunyai resiko yang tidak terlalu besar. Artinya usahanya tersebut bisa ditinggalkan sembari ia menggeluti karirnya sebagai pemain profesional. “Kalau kos-kosan resikonya tidak terlalu besar, karena ditinggalkan juga bisa,” katanya.
Mengenai perkembangan bisnisnya, sekarang ia sudah memiliki 2 ruko dan 10 kamar. Namun bisnis itu masih bekerja sama dengan orang tuanya sebagai pemilik lahan. Ke depan, Dado akan mengembangkan bisnisnya secara mandiri.
“Sekarang sudah ada 10 kamar dan 2 ruko. Insya Allah kosan tambah lagi 10 kamar lagi. Kalau tempat kosan yang pertama tanah orang tua, tapi saya yang ngebangunnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut pemain berusia 23 tahun ini menjelaskan, tanah yang yang akan dibangun 10 kosan lagi adalah usahanya selama berkarir di Persebaya. Rezeki dari Persib yang membuat ia bisa melanjutkan pembangunan.
“Kalau yang sekarang mau dibikin, itu saya sendiri yang beli tanah, sejak saya main di Persebaya, tapi baru ada rejeki ngebangunnya sekarang. Baru bikin pondasi,” bebernya.
Sedikit membocorkan bila rata-rata penghasilan satu kosannya selama setahun ia bisa meraup 10 sampai 12 juta per kamar dalam satu tahun. Jumlah penghasilan yang lumayan untuk hidup keluarganya di masa depan. “Setahun di sana (Jatinangor) rata-rata 10 sampai 12 juta rupiah,” akunya.

Guna menambah penghasilan dan investasi masa depan, tentu seorang pemain sepak bola harus juga mempunyai usaha sampingan. Beberapa pemain Persib pun ikut mengembangkan bisnis dalam berbagai bidang. Termasuk pemain anyar yang baru direkrut Maung Bandung musim ini, Dedi Kusnandar.
Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, mempunyai kapabilitas menjadi pebisnis rumah kantor dan kosan di wilayah Jatinangor. Ia menuturkan bila bisnis kosan tersebut mempunyai resiko yang tidak terlalu besar. Artinya usahanya tersebut bisa ditinggalkan sembari ia menggeluti karirnya sebagai pemain profesional. “Kalau kos-kosan resikonya tidak terlalu besar, karena ditinggalkan juga bisa,” katanya.
Mengenai perkembangan bisnisnya, sekarang ia sudah memiliki 2 ruko dan 10 kamar. Namun bisnis itu masih bekerja sama dengan orang tuanya sebagai pemilik lahan. Ke depan, Dado akan mengembangkan bisnisnya secara mandiri.
“Sekarang sudah ada 10 kamar dan 2 ruko. Insya Allah kosan tambah lagi 10 kamar lagi. Kalau tempat kosan yang pertama tanah orang tua, tapi saya yang ngebangunnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut pemain berusia 23 tahun ini menjelaskan, tanah yang yang akan dibangun 10 kosan lagi adalah usahanya selama berkarir di Persebaya. Rezeki dari Persib yang membuat ia bisa melanjutkan pembangunan.
“Kalau yang sekarang mau dibikin, itu saya sendiri yang beli tanah, sejak saya main di Persebaya, tapi baru ada rejeki ngebangunnya sekarang. Baru bikin pondasi,” bebernya.
Sedikit membocorkan bila rata-rata penghasilan satu kosannya selama setahun ia bisa meraup 10 sampai 12 juta per kamar dalam satu tahun. Jumlah penghasilan yang lumayan untuk hidup keluarganya di masa depan. “Setahun di sana (Jatinangor) rata-rata 10 sampai 12 juta rupiah,” akunya.

10-12 juta mah ruko meuren. lamn kos kosan mah di bawah 5 juta satahun
wios weh atuh kang, kumaha kang dado, da kang dado nu gaduhna oge.. 😛
10-12 juta per kamar per tahun kang. berarti rata2 harga sewa per kamar 1 juta/bulan. Kirang teliti 😀
Pami nu 5jt pertahun ku jaman ayena mah nu sesah hitut2 acan nya kang.
Hehehe
Ahh kumaha sih ngetangna aranjeun, 12jt setahun berarti 1 juta sebulan dibagi sapuluh kamar mah nya ngan 100rb per kamar per bulan, mirah pisaaannnnnn
pan 12jt satahun per kamar heuuhhhhhhhh, sedot geura ku aing
Hebat kang Dado euy…