Deden Terus Introspeksi Diri Seusai Pertandingan
Thursday, 16 April 2015 | 00:47
Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby atau yang biasa disapa Deden akhirnya mencatatkan namanya sebagai kiper keempat Persib yang melakoni laga internasional. Debutnya pun berjalan lancar karena dia bermain apik dan menorehkan catatan clean sheet. Deden memang dipercaya untuk mengawal gawang Maung Bandung pasca kiper utama, I Made Wirawan sedang mengalami cedera.
Pemain jebolan SSB UNI itu pun mengatakan dia tampil percaya diri dalam pertandingan tadi. Tanpa rasa canggung dia memberi sinyal bagi pemain belakang untuk waspada dengan teriakan-teriakannya. Deden mengaku komunikasi dia dengan kuartet bertahan Persib terus mengalami kemajuan.
“Koordinasi tadi lancar dengan semua pemain belakang. Sama Rahman, Vlado, Tony sama Bang Pardi semua lancar. Malah dia juga tadi ikut support dan ngebimbing,” ujarnya kepada Simamaung di Hotel Mercure Vientiane, Rabu (15/4).
Ketika disinggung apakah mental bermainnya terus meningkat seiring rutinnya dia bermain bersama timnas U-23, Deden tidak menampik hal itu. Namun dia menegaskan bahwa dimanapun dia bertanding harus tetap melakukan evaluasi setelahnya supaya di masa berikutnya kemampuannya terus berkembang.
“Kalau diri pribadi habis bertanding harus introspeksi diri, apa kekurangannya. Kalau Deden merasa harus banyak perbaikan dalam latihan supaya ga ada kesalahan di laga berikutnya,” tutupnya.

Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby atau yang biasa disapa Deden akhirnya mencatatkan namanya sebagai kiper keempat Persib yang melakoni laga internasional. Debutnya pun berjalan lancar karena dia bermain apik dan menorehkan catatan clean sheet. Deden memang dipercaya untuk mengawal gawang Maung Bandung pasca kiper utama, I Made Wirawan sedang mengalami cedera.
Pemain jebolan SSB UNI itu pun mengatakan dia tampil percaya diri dalam pertandingan tadi. Tanpa rasa canggung dia memberi sinyal bagi pemain belakang untuk waspada dengan teriakan-teriakannya. Deden mengaku komunikasi dia dengan kuartet bertahan Persib terus mengalami kemajuan.
“Koordinasi tadi lancar dengan semua pemain belakang. Sama Rahman, Vlado, Tony sama Bang Pardi semua lancar. Malah dia juga tadi ikut support dan ngebimbing,” ujarnya kepada Simamaung di Hotel Mercure Vientiane, Rabu (15/4).
Ketika disinggung apakah mental bermainnya terus meningkat seiring rutinnya dia bermain bersama timnas U-23, Deden tidak menampik hal itu. Namun dia menegaskan bahwa dimanapun dia bertanding harus tetap melakukan evaluasi setelahnya supaya di masa berikutnya kemampuannya terus berkembang.
“Kalau diri pribadi habis bertanding harus introspeksi diri, apa kekurangannya. Kalau Deden merasa harus banyak perbaikan dalam latihan supaya ga ada kesalahan di laga berikutnya,” tutupnya.

rcti parah masa liga champion eropa ti spanyol tv lain normal..boro ngabelaan ijin balik cepet ti tmpat kerja ..rek nonton Persibb
Sarua boro ngaronda muruhkeun,ari pengumuman Esib v Lao tak bisa di tayangkeun………Awas siah moal di colok tah nu gableg Rcti
sarua hanas ges sayogi kulub hui jg cikopi. Malah Lalajo nu ngarobrol we,,ges we atuh mun rek ngobrol mah diimah bari catur .
satuju, najan maen gs alus tetep kudu introspeksi diri memperbaiki naon anu kurang meh nambah alus kahareup na.ulah terlena teuing ku sanjung jg puji nu malah jadi racun akhirna,,,terus kudu loba piknik, insya allah kapayun na hidep didamelkeun patung
Tang kumeli kentang ngek ngek.!
Waktu lawan Lao lain alus piraku maen siga demam panggung….nu salah mah pelatih lain hayang meunang iapi hayang draw
Tang kumeli kentang ngek ngek..!