Deden Menyesal Gagal Tahan Penalti MU
Sunday, 09 October 2016 | 17:48
Mulai rutin mendapat menit bermain membuat Muhammad ‘Deden’ Natshir terus berusaha menjaga performanya di bawah mistar gawang. Kepercayaan diri memang sedang meliputi psikologinya usai meraih gelar juara bersama tim PON Jawa Barat. Kiper asal Soreang itu pun menyayangkan Persib gagal pulang membawa poin dari markas Madura United. Karena menurutnya secara permainan, tim asuhan Jajang Nurjaman itu tidak kalah
“Pasti sayang ga bisa dapat poin padahal pertandingan seru, sayang aja kita belum bisa memenangkan pertandingan,” terang Deden saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (9/10)
Deden sendiri di pertandingan kemarin jebol 2 kali, masing-masing oleh Pablo Rodrigues dan Erick Weeks Lewis. Penyesalan pun masih menyelimuti pikirannya karena untuk gol pertama, Deden sudah bisa membaca arah tendangan Pablo. Menurutnya jika penalti itu bisa dihentikan, bisa jadi alur cerita laga kemarin bisa berubah dan Persib yang keluar sebagai pemenang.
“Sayang, gimana ya ada sedikit nyesel, kaduhung karena sedikit lagi. Tendangannya memang keras, jadi tapi saya pribadi sayang ga bisa menghalau padahal bisa kebaca,” ucapnya.
Bisa jadi Deden pun akan kembali menjadi kiper utama saat menghadapi Bhayangkara FC karena Made Wirawan masih cedera. Jika kembali diturunkan sebagai starter, pemain bernomor punggung 1 itu berjanji akan lebih berkonsentrasi lagi menjaga gawangnya. Dia juga bersama rekan-rekannya sudah bertekad untuk bangkit dari kekalahan dan kembali menyasar 3 poin.
“Mungkin berat walau kita main sebagai tuan rumah, tapi di Bekasi ya tempatnya, tapi kita. sepakat sebagai satu tim untuk bisa bangkit secepatnya,” ujarnya.

Mulai rutin mendapat menit bermain membuat Muhammad ‘Deden’ Natshir terus berusaha menjaga performanya di bawah mistar gawang. Kepercayaan diri memang sedang meliputi psikologinya usai meraih gelar juara bersama tim PON Jawa Barat. Kiper asal Soreang itu pun menyayangkan Persib gagal pulang membawa poin dari markas Madura United. Karena menurutnya secara permainan, tim asuhan Jajang Nurjaman itu tidak kalah
“Pasti sayang ga bisa dapat poin padahal pertandingan seru, sayang aja kita belum bisa memenangkan pertandingan,” terang Deden saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (9/10)
Deden sendiri di pertandingan kemarin jebol 2 kali, masing-masing oleh Pablo Rodrigues dan Erick Weeks Lewis. Penyesalan pun masih menyelimuti pikirannya karena untuk gol pertama, Deden sudah bisa membaca arah tendangan Pablo. Menurutnya jika penalti itu bisa dihentikan, bisa jadi alur cerita laga kemarin bisa berubah dan Persib yang keluar sebagai pemenang.
“Sayang, gimana ya ada sedikit nyesel, kaduhung karena sedikit lagi. Tendangannya memang keras, jadi tapi saya pribadi sayang ga bisa menghalau padahal bisa kebaca,” ucapnya.
Bisa jadi Deden pun akan kembali menjadi kiper utama saat menghadapi Bhayangkara FC karena Made Wirawan masih cedera. Jika kembali diturunkan sebagai starter, pemain bernomor punggung 1 itu berjanji akan lebih berkonsentrasi lagi menjaga gawangnya. Dia juga bersama rekan-rekannya sudah bertekad untuk bangkit dari kekalahan dan kembali menyasar 3 poin.
“Mungkin berat walau kita main sebagai tuan rumah, tapi di Bekasi ya tempatnya, tapi kita. sepakat sebagai satu tim untuk bisa bangkit secepatnya,” ujarnya.

Waktu final pon klo gak ada laser , pasti masuk tuh bolanya , wkwkwk
te nanya sumpah
Teu hayang seuri
Alus jenggotna euy, bagi lah..
Hayu atuh sib bangkit