Deden Antusias Jelang Pemilu Pertamanya
Tuesday, 08 April 2014 | 18:29
Jelang pemilu legislatif yang akan digelar Rabu (9/4) besok, penjaga gawang Persib, M Natshir, merasa antusias karena ini adalah kali pertama dia mengikuti pemilu tingkat nasional. Sebelumnya dia mengaku pernah mengikuti pemilu, namun itu adalah pemilu kepala daerah yang skalanya lebih kecil dibanding pemilihan yang akan dilakukannya besok. Sebelumnya dia hanya mengikuti pemilihan Gubernur dan Bupati di sekitar tempat dia tinggal.
“Ya ini pertama kali saya ikut Pemilu Legislatif, dulu pernah tapi pemilu Gubernur sama Bupati. Saya akan memilih partai yang bisa mempertanggung jawabkan amanah rakyat di dunia dan akhirat,” kata kiper yang biasa dipanggil Deden tersebut di Mess Persib, Selasa (8/4).
Deden yang saat ini baru berusia 21 tahun, tentu 5 tahun lalu belum dianggap cukup umur untuk mengikuti pemilu. Kini dirinya sangat senang bisa terdaftar untuk memberikan suaranya, karena menurutnya golput adalah hal yang tidak baik. Harapannya pun sama dengan masyarakat pada umumnya yang menginginkan seorang wakil rakyat yang bisa mengemban amanah dengan baik.
“Antusias karena bisa memberikan suaranya, karena golput ada yang mengatakan haram. Ketika nyoblos pasti ada benar dan ada salah, tapi kalo golput sudah tentu salah. Harapan sebagai pemain ya sama saja seperti masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Harapan kiper yang musim lalu membela Arema ini adalah tidak ada konflik yang terjadi selama pemilu dan berjalan transparan tanpa terjadi kecurangan. Dia juga berharap ada anggota legiatif yang sadar terhadap kemajuan olahraga terlebih bagi olahraga yang ditekuni Deden yaitu sepakbola.
“Berharap tidak ada perpecahan dan lebih murni, dan lebih mendukung olahraga, khususnya sepak bola Indonesia untuk lebih maju kedepannya,” tegasnya.

Jelang pemilu legislatif yang akan digelar Rabu (9/4) besok, penjaga gawang Persib, M Natshir, merasa antusias karena ini adalah kali pertama dia mengikuti pemilu tingkat nasional. Sebelumnya dia mengaku pernah mengikuti pemilu, namun itu adalah pemilu kepala daerah yang skalanya lebih kecil dibanding pemilihan yang akan dilakukannya besok. Sebelumnya dia hanya mengikuti pemilihan Gubernur dan Bupati di sekitar tempat dia tinggal.
“Ya ini pertama kali saya ikut Pemilu Legislatif, dulu pernah tapi pemilu Gubernur sama Bupati. Saya akan memilih partai yang bisa mempertanggung jawabkan amanah rakyat di dunia dan akhirat,” kata kiper yang biasa dipanggil Deden tersebut di Mess Persib, Selasa (8/4).
Deden yang saat ini baru berusia 21 tahun, tentu 5 tahun lalu belum dianggap cukup umur untuk mengikuti pemilu. Kini dirinya sangat senang bisa terdaftar untuk memberikan suaranya, karena menurutnya golput adalah hal yang tidak baik. Harapannya pun sama dengan masyarakat pada umumnya yang menginginkan seorang wakil rakyat yang bisa mengemban amanah dengan baik.
“Antusias karena bisa memberikan suaranya, karena golput ada yang mengatakan haram. Ketika nyoblos pasti ada benar dan ada salah, tapi kalo golput sudah tentu salah. Harapan sebagai pemain ya sama saja seperti masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Harapan kiper yang musim lalu membela Arema ini adalah tidak ada konflik yang terjadi selama pemilu dan berjalan transparan tanpa terjadi kecurangan. Dia juga berharap ada anggota legiatif yang sadar terhadap kemajuan olahraga terlebih bagi olahraga yang ditekuni Deden yaitu sepakbola.
“Berharap tidak ada perpecahan dan lebih murni, dan lebih mendukung olahraga, khususnya sepak bola Indonesia untuk lebih maju kedepannya,” tegasnya.

Den asana teh jajauheun lamun anggota legislatif mun daek ulubiung ngilu ngamajukeun sepak bola, lamun kanu proyek ngabangun stadion kakara haripeut kulantaran aya komisi tinu sagala rupa conto salah sahijina kasus hambalang, jadi tong ngarep teung hayang maju sepak bola di indonesia mah, ISL mah tambah sebel we atuh dari pada henteu teung era ku batur.
BENER PISAN SDR AGUS BISON KANYATAANANA MEMANG KITU