Debut yang Berat Bagi Pagbe
Saturday, 21 November 2015 | 23:34
Persib Bandung harus menerima pil pahit setelah dikandaskan tuan rumah Surabaya United dalam lanjutan Turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (21/11) malam, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Gol tunggal dari Rudi Widodo Menit 63 memulangkan tim Maung Bandung dengan satu poin. Hasil ini membuat tim arahan Jajang Nurjaman menempati posisi 3 klasemen Grup C dibawah PS TNI dan Pusamania Borneo FC.
Pemain anyar Persib David Ngan Pagbe, bermain 90 menit dalam pertandingan tersebut. Ia berduet bersama Achmad Jufriyanto menggalang lini pertahanan. Sayang, tembok jangkung yang digalang keduanya harus bobrok di babak kedua. Pagbe mengatakan fisiknya ternyata belum 100 persen kembali.
“Kesulitan ya saya di fisik, namun sedikit saja hampir 100 persen karena sudah 6 bulan saya enggak main,” tuturnya saat ditemui usai laga.
Meskipun terkendala dengan fisiknya, serta timnya mengalami kekalahan, Pagbe tetap senang karena bisa dipercaya tampil penuh oleh pelatih Jajang Nurhaman. Pertandingan tersebut, membantu pemain asal Kamerun itu. Perlahan namun pasti fisiknya bisa kembali prima melalui laga yang kompetitif.
“Secara keseluruhan pertandingan ini agak berat, tapi adanya saya dipertandingan yang kompetitif bisa membantu saya mendapatkan perform terbaik, saya senang dengan pertandingan saya,” pungkasnya.

Persib Bandung harus menerima pil pahit setelah dikandaskan tuan rumah Surabaya United dalam lanjutan Turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (21/11) malam, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Gol tunggal dari Rudi Widodo Menit 63 memulangkan tim Maung Bandung dengan satu poin. Hasil ini membuat tim arahan Jajang Nurjaman menempati posisi 3 klasemen Grup C dibawah PS TNI dan Pusamania Borneo FC.
Pemain anyar Persib David Ngan Pagbe, bermain 90 menit dalam pertandingan tersebut. Ia berduet bersama Achmad Jufriyanto menggalang lini pertahanan. Sayang, tembok jangkung yang digalang keduanya harus bobrok di babak kedua. Pagbe mengatakan fisiknya ternyata belum 100 persen kembali.
“Kesulitan ya saya di fisik, namun sedikit saja hampir 100 persen karena sudah 6 bulan saya enggak main,” tuturnya saat ditemui usai laga.
Meskipun terkendala dengan fisiknya, serta timnya mengalami kekalahan, Pagbe tetap senang karena bisa dipercaya tampil penuh oleh pelatih Jajang Nurhaman. Pertandingan tersebut, membantu pemain asal Kamerun itu. Perlahan namun pasti fisiknya bisa kembali prima melalui laga yang kompetitif.
“Secara keseluruhan pertandingan ini agak berat, tapi adanya saya dipertandingan yang kompetitif bisa membantu saya mendapatkan perform terbaik, saya senang dengan pertandingan saya,” pungkasnya.

Tenang w kalah mnang biasa..ke oge maungna luncat pasti barirat..persib kembali mencuat..hidup persib..
Kuduna pemain profesional mah ulah ngomong kitu. Masalah fisik lah komunikasi lah. Pagbe kabukti tos kamakan usia. Pertahanan lebih rapuh. Mending duet abdulrahman-jupe. Kapayunna tong dipaenkeun deui si pagbe. Made ge katingal kecewa ku maenna si pagbe. Upami liga jalan deui wajib persib datangkeun deui vujovic
#savevujovic #pagbeout
Alus keneh Fabiano
Tetep moal aya nu bisa gantikeun posisi vlado
Aki aki
Geus tong rariweh neangan nu eweuh, Mang Ujang we jeung Mang Katob jieub Bek na, Mang Keok jd kiper, sugan we greget!!!
VV3 tak tergantikan..harus di akui oleh management klo pagbe adalah panic buying,dia ngaku sendiri ko dah ga maen selama 6 bulan, next match abdurahman n jupe saja duet deffender nya..Forza PERSIB !!!! #bringbackvujovic#
Tong seueur aleusan pisiklah inilah itulah gening main nupertama berhasil. Aki aki dipaenkeun mening Abdulrahman. Rubah strategiteh kedah ulah lemot stud.
pagbe riuh maen na eui. asa teu puguh loba tinggaleun wae hahahaah
Pagbe teu jiga Pogba
ah teuing si pagbe mah can modol jadi kitu