David Laly Bertekad Samai Capaian Cornelis Rudolf
Monday, 25 January 2016 | 12:42Persib Bandung tinggal melakukan proses tanda tangan kontrak dengan pemain asal Papua, David Laly. Eks. pemain Persipasi Bandung Raya (PBR) ini diboyong oleh pelatih anyar Dejan Antonic bersama pemain lainnya–Kim Jeffrey Kurniawan dan Rahmad Hidayat. Sejauh ini, ketiga pemain tersebut sudah melaksanakan latihan rutin bersama Atep cs.
Laly mengakui dirinya sudah sepakat akan nilai kontrak yang disodorkan manajemen Persib bila Indonesia Super Competition (ISC) terlaksana. Ia tinggal menunggu kejelasannya hingga menancapkan diri resmi sebagai pemain Persib. “Udah tinggal tandatangan saja, nilainya cocok,” sebut Laly.
Jika pemain 24 tahun itu sudah resmi jadi bagian Persib, maka ia adalah pemain Papua ketiga Persib sepanjang sejarah. Sebelumnya sudah ada nama Cornelis Rudolf di era 80-an, serta Alexander Pulalo musim 2004. Keduanya menjadi sosok pemain pilar di era-nya masing-masing.
Cornelis Rudolf bahkan mampu menjuarai kompetisi di Divisi Utama Perserikatan 1985 bersama Jajang Nurjaman. Sementar Alexander Pulalo mampu menjadi andalan Maung Bandung di skuat utama arahan Juan Paez.
Laly mengungkapkan rasa syukur dan bangga mendapat kesempatan bergabung dengan tim juara. Apalagi selama ini jarang ada pemain di tanah asal kelahirannya bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh ini. “Pertama sekali lagi saya syukur dan bangga bisa gabung sama Persib, tidak gampang juga ya ada pemain dari Papua bisa gabung dengan Persib,” kesannya.
“Sesudah Alex (Pulalo) yang kemudian saya orangnya yang bergabung sama Persib. Tidak menyangka saya juga bisa ke Persib,” tambah pemain kelahiran Wamena ini.
Laly pun mengharapkan dirinya bisa menyamai prestasi pendahulunya Cornelis Rudolf yang mampu membawa Persib jawara Liga Indonesia. Sebuah kebanggaan bisa mengharumkan tanah Pasundan yang sudah memasuki musim ketiga ia berkarir di Bandung.
“Ya pasti saya bergabung bersama tim yang pernah jadi juara, saya juga ingin bawa tim ini juara itu harapan saya. Harapan juara seperti Rudolf (Cornelis),” harapnya.

Persib Bandung tinggal melakukan proses tanda tangan kontrak dengan pemain asal Papua, David Laly. Eks. pemain Persipasi Bandung Raya (PBR) ini diboyong oleh pelatih anyar Dejan Antonic bersama pemain lainnya–Kim Jeffrey Kurniawan dan Rahmad Hidayat. Sejauh ini, ketiga pemain tersebut sudah melaksanakan latihan rutin bersama Atep cs.
Laly mengakui dirinya sudah sepakat akan nilai kontrak yang disodorkan manajemen Persib bila Indonesia Super Competition (ISC) terlaksana. Ia tinggal menunggu kejelasannya hingga menancapkan diri resmi sebagai pemain Persib. “Udah tinggal tandatangan saja, nilainya cocok,” sebut Laly.
Jika pemain 24 tahun itu sudah resmi jadi bagian Persib, maka ia adalah pemain Papua ketiga Persib sepanjang sejarah. Sebelumnya sudah ada nama Cornelis Rudolf di era 80-an, serta Alexander Pulalo musim 2004. Keduanya menjadi sosok pemain pilar di era-nya masing-masing.
Cornelis Rudolf bahkan mampu menjuarai kompetisi di Divisi Utama Perserikatan 1985 bersama Jajang Nurjaman. Sementar Alexander Pulalo mampu menjadi andalan Maung Bandung di skuat utama arahan Juan Paez.
Laly mengungkapkan rasa syukur dan bangga mendapat kesempatan bergabung dengan tim juara. Apalagi selama ini jarang ada pemain di tanah asal kelahirannya bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh ini. “Pertama sekali lagi saya syukur dan bangga bisa gabung sama Persib, tidak gampang juga ya ada pemain dari Papua bisa gabung dengan Persib,” kesannya.
“Sesudah Alex (Pulalo) yang kemudian saya orangnya yang bergabung sama Persib. Tidak menyangka saya juga bisa ke Persib,” tambah pemain kelahiran Wamena ini.
Laly pun mengharapkan dirinya bisa menyamai prestasi pendahulunya Cornelis Rudolf yang mampu membawa Persib jawara Liga Indonesia. Sebuah kebanggaan bisa mengharumkan tanah Pasundan yang sudah memasuki musim ketiga ia berkarir di Bandung.
“Ya pasti saya bergabung bersama tim yang pernah jadi juara, saya juga ingin bawa tim ini juara itu harapan saya. Harapan juara seperti Rudolf (Cornelis),” harapnya.

Sekalian bawa Boaz S buat lini depan atau sayap
David laly mah kurang greget
Yaya ruhiyan meh greget mah
Budak wancakers euy
enya david laly mah pohoan. mening david ojolaly
mun aya rejeki na , iraha2 mun loba kompetisi nu bergulir, sakalian atuh tah rudolf yanto basna