David Laly Antusias Hadapi El Clasico Indonesia
Wednesday, 13 July 2016 | 19:43
Bentrokan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta selalu menjadi pertandingan yang menarik perhatian insan sepak bola di tanah air. Rivalitas yang tinggi dengan tambahan bumbu perseteruan kedua kelompok suporter pun menarik untuk disimak. Bahkan tidak jarang duel di lapangan tidak sebanding dengan kehebohan sebelum laga dimulai. Di Torabika Soccer Championship 2016, David Laly pun akhirnya merasakan panasnya atmosfir laga yang dijuluki sebagai El Clasico Indonesia tersebut.
“Dulu paling aku cuma lihat di berita, sekarang jadi bagian Persib dan lihat di medsos (media sosial) sebelum laga sudah panas,” ungkap winger asal Papua di Mess Persib, Rabu (13/7).
Laly berharap Persib mampu merebut kemenangan dalam laga yang mentas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (16/7). Karena Maung Bandung perlu memberikan bukti bahwa mereka lebih tangguh di atas lapangan bukan hanya urusan duel antar kelompok suporter. Kedua tim memang kerap saling menjungkalkan satu sama lain ketika berlaga di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Meski Persib akhir-akhir ini lebih superior ketimbang Persija dalam urusan trofi.
“Pertandingan besok diharapkan bisa maksimal sebagai bukti selain suporter timnya juga bagus,” ungkapnya.
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku siap untuk melakoni laga debut dalam duel El Clasico Indonesia mendatang. Secara mental dan fisik Laly terus memperlihatkan perkembangan setelah mendapat jatah libur selama sepekan. Dia pun siap mengikuti segala titah dari Jajang Nurjaman untuk menebar teror ke lini belakang Persija yang dikomandoi oleh Ismed Sofyan.
“Pasti aku siap apalagi latihan setelah liburan cukup bagus dan teman-teman semangat dan siap tinggal di lapangan nanti apa yang diberikan coach diterapkan,” tukasnya.

Bentrokan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta selalu menjadi pertandingan yang menarik perhatian insan sepak bola di tanah air. Rivalitas yang tinggi dengan tambahan bumbu perseteruan kedua kelompok suporter pun menarik untuk disimak. Bahkan tidak jarang duel di lapangan tidak sebanding dengan kehebohan sebelum laga dimulai. Di Torabika Soccer Championship 2016, David Laly pun akhirnya merasakan panasnya atmosfir laga yang dijuluki sebagai El Clasico Indonesia tersebut.
“Dulu paling aku cuma lihat di berita, sekarang jadi bagian Persib dan lihat di medsos (media sosial) sebelum laga sudah panas,” ungkap winger asal Papua di Mess Persib, Rabu (13/7).
Laly berharap Persib mampu merebut kemenangan dalam laga yang mentas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (16/7). Karena Maung Bandung perlu memberikan bukti bahwa mereka lebih tangguh di atas lapangan bukan hanya urusan duel antar kelompok suporter. Kedua tim memang kerap saling menjungkalkan satu sama lain ketika berlaga di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Meski Persib akhir-akhir ini lebih superior ketimbang Persija dalam urusan trofi.
“Pertandingan besok diharapkan bisa maksimal sebagai bukti selain suporter timnya juga bagus,” ungkapnya.
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku siap untuk melakoni laga debut dalam duel El Clasico Indonesia mendatang. Secara mental dan fisik Laly terus memperlihatkan perkembangan setelah mendapat jatah libur selama sepekan. Dia pun siap mengikuti segala titah dari Jajang Nurjaman untuk menebar teror ke lini belakang Persija yang dikomandoi oleh Ismed Sofyan.
“Pasti aku siap apalagi latihan setelah liburan cukup bagus dan teman-teman semangat dan siap tinggal di lapangan nanti apa yang diberikan coach diterapkan,” tukasnya.

Beda na el klasiko di spanyol mah panasna dinu atmospirna mungkul saacan jg salila pertandingan,tara nepi ka bentrok fisik.. gs beres mah tiis we deui paduli saha nu meunangna..sportif jg intelek diditu mah
Ayeuna cenah kumaha el klasiko diurang??? Aaaah geus lah……..
Geus naon kang geus e& moal bobotoh ayeuna mah santun… teu ciga suporter tatangga terkecuali aya randa pasti heboh wakwakwK…..
randa buciyay mang
Randan bengsrat, kitu… Hayang…
Nupenting mh persib menang,regreg ari menangmh kana hate,tapi menang te menang hiduplh persib
Ges waktu na Sib hudang maung ngauumm..kdu pesta gol kwas borneo..kejar defisit gol peninggalan dejan anehtonic…..da bner aneh pelatih nu eta mah…!!!