Data Statistik Menunjukkan SJH Menunjang Suksesnya Permainan Persib
Tuesday, 16 April 2013 | 17:44Secara permainan maupun hasil akhir, Persib Bandung berhasil mengungguli lawannya Persita Tangerang dalam pertandingan Senin (15/4) sore kemarin di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Persib Jajang Nurjaman pun mengakui salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap permainan dan kemenangannya adalah lapangan Si Jalak yang bagus.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Janur mengungkapkan hal tersebut. Lapangan SJH yang representatif, mempengaruhi kesuksesan permainan Persib yang mengutamakan permainan bola pendek.
“Kami tampil produktif main di Jalak. Jelas sekali pengaruhnya, kami main jauh lebih bagus,” akunya di hadapan wartawan.
Komentar Janur tersebut berbanding lurus dengan statistik Persib pada partai kemarin. Dari data statistik labbola.com, Persib unggul dalam penguasaan bola atau ball possession, yakni 69% berbanding 31%.
Dari segi operan bola atau passing, persentase suksesnya pun cukup tinggi, yakni 84% atau 404 passing succes dari 479 passing yang dilakukan seluruh pemain Persib. Hanya dari segi crossing atau umpan silang, akurasinya masih kurang menggembirakan, padahal jumlah crossing yang dihasilkan sangat banyak. Dari 37 crossing, hanya 9 yang akurat atau 24%.
Dilihat dari serangan atau attemps yang dilancarkan para pemain Persib pun menunjukkan data yang cukup baik. Dari 20 tendangan, 7 diantaranya mengarah ke gawang. Terlepas dari lawan yang dihadapinya, Persita, berasal dari papan bawah (penghuni urutan 14 klasemen), secara permainan Persib tampil meyakinkan.
Mari bandingkan dengan laga sebelumnya, Persib kontra Persiba Balikpapan, di Stadion Siliwangi, 7 April lalu. Penguasaan bola Persib-Persiba adalah 54%-46%. Persentase passing success Persib adalah 75% atau 300 sukses dari 339 passing. Sedangkan dilihat dari shot atau tendangan, hanya 1 dari 3 tendangan yang tepat mengarah ke gawang.
Dari 8 laga kandang Persib musim ini, baru 2 kali Atep cs main di SJH. Satu laga sebelumnya di markas Persikab Kabupaten Bandung ini adalah saat Persib menjamu Persija Jakarta, 3 Maret lalu. Kala itu Persib pun tampil baik dan menang dengan skor 3-1. Enam pertandingan kandang lainnya dilaksanakan di Stadion Siliwangi.
“Kita baru 2 kali main di sini (Stadion Si Jalak Harupat). Sebelumnya kita di sini main lawan Persija. Saat itupun kita menang. Harapannya memang kita main di sini terus. Karena tim Persib ini mengandalkan permainan satu-dua sentuhan, bola-bola pendek. Permainan seperti itu akan sangat ditunjang dengan lapangan yang bagus,” paparnya.

Secara permainan maupun hasil akhir, Persib Bandung berhasil mengungguli lawannya Persita Tangerang dalam pertandingan Senin (15/4) sore kemarin di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Persib Jajang Nurjaman pun mengakui salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap permainan dan kemenangannya adalah lapangan Si Jalak yang bagus.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Janur mengungkapkan hal tersebut. Lapangan SJH yang representatif, mempengaruhi kesuksesan permainan Persib yang mengutamakan permainan bola pendek.
“Kami tampil produktif main di Jalak. Jelas sekali pengaruhnya, kami main jauh lebih bagus,” akunya di hadapan wartawan.
Komentar Janur tersebut berbanding lurus dengan statistik Persib pada partai kemarin. Dari data statistik labbola.com, Persib unggul dalam penguasaan bola atau ball possession, yakni 69% berbanding 31%.
Dari segi operan bola atau passing, persentase suksesnya pun cukup tinggi, yakni 84% atau 404 passing succes dari 479 passing yang dilakukan seluruh pemain Persib. Hanya dari segi crossing atau umpan silang, akurasinya masih kurang menggembirakan, padahal jumlah crossing yang dihasilkan sangat banyak. Dari 37 crossing, hanya 9 yang akurat atau 24%.
Dilihat dari serangan atau attemps yang dilancarkan para pemain Persib pun menunjukkan data yang cukup baik. Dari 20 tendangan, 7 diantaranya mengarah ke gawang. Terlepas dari lawan yang dihadapinya, Persita, berasal dari papan bawah (penghuni urutan 14 klasemen), secara permainan Persib tampil meyakinkan.
Mari bandingkan dengan laga sebelumnya, Persib kontra Persiba Balikpapan, di Stadion Siliwangi, 7 April lalu. Penguasaan bola Persib-Persiba adalah 54%-46%. Persentase passing success Persib adalah 75% atau 300 sukses dari 339 passing. Sedangkan dilihat dari shot atau tendangan, hanya 1 dari 3 tendangan yang tepat mengarah ke gawang.
Dari 8 laga kandang Persib musim ini, baru 2 kali Atep cs main di SJH. Satu laga sebelumnya di markas Persikab Kabupaten Bandung ini adalah saat Persib menjamu Persija Jakarta, 3 Maret lalu. Kala itu Persib pun tampil baik dan menang dengan skor 3-1. Enam pertandingan kandang lainnya dilaksanakan di Stadion Siliwangi.
“Kita baru 2 kali main di sini (Stadion Si Jalak Harupat). Sebelumnya kita di sini main lawan Persija. Saat itupun kita menang. Harapannya memang kita main di sini terus. Karena tim Persib ini mengandalkan permainan satu-dua sentuhan, bola-bola pendek. Permainan seperti itu akan sangat ditunjang dengan lapangan yang bagus,” paparnya.

Tah Muh denge !! Cik atuh pira nyewa da katutupan atuh ku tiket penonton ge !! jangan merugikan Tim lah !! Nu KUDU DI PERBAIKI MAH PANPEL NA !!
hahaha.. si abah emosi kieu uy komentarna. hidup persib bah!!
min, pang naroskeun ka pak haji, ari kamari aya bati teu tina tiket teh…mun rugi keneh wae mah, keun weh maen di siliwangi deui oge, da kumaha deui…
eh ari si akang ku keukeuh Siliwangi…..mun hujan,sok isin nyalira..dilalajoanan ku milyaran pemirsa..tim SEBESAR PERSIB,maen dilapang becek….beu…!!!
sok atuh geura berresan stadion Bandung Lauta Api teh
isin ku SJH
alus lapangna alus petugas penyobek tiket na.. moga nyadarkeun manajemen ameh terus maen di SJH selama nunggu GLA rampung
Pa haji lamun hoyongnjuara ,putaran ka 2geura gentos pemain anu kirang potensial mah
1 zumafo
2 messi
3 pami tiasa gentos pelatih anu ngartos kala strategi sareng anu tiasa ningkatkeun mental pemain
Insyaallah persib juara .
Mumpung masih aya kesempatan meraih juara
Nuhun
Di siliwangi mawar sewa…di SJH oge mayar sewa….geus we atuh teruskeun di SJH…keur mah lapangna alus, fasilitas ge alus…. asal panitia pertandinganana nu kudu du awasi mun perlu di ganti…. piraku ngajaga panto tiket wae bolong terus?…..
Ganti atug model tiketna, tong nu model di soekan…tapi model kartu atm nu kudu di gesek mun rek asup….sakalian kartuna oge teu bisa kaluar deui…..
alah….yg pnting PERSIB BANDUNG…
lapangan mah yg mna aja bleh
kedai_artha : mun diganti pelatih yakin bakal alus???ceuk sayahmah pertahankeun heula weh jajang da beuki dieu ditingaliteh asa beuki alus permainan….
ah da di mana wae ge maenmah sarua nupenting persib kudu juara……pan sakeudeng deui GBLA rengse lapang stadion mentereng prestasi kudau mentereng ngarah belen……
Satuju psan ka om Cepot, kduna sistem tiket teh diganti ulah jadul hayoh we disobek. tapi make sistem ATM nu digesek, jadi tiket nu gs dipake teu bisa dijual deui.. lamun kitu pan moal rugi nya kang Haji. komo mun rek maen di GBLA mah isin atuh mun disobek wae teh, cik sing rada modern supaya luyu jeung stadionna.. Insa Alloh Panpel+Manajemen moal rugi, prestasi persib bakal lewih hade.. Hidup PERSIB.. !!