Dapat Titel Suporter Terbaik, Ini Komentar Pentolan VPC
Sunday, 18 February 2018 | 19:53
Piala Presiden 2018 sudah mencapai puncaknya dan Persija Jakarta sukses keluar sebagai juara setelah menaklukkan Bali United. Persib Bandung pun bukan tanpa penghargaan meski tumbang sejak fase grup. Operator turnamen menunjuk pendukung Persib sebagai suporter terbaik pada gelaran kali ini.
Reaksi beragam pun lantas muncul terutama di media sosial sebab sepak terjang Bobotoh di Piala Presiden 2018 pun tidak sempurna. Persib sempat dihukum Panitia Disiplin karena ulah Bobotoh yang menyalakan flare. Berikutnya ketika menjamu PSM Makassar, pelemparan pun datang dari tribun penonton.
Dianggap raih penghargaan dengan kontroversial, Pentolan Viking Persib Club (VPC), Tedi Ekek, angkat bicara. “Kalau soal itu kita kembalikan lagi saja pada panitia (Piala Presiden), seperti apa kriterianya,” ujar Tedi ketika diwawancara, Minggu (18/2).
Sebelumnya muncul nama Aremania dan Bonek yang menjadi kandidat lain peraih penghargaan ini. Tedi pun menyebut bahwa jika salah satu kriteria menentukan pemenangan ialah dari kreativitas, tak salah jika Bobotoh yang layak jadi nomor satu. Sebab menurutnya Bobotoh memang kerap suguhkan kreasi-kreasi apik.
Selama fase grup, Bobotoh membuat dua koreografi ciamik di area tribun Timur. “Tapi untuk kreativitas, semuanya juga sudah tahu kalau Bobotoh itu kreatif,” ujar Tedi.
Tedi pun hanya bisa berharap bahwa penghargaan yang diraih oleh Bobotoh bisa berdampak bagi Persib. Agar pemain sadar, dukungan tak kenal lelah selalu ditunjukan bagi Persib apapun kondisinya. “Mudah-mudahan gelar untuk Bobotoh ini bisa menjadi penyemangat buat Persibnya,” jelas Tedi Ekek.

Piala Presiden 2018 sudah mencapai puncaknya dan Persija Jakarta sukses keluar sebagai juara setelah menaklukkan Bali United. Persib Bandung pun bukan tanpa penghargaan meski tumbang sejak fase grup. Operator turnamen menunjuk pendukung Persib sebagai suporter terbaik pada gelaran kali ini.
Reaksi beragam pun lantas muncul terutama di media sosial sebab sepak terjang Bobotoh di Piala Presiden 2018 pun tidak sempurna. Persib sempat dihukum Panitia Disiplin karena ulah Bobotoh yang menyalakan flare. Berikutnya ketika menjamu PSM Makassar, pelemparan pun datang dari tribun penonton.
Dianggap raih penghargaan dengan kontroversial, Pentolan Viking Persib Club (VPC), Tedi Ekek, angkat bicara. “Kalau soal itu kita kembalikan lagi saja pada panitia (Piala Presiden), seperti apa kriterianya,” ujar Tedi ketika diwawancara, Minggu (18/2).
Sebelumnya muncul nama Aremania dan Bonek yang menjadi kandidat lain peraih penghargaan ini. Tedi pun menyebut bahwa jika salah satu kriteria menentukan pemenangan ialah dari kreativitas, tak salah jika Bobotoh yang layak jadi nomor satu. Sebab menurutnya Bobotoh memang kerap suguhkan kreasi-kreasi apik.
Selama fase grup, Bobotoh membuat dua koreografi ciamik di area tribun Timur. “Tapi untuk kreativitas, semuanya juga sudah tahu kalau Bobotoh itu kreatif,” ujar Tedi.
Tedi pun hanya bisa berharap bahwa penghargaan yang diraih oleh Bobotoh bisa berdampak bagi Persib. Agar pemain sadar, dukungan tak kenal lelah selalu ditunjukan bagi Persib apapun kondisinya. “Mudah-mudahan gelar untuk Bobotoh ini bisa menjadi penyemangat buat Persibnya,” jelas Tedi Ekek.

MANAJEMEN TERBAIK DIREBUT KU SAHA EUY? he he he
Pendukung ges terbaik. Hayu tuh manajemen gera jd nu terbaik. Datangkeun pamaen bintang nu potensial, ulah pamaen pincang nu potosial.
Selamat, suporter terbaik, layak dicontoh oleh suporter seluruh dunia dan akhirat
Sok atuh ah tong loba nu babaledogan, lain jaman na.
Karunyaeun sigana panitia ka persib pedah timna teu asup semi final semi final acan
Menjadi tuan rumah dari Grup A, Persib malah hanya mencatatkan satu kemenangan atas Sriwijaya FC, dan menderita dua kekalahan dari PSMS Medan serta PSM Makassar. Nada sumbang dari Bobotoh sebagai loyalis Persib menghampiri pelatih anyar Roberto Carlos Mario Gomez. Bobotoh juga menilai manajemen Persib tidak melakukan perekrutan maksimal guna menghadapi musim baru Liga 1, dan hal itu tercermin di Piala Presiden. Menanggapi hal tersebut, jajaran manajemen Persib meminta Bobotoh untuk tetap tenang karena Piala Presiden sendiri hanya sebatas turnamen pramusim. Menurut Teddy Tjahyono sebagai direktur Persib, performa tim akan berbeda dan membaik pada Liga 1 nanti.