Connect with us

Berita Persib

Umuh Imbau Pedagang Tidak Berjualan di Stadion

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-kitche-konpers-di-sulanjana-UMUH-SIM_1860Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, meminta para pedagang untuk tidak berjualan di Stadion Si Jalak Harupat kala Persib menjamu Kitchee. Dia mengatakan bahwa Persib kembali mendapat peringatan karena masih ada yang menjajakan dagangan di luar sponsor AFC. Maung Bandung sendiri akan bertanding dalam babak 16 besar AFC Cup 2015 pada Rabu (27/5) besok.

“Saya imbau buat para pedangang karena ada peringatan buat Persib mengenai yang berjualan khususnya kaos-kaos Persib di area Stadion Jalak Harupat. Itu dilarang keras, AFC sudah didukung sponsor, kita bisa dituntut dan akan rugi besar,” ujar Umuh dalam wawancara di Grha Persib, Selasa (26/5).

Umuh mengatakan bahwa di laga non AFC seperti pertandingan kompetisi domestik atau uji coba, pihaknya sudah memberi keringanan bagi para pedagang. Padahal sejatinya hak penjualan merchandise itu milik Persib, sehingga para pedagang harus membayar royalti. Namun semua itu diabaikan oleh manajemen karena ingin memberikan peluang usaha bagi masyarakat kecil.

“Kalau pertandingan biasa, kalau ISL (Indonesi Super League) silakan. Harusnya aturan kaos itu hak Persib yang punya, tapi kita berikan kesempatan untuk pengusaha kecil. Tapi kalau untuk AFC ini jangan memaksakan kehendak, kecuali kalau itu memang oknum yang ingin merusak Persib,” lanjutnya.

Pria berusia 66 tahun itu berharap pada pedagang bisa mengerti. Karena Persib akan mendapat denda dari federasi sepakbola Asia itu jika tidak mengindahkan peraturan yang ada. Umuh pun mengaku ke depan dia akan melarang para pedagang untuk berjualan di setiap laga Persib jika mereka tidak kooperatif.

“Udah 2 kali kami peringatkan tapi masih ada yang nyelonong terus, ini diawasi oleh AFC. Kita tadi sudah diingatkan, dan jangan sampai diberi peringatan lagi. Sebelumnya sudah sosialisasi dan mereka seolah tidak mau tahu,” terangnya.

gambar-persib-bandung-simastore-banner-04

Advertisement
7 Comments

7 Comments

  1. abhinaya

    26/05/2015 at 14:48

    Baredegong teu bisa dicarek nu dagang teh ongkoh resep ka Persib

  2. kabayan tea

    26/05/2015 at 19:00

    Nya kang leres pisan.mun disanksi nurugi persib…mudah2an langkung tertib ka pedagang ah ini mah laga internasional harus taat n patuh ama regulasi

    • קאָפּ אין לעגס

      26/05/2015 at 19:55

      Bari dipareunakeun kang..!!

  3. ANDIK

    27/05/2015 at 00:56

    aduuuh kumaha atuh abi ieu icalan sangu koneng bangkar deui wae atuh meren

  4. asep_dallanx

    27/05/2015 at 07:49

    muhun lereus, ka pedagang nyuhunkeun ngartos heula weh di liga AFC ieu mah, eta oge ari nyaah ka persib . ( nuhun )

  5. rajaKUMIS

    27/05/2015 at 08:24

    sanes mung ngahimbau..tapi sareng tindakan tegas. Panpel na mana? ngurus tiket wungkul jang calo?

  6. Alexander Aditya Raz malhotra

    27/05/2015 at 09:14

    Kedah ngartos atuh nu daragang teh kan ieu oge kanggo tim kesayangan kota bandung mun di pihak AFC nilai na sae mah kan enak ka para bobotoh sareng management persib oge..
    #cuus ah kedah 3 poin weh ayna mah meh sempurna,,
    Bravo persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending