Daniel Roekito: Kami Kalah Kelas, dan Diperparah Cedera Pemain
Sunday, 28 April 2013 | 22:20Pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito mengakui kekalahannya. Menurutnya, timnya kalah kelas dari Persib Bandung. Kondisi tersebut diperparah dengan cederanya pemain.
“Kita kalah matang dari tim sekelas Persib. Semua gol dari Persib salah kita sendiri,” kata Daniel mengawali konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (28/4) malam.
Pada laga pamungkasnya di Putaran I, Persepam unggul lebih dulu pada menit ke-23 lewat tendangan Christian Adelmund. Namun tim tamu berhasil menyeimbangkan dan bahkan membalikkan kedudukan. Tim asuhan Jajang Nurjaman menciptakan 3 gol balasan di babak pertama. Masing-masing gol oleh Naser Al Sebai (menit 35), Dzumafo Epandi (39′) dan Atep (45′). Persib menang 3-1.
Beberapa kesalahan yang dilakukan pemainnya, menurut Daniel, menurunkan mental pemain, terlebih setelah kebobolan 3 gol. Padahal timnya masih memiliki waktu 45 menit di paruh kedua untuk mengejar ketertinggalan.
Daniel mengaku timnya kalah matang dibanding Persib. Ditambah lagi dengan cederanya beberapa pemain, yakni Zaenal Arif, Ali Khadafi dan Michael Orah. Dua nama yang disebut pertama tetap dimainkan sejak menit awal.
“Banyak pemain cederra, Ali, Arif itu sakit tapi kita paksakan dengan suntikan. Sudah kalah kelas pemain ditambah cedera,” tutupnya.

Pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito mengakui kekalahannya. Menurutnya, timnya kalah kelas dari Persib Bandung. Kondisi tersebut diperparah dengan cederanya pemain.
“Kita kalah matang dari tim sekelas Persib. Semua gol dari Persib salah kita sendiri,” kata Daniel mengawali konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (28/4) malam.
Pada laga pamungkasnya di Putaran I, Persepam unggul lebih dulu pada menit ke-23 lewat tendangan Christian Adelmund. Namun tim tamu berhasil menyeimbangkan dan bahkan membalikkan kedudukan. Tim asuhan Jajang Nurjaman menciptakan 3 gol balasan di babak pertama. Masing-masing gol oleh Naser Al Sebai (menit 35), Dzumafo Epandi (39′) dan Atep (45′). Persib menang 3-1.
Beberapa kesalahan yang dilakukan pemainnya, menurut Daniel, menurunkan mental pemain, terlebih setelah kebobolan 3 gol. Padahal timnya masih memiliki waktu 45 menit di paruh kedua untuk mengejar ketertinggalan.
Daniel mengaku timnya kalah matang dibanding Persib. Ditambah lagi dengan cederanya beberapa pemain, yakni Zaenal Arif, Ali Khadafi dan Michael Orah. Dua nama yang disebut pertama tetap dimainkan sejak menit awal.
“Banyak pemain cederra, Ali, Arif itu sakit tapi kita paksakan dengan suntikan. Sudah kalah kelas pemain ditambah cedera,” tutupnya.

yah sudahlah om daniel, sekarang mah doakan saja PERSIB bisa juara tahun ini, dan mudah2an yg posisi 18 tidak berubah..
amin cing 2 tim ieu posisina bs jiga kutub utara jeung kutub selatan
om daniel memang sportif mengakui sang lawan lebih tangguh…persib memang kandidat JUARA ISL 2013
PERSIB juara, klasemen semoga bisa naik ke paling atas, dan paling bawahnya tetap tim yg sekarang menghuni peringkat 18 bisa seterusnya disitu hingga waktunya tiba DEGRADASI.hahahaah
mudah”an persija terjun bebas ke kasta di bawah ISL
., tah ieu ngaran na kandidat juara nu kuat truz brsaing d papan atas , t kos taun k mari target juara cicing w d papan tngah nie asa era da taun k mari gz mhk t juara ,d ledek wae ku komentator na , ahk pko na mh taun k mari jeng k mrina deui PERSIB ancur
Kang danil meni centil pas persib kabobolan Teh najan angin dordar gelap ge moal.Menang ka persib mah satu kata buat danil (Kirud tah kumis siga lele)
Ceuk si Zenal Arif jeung Daniel Rukito, Persib ga istimewa, biasa2 saja … Tapi geuning mani telak 3 – 1 ? Dasar nu nyeri hate …
nu matak ge loba istgifar mun lawana persib teh ,,,
hahaha
Keun we eleh oge madura united mah da rumasa klub promosi iyeuh, tapi lamun team nu kahot jeung klub besar(cenah) ngahuni dasar kalsemen kudu mikiiir, aya naon ieu???hehehe…Kang Jek,Kang jeek..