Daniel Benahi Zona Marking
Monday, 07 March 2011 | 20:55Pulang dari Padang dengan membawa 1 poin, Persib langsung berbenah. Evaluasi taktik dibawa kedalam latihan di stadion Siliwangi, senin sore (7/2). Latihan dengan materi pembenahan tim dalam menerapkan zona marking mendapat porsi lebih banyak.
Daniel mensimulasikan pertandingan terakhir dengan membentuk 2 tim. Tim yang memakai rompi berwarna hijau berisi para pemain inti sedangkan yang tidak memakai rompi adalah pemain-pemain cadangan ditambah pemain yang tidak dibawa ke Padang.
Penempatan posisi pemain dalam skema bertahan zonal marking menjadi perhatian dari pelatih berkacamata ini. Secara detail, Daniel menyebut pengambilan posisi Maman Abdurahman yang terlalu dalam serta penempatan posisi Shohei Matsunaga dalam bertahan yang tidak terlalu bagus membuat lawan leluasa dalam memainkan bola, karena terdapat banyak ruang kosong di daerah pertahanan Persib.
“Matsunaga sangat bagus jika membawa bola dikakinya, tapi ia tidak bagus jika bola ada di kaki lawan. Itu membuat mereka leluasa mempermainkan kita. Ini yang akan coba kita perbaiki, zona pertahanan kita harus lebih rapat dengan banyak melakukan pressing” beber Daniel Roekito.
Selain menjelaskan letak kesalahan, pelatih berusia 58 tahun ini juga memuji mentalitas pemainnya yang dinilai sudah mulai membaik. Para pemain Persib kali ini sudah berani melayani permainan keras lawan ketika tandang. “Anak-anak muali berani, mereka tidak takut lagi menghadapi tuan rumah yang bermain keras. Yang terpenting juga, mereka mulai memahami keharusan mengejar kemenangan. Tidak boleh hanya puas bisa membawa hasil imbang. Harus menang,” tegas Daniel.
Mengenai 3 pemain anyarnya yang kemarin melakukan debut bersama Persib, Daniel menilai mereka semua masih bisa bermain lebih baik lagi. Sedikit demi sedikit, ketiga pemain tersebut mulai beradaptasi dengan gaya bermain Persib.
“Komunikasi yang dibangun dengan pemain lainnya mulai bagus. Sejalan dengan lebih seringnya kita berlatih dan bermain, kita akan semakin padu,” jawab pemain belakang Abanda Herman.

Pulang dari Padang dengan membawa 1 poin, Persib langsung berbenah. Evaluasi taktik dibawa kedalam latihan di stadion Siliwangi, senin sore (7/2). Latihan dengan materi pembenahan tim dalam menerapkan zona marking mendapat porsi lebih banyak.
Daniel mensimulasikan pertandingan terakhir dengan membentuk 2 tim. Tim yang memakai rompi berwarna hijau berisi para pemain inti sedangkan yang tidak memakai rompi adalah pemain-pemain cadangan ditambah pemain yang tidak dibawa ke Padang.
Penempatan posisi pemain dalam skema bertahan zonal marking menjadi perhatian dari pelatih berkacamata ini. Secara detail, Daniel menyebut pengambilan posisi Maman Abdurahman yang terlalu dalam serta penempatan posisi Shohei Matsunaga dalam bertahan yang tidak terlalu bagus membuat lawan leluasa dalam memainkan bola, karena terdapat banyak ruang kosong di daerah pertahanan Persib.
“Matsunaga sangat bagus jika membawa bola dikakinya, tapi ia tidak bagus jika bola ada di kaki lawan. Itu membuat mereka leluasa mempermainkan kita. Ini yang akan coba kita perbaiki, zona pertahanan kita harus lebih rapat dengan banyak melakukan pressing” beber Daniel Roekito.
Selain menjelaskan letak kesalahan, pelatih berusia 58 tahun ini juga memuji mentalitas pemainnya yang dinilai sudah mulai membaik. Para pemain Persib kali ini sudah berani melayani permainan keras lawan ketika tandang. “Anak-anak muali berani, mereka tidak takut lagi menghadapi tuan rumah yang bermain keras. Yang terpenting juga, mereka mulai memahami keharusan mengejar kemenangan. Tidak boleh hanya puas bisa membawa hasil imbang. Harus menang,” tegas Daniel.
Mengenai 3 pemain anyarnya yang kemarin melakukan debut bersama Persib, Daniel menilai mereka semua masih bisa bermain lebih baik lagi. Sedikit demi sedikit, ketiga pemain tersebut mulai beradaptasi dengan gaya bermain Persib.
“Komunikasi yang dibangun dengan pemain lainnya mulai bagus. Sejalan dengan lebih seringnya kita berlatih dan bermain, kita akan semakin padu,” jawab pemain belakang Abanda Herman.

IA pertahanin ja …………….cuma sbagai tambahan lini tengah sama depan harus lebih kerjasama jngn bnyak buat ksalahan..
alan. bobotoh
BREBES
yang perlu di waspadai adalah maman selalu berpotensi blunder
markus lebih baik istirahatkan dulu, kayaknya lebih siap cecep. saya hawatir dengan markus yang sering melakukan kesalahan
betul pemaen muda binaan persib harus di manfaatkan jgn beli pemaen luar terus coba bikin seperti the young guns semuanya muda dan memiliki semangat muda, bravo, PERSIB
Kang Daniel,bukan jona marking yg kurang bgus,tp krjsama’y minimkang..pemaen blakang masih suka buang bl percumah..!
yap maju terus sib, tapi gw agak khawatir dengan penjaga gawang nya, pokoknya semuanya jangan sampai banyak melakukan kesalahan
Ngga ada yang perlu ditakuti dengan hadirnya Safee sali di Pelita Jaya, yang penting pemain bertahan tetap disiplin menjaga wilayahnya. Kali ini yakin Persib bisa menang minimal 3-0 lah…
baguslah kalau begitu , berarti kedepan PERSIB bisa memperlihatkan permainan yang lebih baik lagi dan bisa membabat habis Lawan-lawannya….goodluck
maju terus persib , buat kemenangan di kandang pelita jaya , jadi juara tahun ini , amin ,
Duh kang danil ulah ngandelken teuing pamaen kws nova jeng isnan gs rd raripuh jeng kurang disipln nges rumasa gd hulu.ayenamah gonjales oge rd kt eweh lumpatan jeng geyebed deuih