Dalih Semen Padang Sempat Tarik Pemainnya Kala Terjadi Penalti
Thursday, 19 September 2019 | 09:01
Semen Padang tampak menahan para pemainnya melanjutkan pertandingan saat penalti diberikan wasit Faulur Rosy kepada Persib menit 62. Staf Semen Padang di bangku cadangan terlihat menarik pemainnya untuk terlebih dahulu ke pinggir lapangan. Pertandingan lanjutan Liga 1 digelar di Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/2019).
Namun, dijelaskan Weliansyah asisten pelatih Semen Padang bahwa itu bukan aksi mogok bermain, melainkan menginstruksikan pemainnya agar tak banyak protes, fokus, dan saling percaya satu sama lain antar pemainnya.
“Yang jelas pada saat itu saya ingatkan semua pemain agar mereka tidak usah banyak protes, saya bilang kamu sabar bimbing kepercayaan pemain, bukan saya enggak mau main, saya bilang sabar dan terima itu keputusan pengadil jangan banyak protes,” dalih Weliansyah.
Alhasil Ezechiel N’Douassel sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugas dengan baik. Tendangan 12 pass-nya melambung di atas mistar gawang Teja Pakualam. Pada akhir pertanding Persib harus puas dengan hasil imbang 1-1, gol Ghozali Siregar dibayar gol Dani Karl Max.
Hasil yang cukup baik bagi Semen Padang. Kontribusi pemain baru jelas terasa nyata. Ia berharap dengan materi pemain baru Kabau Sirah bisa lebih baik pada putaran kedua dan keluar dari zona degradasi. “Mudah-mudahan kita berharap tambah pemain akan menargetkan yang terbaik di putaran kedua ini,” harapnya.

Semen Padang tampak menahan para pemainnya melanjutkan pertandingan saat penalti diberikan wasit Faulur Rosy kepada Persib menit 62. Staf Semen Padang di bangku cadangan terlihat menarik pemainnya untuk terlebih dahulu ke pinggir lapangan. Pertandingan lanjutan Liga 1 digelar di Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/2019).
Namun, dijelaskan Weliansyah asisten pelatih Semen Padang bahwa itu bukan aksi mogok bermain, melainkan menginstruksikan pemainnya agar tak banyak protes, fokus, dan saling percaya satu sama lain antar pemainnya.
“Yang jelas pada saat itu saya ingatkan semua pemain agar mereka tidak usah banyak protes, saya bilang kamu sabar bimbing kepercayaan pemain, bukan saya enggak mau main, saya bilang sabar dan terima itu keputusan pengadil jangan banyak protes,” dalih Weliansyah.
Alhasil Ezechiel N’Douassel sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugas dengan baik. Tendangan 12 pass-nya melambung di atas mistar gawang Teja Pakualam. Pada akhir pertanding Persib harus puas dengan hasil imbang 1-1, gol Ghozali Siregar dibayar gol Dani Karl Max.
Hasil yang cukup baik bagi Semen Padang. Kontribusi pemain baru jelas terasa nyata. Ia berharap dengan materi pemain baru Kabau Sirah bisa lebih baik pada putaran kedua dan keluar dari zona degradasi. “Mudah-mudahan kita berharap tambah pemain akan menargetkan yang terbaik di putaran kedua ini,” harapnya.

Ningal na tv mah tenyom na siga diving,tp duka leres diving duka tikojot
sia rasis ? dina ngewa ka pemain tong kitu sia teh.. dosa jasriyah jang kolot maneh. <<Komo mun kolot didinya geus maot, geura ISTIGFAR mun maneh ISLAM mah
Punten eta tos nyangkut rasis. Kaluar ti bobotoh jeung ulah dukung persib lamun geus ngarah kanu hina fisik. Puntrn ieu mah. Kampungan keneh anu masih rasis mah
urg pendukung persib, ngan urg mah objrktif da urg ge pernah men ball
pndapat urg mah eta daiping, nya pantes we smen padang protes
hampura da kita mah kudu objektip
mun salah sebut salah mu. bener sebut weh bener kitu nya
Hade ieu komen… Kadu propesional bobotoh dewasa jeung objektip pisan..
Komenlah yg bermutu jgn rasis…semangat Sib
Lamun persib nu narik mundurna meren tuh denda ges murudul mah.
Itu jelas2 ancaman mogok. Kasih instruksi ko dgn cara mengumpulkan smua pemain dipinggir lapangan, apalagi ketika pertandingan sdang berjalan. Kecuali jika pertandingan tsb memakai aturan water break.
si eze mah gs d bayar ku bandar judi piling ddieuteu nyalahan pinalti moal d asupkn daivingna ge aneh nha pas d jewang teu labuh tpi pas paharep” jng kiper labuh teu pupuguh
Bobotoh santun teu mencerminkan ngaran sia ngewa tp tong rasis sia teh