Dado: Persib Harus Curi Gol Cepat
Tuesday, 17 March 2015 | 20:38
Bermain di kandang sendiri, Persib Bandung kerap menemukan lawan yang cenderung bermain defensif dan lebih mengandalkan serangan balik. Untuk itu, pasukan Maung Bandung mesti mencetak gol di menit-menit pembuka pertandingan sebelum tim tamu menemukan ritme permainannya. Diungkapkan oleh gelandang bertahan Persib, Dedi Kusnandar bahwa serangan gencar perlu dialamatkan bagi pertahanan Lao FC agar di sisa pertandingan, permainan berjalan dengan dua arah.
“Kita akan berusaha mencuri gol di awal. Waktu lawan New Radiant kita sempat susah bikin gol. Harus lebih kerja keras lagi. Kalau sudah cetak gol akan main lebih lepas. Yang penting ada kesempatan pertama bisa cetak gol,” ungkapnya ketika dijumpai di Mess Persib, Selasa (17/3).
Pemain asal Jatinangor itu pun mengatakan bahwa jika lini depan gagal mencetak gol cepat, faktor kesebaran bisa menjadi elemen penting. Karena jika terburu-buru melancarkan serangan tanpa timing yang tepat, upaya anak-anak Bandung akan sia-sia.
“Tetap saja tenang dan jangan panik. Kesempatan kedua harus manfaatkan. Jangan buang kesempatan seperti lawan New Radiant. Kesempatan sekecil apa pun yang mesti manfaatkan,” lanjutnya.
Pemain berusia 23 tahun itu pun mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kondisi tim tamu yang bermain tanpa tekanan. Situasi nothing to lose yang dimiliki Lao FC dikhawatirkan membuat para punggawa Persib akan terlena. Kemenangan memang akan memantapkan perjalanan Maung Bandung dalam menjadi juara grup H AFC Cup 2015.
“Posisi belum aman di grup, perjalanan kita masih panjang. Posisi itu masih terbuka untuk semua tim di grup ini. Target kita adalah juara grup, kalau juara grup kan nanti di 16 besar bisa main di home. Yang penting menang aja berapa pun jumlah golnya,” usainya.

Bermain di kandang sendiri, Persib Bandung kerap menemukan lawan yang cenderung bermain defensif dan lebih mengandalkan serangan balik. Untuk itu, pasukan Maung Bandung mesti mencetak gol di menit-menit pembuka pertandingan sebelum tim tamu menemukan ritme permainannya. Diungkapkan oleh gelandang bertahan Persib, Dedi Kusnandar bahwa serangan gencar perlu dialamatkan bagi pertahanan Lao FC agar di sisa pertandingan, permainan berjalan dengan dua arah.
“Kita akan berusaha mencuri gol di awal. Waktu lawan New Radiant kita sempat susah bikin gol. Harus lebih kerja keras lagi. Kalau sudah cetak gol akan main lebih lepas. Yang penting ada kesempatan pertama bisa cetak gol,” ungkapnya ketika dijumpai di Mess Persib, Selasa (17/3).
Pemain asal Jatinangor itu pun mengatakan bahwa jika lini depan gagal mencetak gol cepat, faktor kesebaran bisa menjadi elemen penting. Karena jika terburu-buru melancarkan serangan tanpa timing yang tepat, upaya anak-anak Bandung akan sia-sia.
“Tetap saja tenang dan jangan panik. Kesempatan kedua harus manfaatkan. Jangan buang kesempatan seperti lawan New Radiant. Kesempatan sekecil apa pun yang mesti manfaatkan,” lanjutnya.
Pemain berusia 23 tahun itu pun mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kondisi tim tamu yang bermain tanpa tekanan. Situasi nothing to lose yang dimiliki Lao FC dikhawatirkan membuat para punggawa Persib akan terlena. Kemenangan memang akan memantapkan perjalanan Maung Bandung dalam menjadi juara grup H AFC Cup 2015.
“Posisi belum aman di grup, perjalanan kita masih panjang. Posisi itu masih terbuka untuk semua tim di grup ini. Target kita adalah juara grup, kalau juara grup kan nanti di 16 besar bisa main di home. Yang penting menang aja berapa pun jumlah golnya,” usainya.

Insya Allah 3 point, yg penting kompak dan pnh smngat dlm bertanding
Lao FC tida akan bermaen seperti Radian,tapi akan bertahan total,meng ulur2 waktu….besar kemungkinan Persib akan mempunyai tendangan pinalti pemaen bertahan risikonya pelanggaran di kotak pinalti……permaenan bakal tak enak di tonton
ah maneh ngacapruk wae ari mere komen teh…
sok nyaynyahoan ari santang,,, acan ge derr petandingan na atuhhh
Enya aduh duakeun weh menang persib lur..
Kalau Permainan Lawan bertahan dengan teknik parkir bus, intensitas serangan persib mesti di upayakan menggunakan finshing touch jarak jauh dan juga finishing touch tendangan sudut.
jika seandainya lawan hingga menit menit rawan full deff ide bagus jika Vlado ikut masuk di kotak penalty karena finshing touch vlado memang tidak di ragukan lagi apalagi dia rajin mencetak goal . . .
setuju. lini tengah yakin bisa intercept counter.
Tong laloba cingcong dak urang tonton weh bari ngaDua kanu kawasa.. jep garandeng ah 😀
Sok PERSIB, maen sabar, entong kapancing, jaga ritme bertanding, insyaallah 3 point.
Ha ha…loba prediksi parateunormal..!!!
Satuju kang Acuy kedah sabar ngan lamun dina waktu 70 menit can ngasupkeun biasana sok emosi,nu tungtungna kartu merah.eta nu dipikasieun
saya dapat Info Apollon Angkat koper dan tidak akan meneruskan tahap sleksinya di Persib, apa benar ???
bener jigana mah mang..
wios lah berarti mau tidak mau Yandi Sofiyan kudu daek di hampelas nepi ka herang mencrang!!!
Tendangan penjuru lebih tepat ku Pa Kapten {Firman} atawa Dedi kusnandar pa penonton kahade sing saropan ari karunya ka Persib
sok didoakeun, mugia PERSIB MENANG! tong hilap madu, stamina terjaga!
saya dapat Info Apollon Angkat koper dan tidak akan meneruskan tahap sleksinya di Persib, apa benar ?
Apolon mun batal di rekrut persib ….bakal di ambil Persebaya / Perija….mun maena alus..bkal kaduhung sagede gunung tah Kang Janur