Dado Ingatkan Timnas U-22 Untuk Tidak Over Confidence
Tuesday, 31 March 2015 | 13:57
Tim nasional Indonesia U-22 sore nanti akan menghadapi Korea Selatan dalam upaya menembus putaran final Piala Asia U-23 2016 mendatang. Andai meraih kemenangan, Deden Natshir dan kawan-kawan secara otomatis akan lolos, sedangkan jika seri atau kalah, mereka masih harus menunggu hasil di grup lain untuk menentukan siapa 5 runner up terbaik. Eks kapten timnas U-23, Dedi Kusnandar pun berharap para penerusnya bisa melanjutkan trend positif di 2 laga awal.
“Mudah-mudahan timnas bisa lolos, 2 pertandingan kemarin sudah bagus. Kebetulan kita main di kandang jadi harus dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai lengah,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (31/3).
Dedi mengaku dia punya mempunyai pengalaman buruk ketika sudah bermain apik di 2 laga awal namun hancur berikutnya. Seperti ketika bermain di Asian Games 2014 lalu, kemenangan besar atas Timor Leste dan Maladewa membuat pemain Indonesia cepat puas dan di laga berikutnya mereka justru dibantai Thailiand 6-0. Untuk itu pemain asal Jatinangor tersebut mengingatkan pemain Indonesia untuk tidak percaya diri secara berlebihan.
“Dari pengalaman saya dulu ya kita abis menang besar dua pertandingan, di pertandingan ketiga kalah, jadi jangan terlalu over confidence,” sambungnya.
Pemain yang kini menjadi andalan Jajang Nurjaman di lini tengah Persib itu pun berharap tim merah putih bisa menaklukan Korea Selatan. Dia mengacu pada aksi Evan Dimas dan kawan-kawan di Indonesia U-19 tahun lalu yang sukses mengandaskan Korsel 3-2. Apalagi beberapa pemain Indonesia saat ini adalah alumnus skuat Garuda Jaya.
“Lawan Korea ga jauh beda, saya berharap timnas bisa menang, apalagi sekarang banyak yang dari timnas U-19. Mereka kan bisa menang lawan Korea dulu, jadi semoga nanti bisa menang lagi,” tutupnya.

Tim nasional Indonesia U-22 sore nanti akan menghadapi Korea Selatan dalam upaya menembus putaran final Piala Asia U-23 2016 mendatang. Andai meraih kemenangan, Deden Natshir dan kawan-kawan secara otomatis akan lolos, sedangkan jika seri atau kalah, mereka masih harus menunggu hasil di grup lain untuk menentukan siapa 5 runner up terbaik. Eks kapten timnas U-23, Dedi Kusnandar pun berharap para penerusnya bisa melanjutkan trend positif di 2 laga awal.
“Mudah-mudahan timnas bisa lolos, 2 pertandingan kemarin sudah bagus. Kebetulan kita main di kandang jadi harus dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai lengah,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (31/3).
Dedi mengaku dia punya mempunyai pengalaman buruk ketika sudah bermain apik di 2 laga awal namun hancur berikutnya. Seperti ketika bermain di Asian Games 2014 lalu, kemenangan besar atas Timor Leste dan Maladewa membuat pemain Indonesia cepat puas dan di laga berikutnya mereka justru dibantai Thailiand 6-0. Untuk itu pemain asal Jatinangor tersebut mengingatkan pemain Indonesia untuk tidak percaya diri secara berlebihan.
“Dari pengalaman saya dulu ya kita abis menang besar dua pertandingan, di pertandingan ketiga kalah, jadi jangan terlalu over confidence,” sambungnya.
Pemain yang kini menjadi andalan Jajang Nurjaman di lini tengah Persib itu pun berharap tim merah putih bisa menaklukan Korea Selatan. Dia mengacu pada aksi Evan Dimas dan kawan-kawan di Indonesia U-19 tahun lalu yang sukses mengandaskan Korsel 3-2. Apalagi beberapa pemain Indonesia saat ini adalah alumnus skuat Garuda Jaya.
“Lawan Korea ga jauh beda, saya berharap timnas bisa menang, apalagi sekarang banyak yang dari timnas U-19. Mereka kan bisa menang lawan Korea dulu, jadi semoga nanti bisa menang lagi,” tutupnya.

bisa jadi mang… bisa oge fisik ges terkuras di 2 laga awal (disamping lawan memang levelna di atas timnas)… saperti nu kajadian ayeuna…