Dado: Digenjot Fisik, Harus Diimbangi Dengan Waktu Istirahat
Sunday, 09 August 2015 | 16:42
Seorang pemain harus bisa menjaga kebugaran fisiknya. Terlepas saat latihan bersama tim maupun tidak. Rata-rata pemain Persib Bandung mengalami penurunan kondisi fisik selepas vakum. Lantas pelatih Persib Jajang Nurjaman dan pelatih fisik Yaya Sunarya menggenjot Tantan dkk dengan materi latihan lari top speed dengan segala variasi, sedari mulai berlatih Senin (3/8) lalu.
Sudah seminggu berlalu, nyatanya masih kurang dalam memantapkan kondisi prima pemain. Selama 4 hari melakukan latihan fisik dan dua hari melakukan uji coba membuat terkuras tenaga pemain. Hal itu harus dilakukan untuk persiapan Maung Bandung yang akan meladeni tim Arema Cronus, Selasa (11/8) mendatang.
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, mengungkapkan bahwa dirinya dan juga kolega harus bisa mengatur waktu istirahat untuk mengimbangi latihan yang padat. Pemberangkatan tim pada Minggu (9/8) pagi ke Malang bisa dijadikan masa recovery setibanya di kota apel tersebut.
“Waktu dua hari sebelum bertanding mudah-mudahan saya bisa mengefektifkan waktu dengan persiapan dan juga dapat mengefektifkan waktu istirahat juga,” ucap pemain yang sempat memperkuat Arema ini.
Kemudian, Dado sapaan akrab Dedi, tidak memungkiri bila kondisi fisiknya masih belum mencapai maksimal. Terus-menerus latihan fisik dianggapnya tidak baik bila tidak dibarengi dengan waktu istirahat dan asupan makanan dengan gizi yang cukup.
“Waktu yang ada sebelum pertandingan menjadi kunci kita, untuk memaksimalkan semua persiapan. Tidak bisa dibohongi kalau fisik masih belum maksimal, makanya harus manfaatkan waktu yang ada. Selain istirahat, saya paling jaga asupan gizi juga,” bebernya.


Seorang pemain harus bisa menjaga kebugaran fisiknya. Terlepas saat latihan bersama tim maupun tidak. Rata-rata pemain Persib Bandung mengalami penurunan kondisi fisik selepas vakum. Lantas pelatih Persib Jajang Nurjaman dan pelatih fisik Yaya Sunarya menggenjot Tantan dkk dengan materi latihan lari top speed dengan segala variasi, sedari mulai berlatih Senin (3/8) lalu.
Sudah seminggu berlalu, nyatanya masih kurang dalam memantapkan kondisi prima pemain. Selama 4 hari melakukan latihan fisik dan dua hari melakukan uji coba membuat terkuras tenaga pemain. Hal itu harus dilakukan untuk persiapan Maung Bandung yang akan meladeni tim Arema Cronus, Selasa (11/8) mendatang.
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, mengungkapkan bahwa dirinya dan juga kolega harus bisa mengatur waktu istirahat untuk mengimbangi latihan yang padat. Pemberangkatan tim pada Minggu (9/8) pagi ke Malang bisa dijadikan masa recovery setibanya di kota apel tersebut.
“Waktu dua hari sebelum bertanding mudah-mudahan saya bisa mengefektifkan waktu dengan persiapan dan juga dapat mengefektifkan waktu istirahat juga,” ucap pemain yang sempat memperkuat Arema ini.
Kemudian, Dado sapaan akrab Dedi, tidak memungkiri bila kondisi fisiknya masih belum mencapai maksimal. Terus-menerus latihan fisik dianggapnya tidak baik bila tidak dibarengi dengan waktu istirahat dan asupan makanan dengan gizi yang cukup.
“Waktu yang ada sebelum pertandingan menjadi kunci kita, untuk memaksimalkan semua persiapan. Tidak bisa dibohongi kalau fisik masih belum maksimal, makanya harus manfaatkan waktu yang ada. Selain istirahat, saya paling jaga asupan gizi juga,” bebernya.

Kamari-kamari kan tos istirahat 3 bulan kang.
Meni hayang isirahat wae, maen na mawa kasur kang