Curhat Singkat Henhen yang Sempat Menangis Usai Pertandingan
Tuesday, 26 September 2017 | 17:19
Seri di pertandingan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Minggu (24/9/2017) lalu, dalam lanjutan Liga 1 memperpanjang hasil kurang memuaskan Persib dalam tiga laga kandang terakhir. Kondisi itu yang membuat bek muda Persib, Henhen Herdiana, menitikkan air mata, menangis tersipu-sipu usai pertandingan di lapangan.
Sang kapten, Achmad Jufriyanto, terlihat mencoba menenangkan dengan memeluk Henhen dan berbicara kepadanya. Ditemui di Mes Persib, Selasa (26/9/2017), jelang bertolak latihan, Henhen sedikit bercerita akan tangisannya. Meski tampak menutupi dan malu-malu menceritakan, namun ia angkat bicara.
Tangisan itu adalah sebagai bentuk kekecewaan serta kegagalan dirinya dan tim mempersembahkan kemenangan untuk Persib dan Bobotoh. Menelan tiga hasil imbang di kandang sama seperti kekalahan.
“Itu karena perjuangan kita yang hasilnya kurang maksimal. Saking cintanya sama klub ini jadi bikin Henhen sangat tidak puas,” ucapnya membuka perbincangan.
Perjuangan Henhen cs tampak sudah maksimal di lapangan, namun serasa belum karena hasil yang diraih begitu tidak mencerminkan ‘maung bertaring’. Henhen pula banyak mengkoreksi permainannya yang dianggap masih banyak melakukan kesalahan.
“Ya berarti perjuangan kita belum maksimal, itu yang bikin kecewa. Perjuangan kita masih belum memberikan sepenuhnya, termasuk Henhen sendiri yang harus banyak koreksi, memperbaiki crossing dan lebih tenang di kotak penalti,” bebernya.
Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh pemain jebolan Diklat Persib ini. Ia berharap di partai selanjutnya, tim bisa diberikan kemenangan. Tangis kekecewaan dapat diubahnya menjadi tangis kebahagiaan.
“Banyak pelajaran, pasti banyak, itu draw ketiga kalinya berturut-turut di kandang, kita mesti belajar dari itu, mungkin Allah punya rencana lain, semoga Allah memberikan yang lebih baik. Mudah-mudahan tangis kemarin berubah nanti jadi tangis kebahagiaan,” imbuhnya.

Seri di pertandingan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Minggu (24/9/2017) lalu, dalam lanjutan Liga 1 memperpanjang hasil kurang memuaskan Persib dalam tiga laga kandang terakhir. Kondisi itu yang membuat bek muda Persib, Henhen Herdiana, menitikkan air mata, menangis tersipu-sipu usai pertandingan di lapangan.
Sang kapten, Achmad Jufriyanto, terlihat mencoba menenangkan dengan memeluk Henhen dan berbicara kepadanya. Ditemui di Mes Persib, Selasa (26/9/2017), jelang bertolak latihan, Henhen sedikit bercerita akan tangisannya. Meski tampak menutupi dan malu-malu menceritakan, namun ia angkat bicara.
Tangisan itu adalah sebagai bentuk kekecewaan serta kegagalan dirinya dan tim mempersembahkan kemenangan untuk Persib dan Bobotoh. Menelan tiga hasil imbang di kandang sama seperti kekalahan.
“Itu karena perjuangan kita yang hasilnya kurang maksimal. Saking cintanya sama klub ini jadi bikin Henhen sangat tidak puas,” ucapnya membuka perbincangan.
Perjuangan Henhen cs tampak sudah maksimal di lapangan, namun serasa belum karena hasil yang diraih begitu tidak mencerminkan ‘maung bertaring’. Henhen pula banyak mengkoreksi permainannya yang dianggap masih banyak melakukan kesalahan.
“Ya berarti perjuangan kita belum maksimal, itu yang bikin kecewa. Perjuangan kita masih belum memberikan sepenuhnya, termasuk Henhen sendiri yang harus banyak koreksi, memperbaiki crossing dan lebih tenang di kotak penalti,” bebernya.
Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh pemain jebolan Diklat Persib ini. Ia berharap di partai selanjutnya, tim bisa diberikan kemenangan. Tangis kekecewaan dapat diubahnya menjadi tangis kebahagiaan.
“Banyak pelajaran, pasti banyak, itu draw ketiga kalinya berturut-turut di kandang, kita mesti belajar dari itu, mungkin Allah punya rencana lain, semoga Allah memberikan yang lebih baik. Mudah-mudahan tangis kemarin berubah nanti jadi tangis kebahagiaan,” imbuhnya.

henhen ngotot geus alus. tinggal kudu nambah nyalira forsi latihan ngumpan. jiga beckham latihana nendang bola ngasupkeun kana liang nu ukurana saluhureun bola saeutik. tingkatkeun kualitas crossingna.
Bener satuju, kamu pasti bisa Henhen, lohika weh, ari kanu liang leutik jaba dinu poek, barisa asup, jeung tepat wae, piraku henhen teu bisa latihan siga beckam
Kudu dikawinken heula jigana ngarah jago ngasupken
Cing atuh mun bobotoh satia ulah sewoot euy
Mun hidep nu jdi pemain kumaha
Mun hidrp bu jdi pelatih kumaha
Nu nonton mah sok cicing weh atuh
mikir atuh jang, kalahkah ceurik….tragis memang kondisi persib saat ini. tiheula juara liga 1 bibuhanwe clubna di bagi dua wilayah barat jeung timur.
matak kitu ge pan mikir geus kerja keras. team nu di lawan ge lain team abal2 kamari mah.. geus we syukuri ayeuna mah. lain kukulutus teu puguh.
Teunanaon sib bade eleh atawa menang nu penting tos usaha,ok
Musim hareup neangan pelatih deui nu rada alus, piraku persib teu bisa ngontrak pelatih kelas dunia.keun we Emral mah nepi ka akhir musim ayeuna ulah di perpanjang deui lah.opa RIEDL we atuh sugan daekeun ka persib, mun hente kontrak pelatih BAYANGKARA (Simon McMenemy)
Nya kitu lah hen lamun dilatih ku juragan rongsok mah
Antum aya perkembangan memuaskan. Tinggal antum poles lagih eta umpan silang nu hade atuh nu akuratz.akselerasi ciga bek2 eropa nu harade.antum bisa!!
Lanjutkan Henhen, semoga sukses.
sebenarnya pemaen persib bagus2, tinggal yg diperbaiki, skill, agresif, mental, day loyalitas, terutama di dlm permaenan hrs cepat ambil keputusan, dan bermaen cepat.
Kita bobotoh tak pernah kecewa walau pun kalah…tpi saya mohon kepada team pelatih tolong tunjukan permaianan tiki taka jangan kaya liga tarkam …kalah pun kita tak pernah kecewa kalau permainan kalian enak di pandang..hatur nuhun abah botak cicadas
. kalau masih mencari pemain sesuay manajer mah moal juara juara atuh, lamun sesuai keinginan pelatih insaaloh juara logikanya pelatih lebih tau kebutuhan pemain sekil pemain kekosongan pemain kalau semua sudah keinginan pelatih pasti strategi juga akan berjalan…
Tinggal diajar umpan crossing, tingkatkeun saling pengertian/kerjasama jeung Si Bow