Top scorer Liga 1 Indonesia 2017 Sylvano Comvalius resmi dilepas klubnya Bali United, Jumat (24/11/2017) kemarin. Hal itu diumumkan melalui situs resmi klub. Mandegnya negosiasi perpanjangan kontrak buat Serdadu Tridatu mesti rela kehilangan ujung tombaknya musim mendatang.
Dikabarkan pasca Sylvano menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan 37 gol serta memecahkan rekor gol semusim milik Peri Sandria 34 gol (1994/1995), harga transfernya melambung tinggi hingga 6x lipat. Kondisi tersebut yang buat manajemen Bali tak memperpanjang striker asal Belanda itu.
Cabutnya sang striker dari I Wayan Dipta, membuat sejumlah klub dirumorkan mendekati Comva. Persib paling kencang dihubungkan, mesti mereka masih kesulitan menentukan pelatih, dan didapati kondisi menyakitkan–pelatih buruannya Rahmad Darmawan telah resmi ke Sriwijaya FC.
Sang agen dari pemain Gabriel Budi menepis rumor yang beredar jika Comvalius didekati Persib. Ia menyatakan bahwa client-nya itu ingin bermain untuk Liga Thailand musim mendatang (2018). Gabriel tentu ingin memenuhi ambisi pemain 30 tahun itu untuk mengukir prestasi lain di negara berbeda.
“Comvalius sudah dilepas Bali United, dia memang mengatakan setelah musim ini (2017) selesai, dia ingin main untuk Liga Thailand bro,” kata Gabriel Budi melalui pesan singkat Sabtu (25/11/2017).
Dalam cuitan instagramnya @sylvanocomvalius mengatakan dirinya akan pergi mencari destinasi baru di luar Indonesia. Langkah yang berat meninggalkan klub, padahal Bali United berkesempatan tampil di Liga Champions Asia musim mendatang.
“Tentu ini adalah keputusan yang sulit bagi saya dan keluarga saya. Tetapi setelah pembicaraan dengan Bapak Yabes Tanuri (CEO Bali United), kami memutuskan untuk pergi ke luar Indonesia. Saya rasa ini adalah keputusan yang terbaik untuk karier saya,” paparnya.
Saat ini Sylvano sedang melakukan perjalanan menuju Bangkok Thailand. Tidak diketahui klub mana yang akan ia tuju nanti. Namun, ditanyai soal Persib, ia mengatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola.
“Sempat ada ngobrol-ngobrol juga soal Persib, dia mengatakan mungkin suatu saat nanti why not (kenapa tidak),” cerita Gabriel.
Ren's
26/11/2017 at 15:21
Goreng ah geus kolot, gol na ge hampir stgah na pinalti. Mending mang eze ngora keneh
Adolf Kebo
27/11/2017 at 06:36
suplai umpanna nuhade jadi loba gol di persib moal bisa da suplaina minim
Ipin Pelung
26/11/2017 at 20:14
alus si eze
Bobotoh Pantura
27/11/2017 at 05:46
Geus kontrak jeung liga thailand suphanburi urut klub SVD
novi rudianto
27/11/2017 at 09:46
persib mah nyokot pemain na peri sandria we, terus yudi guntara, pelatih na indra tohir deui we lieur telat wae milih pelatih oge lieur kaburu kubatur…urang hayng di ganti da manajer na si WHU jeung komisaris na, batur mah evaluasi cepet ieu mah ngadagoan naon seh…ngadagoan pemaena geus ku batur kabeh…mun terulang deui musim 2017 di musim 2018 bobotoh wajib datang kabeh ka kantor PBB revolusi manajemen PBB tonk ngan pelatih jeung pemain wungkul nu di evaluasi
AKU
27/11/2017 at 12:52
BENER KANG
Maulana
27/11/2017 at 19:16
Neang pelatih meuni lila… Aink ge daek lah.
Ab 33 w
06/12/2017 at 19:22
Ah nu penting kudu edan taun hareup mah sib
Bobotoh Tasik
15/12/2017 at 12:17
Hariwang pemain can puguh Saha” na hag siah… Cabutan ti liga Agustusan we..
mang kacau
15/12/2017 at 13:36
lebay