Cole Alami Cedera, SVD Diobservasi Ulang
Tuesday, 20 June 2017 | 20:41
Lini depan Persib akan semakin miris saat dua ujung tombaknya mengalami cedera usai dikandaskan Barito Putera tempo lalu dalam lanjutan Liga 1. Serginho van Dijk kambuh atas cedera lutut kirinya karena salah tumpuan saat bersikeras mempertahankan bola yang hendak dihadang Hansamu Yama Pranata.
Striker yang juga masih belum menemukan tajinya untuk mencetak gol menyerah lebih dini dan kemudian digantikan Carlton Cole pada menit ke-14. Masuknya Cole tak membuat perubahan, bahkan striker Inggris itu juga mendapatkan cedera pada otot pahanya di babak kedua. Meminta diganti, namun jatah pergantian habis.
Dokter tim Rafi Ghani mengatakan cedera yang dialami Cole adalah spasme otot bagian paha. Tergolong cedera ringan dan hanya perlu mendapatkan terapi dan beristirahat.
“Kemarin itu yang kerasa di bagian paha kiri Cole, cuma sudah dikasih program untuk pemulihan mudah-mudahan bukan cedera serius, cuma spasme saja di bagian paha bagian kirinya,” beber Rafi.
Sedangkan Sergio akan dipantau ulang terkait cedera lamanya. SVD pun dikabarkan bakal melakukan pengobatan di Belanda seperti dikabarkan pelatih Jajang Nurjaman sebelumnya. “Kalau sergio sedang diobservasi ulang, masih dipantau,” singkat dokter.
Awal Sergio cedera bermula kala Persib memainkan babak 8 besar turnamen pra-musim Piala Presiden. Saat itu SVD juga mengalami salah tumpuan dan buat cederanya begitu serius pada lutut. Naik meja pengobatan beberapa bulan, hingga ia kembali bermain di Liga 1 melawan Borneo FC.
Penampilannnya tak kunjung membaik. Bahkan ia tak siap ketika hendak diturunkan melawan Persiba Balikpapan dan harus diparkir Janur di tribun penonton. Pada sesi latihan uji coba lapangan di Stadion 17 Mei Banjarmasin cederanya kembali kambuh. Namun, rupanya tak buat ia pantang turun lawan Barito Putera dan mendapat cederanya lagi hingga menyerah.

Lini depan Persib akan semakin miris saat dua ujung tombaknya mengalami cedera usai dikandaskan Barito Putera tempo lalu dalam lanjutan Liga 1. Serginho van Dijk kambuh atas cedera lutut kirinya karena salah tumpuan saat bersikeras mempertahankan bola yang hendak dihadang Hansamu Yama Pranata.
Striker yang juga masih belum menemukan tajinya untuk mencetak gol menyerah lebih dini dan kemudian digantikan Carlton Cole pada menit ke-14. Masuknya Cole tak membuat perubahan, bahkan striker Inggris itu juga mendapatkan cedera pada otot pahanya di babak kedua. Meminta diganti, namun jatah pergantian habis.
Dokter tim Rafi Ghani mengatakan cedera yang dialami Cole adalah spasme otot bagian paha. Tergolong cedera ringan dan hanya perlu mendapatkan terapi dan beristirahat.
“Kemarin itu yang kerasa di bagian paha kiri Cole, cuma sudah dikasih program untuk pemulihan mudah-mudahan bukan cedera serius, cuma spasme saja di bagian paha bagian kirinya,” beber Rafi.
Sedangkan Sergio akan dipantau ulang terkait cedera lamanya. SVD pun dikabarkan bakal melakukan pengobatan di Belanda seperti dikabarkan pelatih Jajang Nurjaman sebelumnya. “Kalau sergio sedang diobservasi ulang, masih dipantau,” singkat dokter.
Awal Sergio cedera bermula kala Persib memainkan babak 8 besar turnamen pra-musim Piala Presiden. Saat itu SVD juga mengalami salah tumpuan dan buat cederanya begitu serius pada lutut. Naik meja pengobatan beberapa bulan, hingga ia kembali bermain di Liga 1 melawan Borneo FC.
Penampilannnya tak kunjung membaik. Bahkan ia tak siap ketika hendak diturunkan melawan Persiba Balikpapan dan harus diparkir Janur di tribun penonton. Pada sesi latihan uji coba lapangan di Stadion 17 Mei Banjarmasin cederanya kembali kambuh. Namun, rupanya tak buat ia pantang turun lawan Barito Putera dan mendapat cederanya lagi hingga menyerah.

Puguh mah wa janur can bsa ngaracik team..kolektifitas gelandang nol besar..pdhl pmain aralus jeung permintaan wa janur sorangan..false nine bnyk skrng n persib pnya matsu n tantan untuk itu..sok lah smtra racik yg ada wa spnya joosss
siap-siap weh digundulan ku PSM jeung Madura United
Ari saya mah tetep percaya .persib masih bs bangkit geus sambil nunggu straiker anyar pake weh mastunaga jeng tantan
Rek bangkit kumaha nangtung gw hese…..milih pamaen geus kolot, Dina alusna oge moal bisa kapake Lila. Umur jeung fisik mah moal bisa dibohongin……nu Aya mah ripuh we….
teu bisa di wadulan
kasalahan aya di management egois memaksakan perekrutan pemain demi pamor semata, analisa saya kalau memang ingin persib juara dan menjadi perahtian tentu merekrut pemain tua bukan solusi,,,
teu kagok apes pan kajaba maen butut, pelatih tertekan, bobotoh ngamuk, pamaen stress denda ini adalah resiko yang harus di tanggung oleh mereka karena terlalu berani berspekulasi jangan salahkan bobotoh, pelatih dan pemain semua berawal dari keteledoran
Banyak yg mnta kasih kpercayaan buat cole tp skalinya d percaya main lama eh langsung cedera.makanya sleksi donk,jngn liat nama besar doank.jd rugi kan.masa tiap tahun kjeblos pd ksalahan yg sama sih???
Satuju lah emang tiap tahun ge pasti kajeblosan wae,brarti menejmen na nu eror.
Piceun duanana, pipanyakiteun