Cetak Gol Penentu Loloskan Persib ke Final, Tantan Tak Jumawa
Wednesday, 30 March 2016 | 22:02
Tantan hadir sebagai penyelamat tim Persib untuk memastikan tiket final Piala Bhayangkara ke Gelora Bung Karno Jakarta. Golnya menit 78 mengkandaskan Bali United untuk berhenti berjuang sampai semifinal saja.
Maung Bandung dibuat menunggu hingga menit 78 untuk membuka gol di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung Rabu (30/3) malam. Pertahanan Bali yang cukup rapat menyulitkan Atep dan kolega menembus pertahanannya.
Tantan tak mau jumawa disebut sebagai supersub, menurutnya usaha gol penentu adalah buah dari kerja keras satu tim. Skrimit di muka gawang Rully Desrian bisa dimanfaatkannya meneruskan heading Belencoso yang memang sudah mengarah ke gawang.
“Supersub? Saya cuman manusia biasa cuman punya ikhtiar berusaha, Allah yang menentukan, terimakasih buat teman-teman atas kerja kerasnya. Inilah hasil kerja keras kita, teman-teman dan Bobotoh semuanya,” papar Tantan saat dijumpai usai laga.
Pemain berusia 33 tahun itu banyak mengucap rasa syukur atas gol dan lolosnya Maung Bandung ke final Bhayangkara. Gol yang diciptakan ia persembahkan untuk sang istri yang tengah sakit Lina Marlina
“Saya banyak mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena bisa mencetak gol dan sebagai penentu juga. Saya ucapkan cepat sembuh buat istri saya yang sedang sakit dan gol utamanya buat istri serta buat Bobotoh juga,” tukasnya.

Tantan hadir sebagai penyelamat tim Persib untuk memastikan tiket final Piala Bhayangkara ke Gelora Bung Karno Jakarta. Golnya menit 78 mengkandaskan Bali United untuk berhenti berjuang sampai semifinal saja.
Maung Bandung dibuat menunggu hingga menit 78 untuk membuka gol di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung Rabu (30/3) malam. Pertahanan Bali yang cukup rapat menyulitkan Atep dan kolega menembus pertahanannya.
Tantan tak mau jumawa disebut sebagai supersub, menurutnya usaha gol penentu adalah buah dari kerja keras satu tim. Skrimit di muka gawang Rully Desrian bisa dimanfaatkannya meneruskan heading Belencoso yang memang sudah mengarah ke gawang.
“Supersub? Saya cuman manusia biasa cuman punya ikhtiar berusaha, Allah yang menentukan, terimakasih buat teman-teman atas kerja kerasnya. Inilah hasil kerja keras kita, teman-teman dan Bobotoh semuanya,” papar Tantan saat dijumpai usai laga.
Pemain berusia 33 tahun itu banyak mengucap rasa syukur atas gol dan lolosnya Maung Bandung ke final Bhayangkara. Gol yang diciptakan ia persembahkan untuk sang istri yang tengah sakit Lina Marlina
“Saya banyak mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena bisa mencetak gol dan sebagai penentu juga. Saya ucapkan cepat sembuh buat istri saya yang sedang sakit dan gol utamanya buat istri serta buat Bobotoh juga,” tukasnya.

” ya memang tantan adalah pemain yang kuat…, taapiitu karna asis for me..”
From me,belegug!lain for me hahaha
belencoso karek diajar bahasa inggris.. hahaha sagitu juga udah uuhan hahaha
belencoso karek diajar bahasa inggris.. hahaha sagitu juga udah uyuhan hahaha
Lain for me,for ete
heureuy bobotoh…. ngonah seuri euy
hahhahh heuhh oncom from me lain for me,…mi kocok dekah d hakan meren….lajeungggg ahhhhh coso bin engkos …
BELENCOSO na ieu mah loba teuing dahar combro
bahasanya tidak angger..hahaha
hahahaha..bahasanya tidak anggeur…capruk..piss ah..
hahaha….ngaruh kana letah karak ngalotek sakali ge…
wahahaha
Ralat mang ah…nu ngasih umpan heding belencoso…final ka GBK,,nu t asup final tong milu riweuh.
“mungkin dia lelahh”
JUAN CACINGEUN MUNGKIN INIH MAH
skrimit pisan euy nulisna, mantap
Ayeuna mah bener wa, Belancoso tuh nulisna. Uwa salah maca meureunan
alus tan..hadelah..
Antosan di final #persibjuara
Di gbk tantan ngadadak jabrig
Awal na crosing terukur david laly,,
Lamun nu crosing na mang atep mah,,, walah eta pasti we…….
Tantan ok,david hebat, balencoso oge
Atep goreng, kim teu puguh
atep & kim bukannya jelek tapi terpaksa memberikan posisinya kepada febri…. febri di sayap kiri memaksa atep main di tengah, sejujurnya visi permainan atep tidak cocok untuk main di tengah. karena atep main di tengah (gelandang serang) maka kim kembali menjadi pemain box to box dan ini pun kurang cocok untuk kim, karena untuk box to box sudah ada hariono dan taufik yang sangat ahli dalam posisi tersebut.seharusnya kim bermain sebagai gelandang serang, karena punya tekhnik dan visi permainan yang bagus dan ditunjang spirit glory seperti kebanyakan para pemain eropa. coba lihat di pertandingan sebelumnya saat febri tidak main atep dan kim bermain bagus tinggal diberikan waktu untuk penyesuaian lagi…
cerdas pis
Tepat sekali Bung Towel…Pemirsa jangan kemana-mana, Kita akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini….
Belencoso ges jd urng sunda poho bahasa ingris
Kade poho ka gbk marawa timbel si gede ngarah teu jarajan…tonk baroros ..!!
selamat buat Tantan atas gol yang telak itu….dilaga final…tetap kontrol diri…tetap semangat….jangan terlalu bernafsu dalam tackle yang gak penting….sekali-kali kehilangan bola adalah wajar…berusaha rebut lagi tapi jangan melanggar sebab beresiko tak sepadan. intinya adalah naluri gol harus terus dilatih dengan shoot-shoot keras saat berlatih…..jika ada peluang kecilpun hantam aja..semoga kamu jadi goal getter persib…amin.
Super sekali Pak Mario…..Pemirsa jangan kemana-mana, Kita akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini….