Cetak Brace Saat Debut, Robert Ingin Kontrak Castillion
Saturday, 01 February 2020 | 19:44
Debut manis ditampilan – bersama Persib saat menjamu Melaka United dalam partai uji coba. Striker yang kini masih berstatus seleksi itu sukses mencetak dua gol dan lantas membawa timnya unggul. Robert Rene Alberts pun terkesan dengan penampilan juru gedor asal Belanda tersebut.
Dia senang dengan permainan Castillion selama 58 menit tampil. “Dia mencetak gol dalam kurun waktu satu jam. Kami menariknya keluar sekitar 10 menit babak kedua karena dia baru tiba tiga hari yang lalu,” kata Robert dalam sesi jumpa pers di Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2).
Meski masih kelelahan akibat jet lag tapi Castillion berhasil menunjukan taringnya. Robert senang pria bernomor punggung 20 itu memenuhi ekspektasinya sebagai tumpuan tim di lini depan. Selain klinis dalam memanfaatkan peluang, dia juga cakap dalam membuka ruang karena pergerakannya.
“Tapi dia menunjukan permainan yang sangat baik dan menunjukan kualitasnya, dia menunjukan kelasnya, kedewasaan dalam bermain, tehnik dan kebijakan mengambil positioning, dia juga menunjukan karakternya jadi sangat membanggakan bisa melihat performa dia tadi,” lanjut Robert.
Performa menawan di laga debutnya pun membuat Robert berniat menyodorkan kontrak pada Castillion. Namun bukan berarti sang pemain sudah dipastikan akan menjadi bagian dari skuat Persib musim 2020. Robert juga harus menanyakan kesediaan Castillion untuk teken ikatan kerjasama dengan Maung Bandung.
“Saya memiliki opini yang bagus terhadapnya sejak sebelum dia datang dan ia membuktikan itu. Ini bukan hanya tergantung pada saya, tapi juga padanya, apakah dia suka berada di Indonesia. Karena jika menghabiskan seluruh hidup di Belanda, tentu akan ada pandangan berbeda soal lingkungan, budaya dan gaya hidup,” jelasnya.
“Tetapi sejauh ini dia terkesan dengan Bandung sebagai klub, karena klub juga memperlakukan ia dengan baik. Kami akan duduk bersama besok dan lihat bagaimana reaksinya, baru setelah itu kami mengambil keputusan,” tutup pelatih 64 tahun tersebut.

Debut manis ditampilan – bersama Persib saat menjamu Melaka United dalam partai uji coba. Striker yang kini masih berstatus seleksi itu sukses mencetak dua gol dan lantas membawa timnya unggul. Robert Rene Alberts pun terkesan dengan penampilan juru gedor asal Belanda tersebut.
Dia senang dengan permainan Castillion selama 58 menit tampil. “Dia mencetak gol dalam kurun waktu satu jam. Kami menariknya keluar sekitar 10 menit babak kedua karena dia baru tiba tiga hari yang lalu,” kata Robert dalam sesi jumpa pers di Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2).
Meski masih kelelahan akibat jet lag tapi Castillion berhasil menunjukan taringnya. Robert senang pria bernomor punggung 20 itu memenuhi ekspektasinya sebagai tumpuan tim di lini depan. Selain klinis dalam memanfaatkan peluang, dia juga cakap dalam membuka ruang karena pergerakannya.
“Tapi dia menunjukan permainan yang sangat baik dan menunjukan kualitasnya, dia menunjukan kelasnya, kedewasaan dalam bermain, tehnik dan kebijakan mengambil positioning, dia juga menunjukan karakternya jadi sangat membanggakan bisa melihat performa dia tadi,” lanjut Robert.
Performa menawan di laga debutnya pun membuat Robert berniat menyodorkan kontrak pada Castillion. Namun bukan berarti sang pemain sudah dipastikan akan menjadi bagian dari skuat Persib musim 2020. Robert juga harus menanyakan kesediaan Castillion untuk teken ikatan kerjasama dengan Maung Bandung.
“Saya memiliki opini yang bagus terhadapnya sejak sebelum dia datang dan ia membuktikan itu. Ini bukan hanya tergantung pada saya, tapi juga padanya, apakah dia suka berada di Indonesia. Karena jika menghabiskan seluruh hidup di Belanda, tentu akan ada pandangan berbeda soal lingkungan, budaya dan gaya hidup,” jelasnya.
“Tetapi sejauh ini dia terkesan dengan Bandung sebagai klub, karena klub juga memperlakukan ia dengan baik. Kami akan duduk bersama besok dan lihat bagaimana reaksinya, baru setelah itu kami mengambil keputusan,” tutup pelatih 64 tahun tersebut.

Alhamdulillah ningali permainan persib td peuting rada reugreug kana hate…duet “Geulis” aya harepan hade, duka engke kompetisi nusabenerna. Tp ari pendapat saya mah rada aya keneh nu kurang…posisi gelandang serang acan manggihan pamaen anu pas..lamun aya pamaen dgn karakter spt konate atawa renansilva…pasti leuwih sangar…jadi duet depan bisa kang lion + spaso, di belakang striker cari gelandang serang dgn karakter spt renan/konate…(aya keneh meureun…pamaen spt kitu).punten luur ieu mah cuma pendapat sy….sok anu gaduh pendapat lain…da moal di gugu ieuh ku minijimin…wk..wk..wk…
Wiljan Pluim alus jadi gelandang serangmah,,konate ge eleh ku Wiljan Pluim (PSM) mah…
Tergantung eleh naon yeuh? Eleh gede mah heueuh, mun trofi di Indonesia, menang Konate meureun, Wiljan pluim akur sebagai glndng serang nu boga peran gede jang tim, kitu oge Konate, tapi kan 2nana geus di iket ku timna, aya hiji ex barito Douglas packer, tapi teuing kamana? Masing2 boga karakter…