Cetak 2 Gol, Ferdinand Enggan Jumawa
Monday, 26 May 2014 | 16:43
Mencetak 2 gol, penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, enggan merasa jumawa dan menganggap kedua golnya berasal dari kerja keras seluruh pemain. Ditekan selama berjalannya pertandingan, Persib justru unggul terlebih dahulu lewat kaki pemain kidal itu. Namun sayang kemenangan di depan mata itu harus sirna karena Arema Cronus berhasil menyamakan angka meski gol keduanya berasal penalti yang kontroversial.
“Ya itu bukan hanya berkat saya sendiri tapi itu semua terjadi berkat kerjasama tim. Teman-teman semua bermain dengan baik dan kita mampu menunjukkan kualitas, kerjasama dan kekompakan kita di lapangan. Kita seharusnya menang tapi mereka ada gol kontroversial, yang sebenarnya ga perlu ada penalti,” kata pemain yang belum lama merubah gaya rambutnya menjadi mohawk itu saat diwawancara di Bandara Husein Sastranegara, Senin (26/5)
Meski akhirnya kedua tim hanya berbagi angka, ayah 2 anak ini mengatakan Persib sudah mendapat modal bagus untuk menghapus tren negatif di beberapa laga terakhir. Karena menurutnya cukup sulit meraih poin di kandang Arema yang didukung oleh puluhan ribu suporter fanatiknya.
“Ini pasti menjadi modal yang berharga dan modal yang bagus karena kita hampir bisa mengungguli Arema di kandangnya. Raihan satu poin ini saya rasa cukup baik, dengan tekanan yang luar biasa, kita berangkat ke stadion pun menggunakan mobil Barracuda (kendaraan taktis). Tetapi saat memasuki lapangan kita bisa enjoy dan unggul 2-0 terlebih dahulu,” ujarnya
Bahkan satu hari jelang laga, pelatih Jajang Nurjaman sempat mendapat teror dari pendukung Arema yang memberi karangan bunga dengan tulisan yang bernada intimidasi. Menanggapi hal tersebut, Ferdinand dkk justru merasa terpicu dengan teror tersebut untuk memberikan kemenangan bagi Persib. Mantan pemain Putra Samarinda itu tidak merasa gentar dengan ancaman yang diberikan pada timnya.
“Justru itu memicu kita memberikan yang terbaik, bahwa kita bisa menampilkan yang terbaik meski kita diancam dengan karangan bunga untuk teror. Kita harus tetap profesional,” pungkasnya.

Mencetak 2 gol, penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, enggan merasa jumawa dan menganggap kedua golnya berasal dari kerja keras seluruh pemain. Ditekan selama berjalannya pertandingan, Persib justru unggul terlebih dahulu lewat kaki pemain kidal itu. Namun sayang kemenangan di depan mata itu harus sirna karena Arema Cronus berhasil menyamakan angka meski gol keduanya berasal penalti yang kontroversial.
“Ya itu bukan hanya berkat saya sendiri tapi itu semua terjadi berkat kerjasama tim. Teman-teman semua bermain dengan baik dan kita mampu menunjukkan kualitas, kerjasama dan kekompakan kita di lapangan. Kita seharusnya menang tapi mereka ada gol kontroversial, yang sebenarnya ga perlu ada penalti,” kata pemain yang belum lama merubah gaya rambutnya menjadi mohawk itu saat diwawancara di Bandara Husein Sastranegara, Senin (26/5)
Meski akhirnya kedua tim hanya berbagi angka, ayah 2 anak ini mengatakan Persib sudah mendapat modal bagus untuk menghapus tren negatif di beberapa laga terakhir. Karena menurutnya cukup sulit meraih poin di kandang Arema yang didukung oleh puluhan ribu suporter fanatiknya.
“Ini pasti menjadi modal yang berharga dan modal yang bagus karena kita hampir bisa mengungguli Arema di kandangnya. Raihan satu poin ini saya rasa cukup baik, dengan tekanan yang luar biasa, kita berangkat ke stadion pun menggunakan mobil Barracuda (kendaraan taktis). Tetapi saat memasuki lapangan kita bisa enjoy dan unggul 2-0 terlebih dahulu,” ujarnya
Bahkan satu hari jelang laga, pelatih Jajang Nurjaman sempat mendapat teror dari pendukung Arema yang memberi karangan bunga dengan tulisan yang bernada intimidasi. Menanggapi hal tersebut, Ferdinand dkk justru merasa terpicu dengan teror tersebut untuk memberikan kemenangan bagi Persib. Mantan pemain Putra Samarinda itu tidak merasa gentar dengan ancaman yang diberikan pada timnya.
“Justru itu memicu kita memberikan yang terbaik, bahwa kita bisa menampilkan yang terbaik meski kita diancam dengan karangan bunga untuk teror. Kita harus tetap profesional,” pungkasnya.

siip maju terus pantang mundur
Tah kitu atuh. mun maena enjoy teu ngungudag nafsu mah pan kaluar skill yg sesungguhnya. sim abdi mah resep ningali ferdi keur heureuy jeung viktor igfonefo.
Satuju, Kang.
tah ceuk saha si ferdinan butuh, ieu buktina 2 gol, catat tah.
Beta seneng ame Isra punya bicara,dia punya lidah bagus, dia punya pikiran dewasa
Wasit Suyanto akan dikenal selamanya oleh warga Bandung sebagai wasit yang melakukan kesalahan besar. Berdo’a saja agar cepat sadar. Bravo Persib ….