Wartawan Foto Bandung (WFB) menggelar Pameran Foto Kilas Balik Jawa Barat 2017 bertajuk 17 Tahun Wartawan Foto Bandung. Dalam kesempatan ini, muncul juga 18 foto karya Yoyo S Adiredja era Perserikatan yang ditampilkan di Gedung YPK. Yoyo pun membedah karya-karya jurnalistiknya sambil bercerita mengenai suka duka meliput Persib.
Yoyo yang saat itu menjadi fotografer di harian Pikiran Rakyat memang kerap ditugasi mengabadikan aksi pemain Persib, baik itu saat bermain kandang maupun tandang. Dia pun berkisah soal apa kesulitan menggunakan peralatan yang serba terbatas dan segala rintangan untuk mengirim foto demi mengejar deadline.
Menurutnya semua foto yang dipajang ini diabadikan pada sekira tahun 1980 hingga 1990. Dia juga mengakui di beberapa foto tak ingat kejadian rincinya seperti apa, “Foto-foto ini semua saya ambil tahun 1980an dan saya juga sudah lupa-lupa ingat juga detail kejadiannya,” ujar Yoyo di Gedung YPK, Sabtu (17/12) kemarin.
Namun dari beberapa foto, ada yang menjadi fokus perhatiannya. Yaitu foto seorang suporter sedang menyelamatkan anak kecil di padatnya kerumunan orang. Dia terlihat kesakitan ketika meraih anak kecil tersebut karena badan dan tangannya membentur kawat pembatan tribun.
“Ada satu foto paling berkesan bagi saya, yaitu foto supporter yang sedang terjepit. Peristiwa ini momentumnya sebentar hanya beberapa detik dan begitu lewat kita tidak akan mendapat momen lagi,” ujar Yoyo bercerita.
Dia tidak ingat secara rinci waktu kejadian, tapi saat itu tim Maung Bandung sedang bertanding melawan Persija Jakarta. Animo Bobotoh untuk menyaksikan laga ini memang sangat tinggi hingga tribun tidak sanggup menampung suporter. Imbasnya penonton pun meluber hingga ke belakang bench pemain.
“Foto ini kejadiannya di Stadion Siliwangi saat Persib melawan Persija. Saat itu kondisi stadion sangatlah penuh penonton itu sampai ada yang nonton ke pinggir lapangan,” jelas Yoyo.
Dengan segala keterbatasan termasuk kamera yang masih manual, Yoyo berhasil merekam kejadian langka itu. Dia pun lantas raih penghargaan berkat jepretan ciamiknya tersebut. “Foto ini juga pernah meraih juara Nasional tahun 1989 kalau sekarang semacam penghargaan AdiNegoro-lah,” tukas pria yang kini jadi General Manager Diklat Persib itu.
Komentar Bobotoh