Cerita Fernando Soler Hingga Jadi Asisten Mario Gomez
Monday, 11 December 2017 | 19:16
Fernando Soler akan menjadi tangan kanan Mario Gomez di jajaran staf pelatih Maung Bandung. Dia juga bersama dengan Gomez sudah diperkenalkan ke publik oleh manajemen di acara ‘Persib Peduli’ kemarin. Pria asal Argentina itu pun menjelaskan proses dirinya menjadi asisten pelatih Persib.
Soler yang pernah bermain untuk Persebaya dan PBFC memang sudah sangat mengenal Indonesia. Ketika Mario Gomez menerima sejumlah tawaran menahkodai tim tanah air, dia pun bertanya kepada Soler selaku kompatriotnya. Kondisi dari sepakbola Indonesia pun jadi bahan perbincangan serius keduanya.
“Ceritanya dari dia tahu kemarin saya main disini dan dia tanya bagaimana kompetisi Indonesia dia mau datang kesini ya saya pun bicara sama dia masih susah karena kompetisi belum pasti karena ada (sanksi) dari FIFA saya kasih tahu dia,” jelas Soler kepada wartawan.
Beberapa saran pun diberikan Soler kepada Gomez sebab Indonesia sedang dilanda banyak masalah beberapa tahun ke belakang. Musim 2015 ketika Soler menjadi asisten pelatih PBFC, Menpora membuat kebijakan dengan membekukan PSSI hingga kompetisi sempat dibuat mati suri.
“Saya bilang harus tunggu dan lihat dulu situasi, dia pun dapat tawaran dari (klub) Argentina tetapi akhirnya dia pilih melatih klub indonesia,” jelas Soler.
Dari perbincangan itu, Soler pun lantas mendapat ajakan pelatih untuk menjadi asistennya di Bandung. Soler dianggap Gomez mampu memberi banyak bantuan karena paham dengan sepakbola Indonesia. “Dia bicara sama saya dan pilih kontrak saya, karena dia bilang ‘saya belum tahun sepakbola Indonesia jadi pilih kamu’,” ungkap Soler memungkasi.

Fernando Soler akan menjadi tangan kanan Mario Gomez di jajaran staf pelatih Maung Bandung. Dia juga bersama dengan Gomez sudah diperkenalkan ke publik oleh manajemen di acara ‘Persib Peduli’ kemarin. Pria asal Argentina itu pun menjelaskan proses dirinya menjadi asisten pelatih Persib.
Soler yang pernah bermain untuk Persebaya dan PBFC memang sudah sangat mengenal Indonesia. Ketika Mario Gomez menerima sejumlah tawaran menahkodai tim tanah air, dia pun bertanya kepada Soler selaku kompatriotnya. Kondisi dari sepakbola Indonesia pun jadi bahan perbincangan serius keduanya.
“Ceritanya dari dia tahu kemarin saya main disini dan dia tanya bagaimana kompetisi Indonesia dia mau datang kesini ya saya pun bicara sama dia masih susah karena kompetisi belum pasti karena ada (sanksi) dari FIFA saya kasih tahu dia,” jelas Soler kepada wartawan.
Beberapa saran pun diberikan Soler kepada Gomez sebab Indonesia sedang dilanda banyak masalah beberapa tahun ke belakang. Musim 2015 ketika Soler menjadi asisten pelatih PBFC, Menpora membuat kebijakan dengan membekukan PSSI hingga kompetisi sempat dibuat mati suri.
“Saya bilang harus tunggu dan lihat dulu situasi, dia pun dapat tawaran dari (klub) Argentina tetapi akhirnya dia pilih melatih klub indonesia,” jelas Soler.
Dari perbincangan itu, Soler pun lantas mendapat ajakan pelatih untuk menjadi asistennya di Bandung. Soler dianggap Gomez mampu memberi banyak bantuan karena paham dengan sepakbola Indonesia. “Dia bicara sama saya dan pilih kontrak saya, karena dia bilang ‘saya belum tahun sepakbola Indonesia jadi pilih kamu’,” ungkap Soler memungkasi.

wahhhh, gening bearti kara wawuh, suganteh ges lila berkerja bareng. sugan lah sugan
Geus kenal lila mang matak baca riwayat soler jeung wa gomez na. Soler pernah dilatih gomez di Lanus taun 97-99.
lanus, lanud sulaiman
siga c abujanda wae maneh mah, mun ngomentar tara make data..
jadi bobotoh nu cerdas mang..
duda mang kuring
Beton beton dasar ujang beton sia mah kandel betonan bengeutna
anjosss dicarekan euyyy
sia mah da ngadahar semen wae jadi watekna heuras kawas beton.
Keur kondusif kieu…tiba tiba..
Mun tiasa vojovic sauran deui nya…ayeuna mah mau deui meureun sa atos aya manajer pelatih gomez mah
rugel mayar.. vlado mah. katu beureum, atawa kuning wae.
.
Igfonebo ku sfc lur !
teu hariwang.
bea, eh bae !
paduli teuing ah
Si beton Hayang di cor
heuheuy, ngeunah seuri aink…
kdu bsa kluarken potensi pmain lokal jabar nu kuat/fight utk (Bek tengah depan)
Aya janda keur titeuleum…
Daang gegemes digulaan
Uwa keur kartu beureum
Datang gomez jadi juara