Cedera Djibril Masih Butuh Pemulihan 1-2 Bulan
Thursday, 16 January 2014 | 13:27
Persib Bandung sudah memutuskan untuk melepas strikernya Djibril Coulibaly. Pemain berpaspor Mali ini ternyata masih belum pulih dari cedera di kaki kanannya. Cedera tersebut dialami Djibril ketika masih membela Barito Putra di Indonesia Super League musim lalu.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku tidak mengetahui bahwa Djibril datang dalam keadaan cedera. Janur mengatakan bahwa ia dan dokter tim baru mengetahui kondisi Djibril satu bulan terakhir.
”Ga ketauan karena dia juga tidak ngaku jujur bahwa dia cedera waktu datang ke sini. Sebulan lalu akhirnya ditanya mengenai cederanya dan dia baru terbuka,” ucap Janur kepada Simamaung melalui sambungan telepon Kamis (16/1).
Begitu mengetaui pemain yang sudah dikontraknya masih dibekap cedera, Janur mengatakan bahwa pihaknya tidak langsung memutus kontrak Djibril. Janur menyatakan bahwa tim pelatih, dokter tim dan fisioterapis berupaya membantu pemulihan cedera Djibril.
”Kita juga sudah coba menahan dia dengan melakukan terapi, latihan terpisah dan lainnya. Tapi saya pikir ga bisa. Butuh waktu pemulihannya masih satu-dua bulan lagi,” jelas Janur.
Janur tidak bisa memaksakan pemain yang tidak fit. Persib tidak bisa menunggu Djibril untuk memulihkan kondisinya. Pasalnya, kompetisi akan dimulai pada 1 Februari mendatang. Terlebih, skuad Persib musim ini cukup ramping, hanya memiliki 20 pemain. Maka Persib harus segera mencari pemain asing pengganti Djibril Coulibaly.

Persib Bandung sudah memutuskan untuk melepas strikernya Djibril Coulibaly. Pemain berpaspor Mali ini ternyata masih belum pulih dari cedera di kaki kanannya. Cedera tersebut dialami Djibril ketika masih membela Barito Putra di Indonesia Super League musim lalu.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku tidak mengetahui bahwa Djibril datang dalam keadaan cedera. Janur mengatakan bahwa ia dan dokter tim baru mengetahui kondisi Djibril satu bulan terakhir.
”Ga ketauan karena dia juga tidak ngaku jujur bahwa dia cedera waktu datang ke sini. Sebulan lalu akhirnya ditanya mengenai cederanya dan dia baru terbuka,” ucap Janur kepada Simamaung melalui sambungan telepon Kamis (16/1).
Begitu mengetaui pemain yang sudah dikontraknya masih dibekap cedera, Janur mengatakan bahwa pihaknya tidak langsung memutus kontrak Djibril. Janur menyatakan bahwa tim pelatih, dokter tim dan fisioterapis berupaya membantu pemulihan cedera Djibril.
”Kita juga sudah coba menahan dia dengan melakukan terapi, latihan terpisah dan lainnya. Tapi saya pikir ga bisa. Butuh waktu pemulihannya masih satu-dua bulan lagi,” jelas Janur.
Janur tidak bisa memaksakan pemain yang tidak fit. Persib tidak bisa menunggu Djibril untuk memulihkan kondisinya. Pasalnya, kompetisi akan dimulai pada 1 Februari mendatang. Terlebih, skuad Persib musim ini cukup ramping, hanya memiliki 20 pemain. Maka Persib harus segera mencari pemain asing pengganti Djibril Coulibaly.

ceuk saya mah asa can profesional dan kabeh tim indonesia maenya aya pamaen cedera langsung coret wae, tingali atuh tim eropa rek cedera 1 taun oge ditungguan…..ai kiyeumah karunya ka si pemainna atuh….gws djibril semoga tahun depan anda berjodoh dengan persib
Padahal pelihara we heula tapi tong didaftar keun heula ka liga, apan ari PERSIB mah loba duitna sanes?
Lamun geus cageur daftar keun diparuh musim, pasti hebat lah
Ieu pamanen pengganti sahanya? mudah2an atuh teu salah….pilih
Biasana pengurus sok rada mahiwal
eta bukti sepak bola di indonesia teh,,ngomong profesional karek dina biwir can jeung prak na.anu sy bingung wktu medical chek naon wae anu di pariksa ku dokter na?mun kitu mah manajemen,pelatih,tim dokter teh oon kabeh ath…????!
Djibril, semoga lekas sembuh.
Managemen Persib, semoga dapat pemain yg lebih baik.
Tos we cekap sakitu oge….
PINTER KABEH NU KOMEN AYEUNAMAH UY……HAHAHA
BENEEEER, HARADE HATE BOBOTOH TEH KANA PERKARA JIBRIL……..
Persib ngaleupaskeun Jibril berarti ngalakukeun kasalahan kadua sanggeus Hilton dileupas mangsa Cidera….dina kaayaan sedih Hilton neangan Klub anu daek make jasana…Sriwijaya daek ngampihan…..tingali lur basa Hilton mawa Sriwijaya juara ISL, eta teh Hilton minangkanamah mulang tarima. Sepakbola profesional teh lain ukur kontrak jeung duit, tapi hate, kanyaah, spirit, loyalitas…..da pamaen teh kabeh oge manusa…..Coba Jibril urus ubaran ku Persib, pira ukur sabulan dua bulan mah atuh………..!!! Tingali ke mulang tarimana ka Persib, pastina maen make hate anu paling jero keur Persib…..komo deui Jibril mah budak soleh, rajin Sholat jeung salila tanding teh teu weleh biwirna komat-kamit…….zikir meureun…..cik atuh Persib Jibril teh sobatna almarmuh Sekau Camara…..anu pinuh dedikasi teu piduit….CIK atuh!!!