Cedera Ardi Idrus Bikin Sektor Kiri Persib Goyah
Saturday, 04 May 2019 | 18:54
Persib tampil solid di babak pertama saat menjamu Borneo pada leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia. Namun di babak kedua mereka harus kemasukan dua gol yang membuat Pesut Etam melaju menuju semifinal. Meski skor agregat 4-4 namun Borneo sanggup menyingkirkan Persib karena agresivitas gol tandang.
Ditarik keluarnya Ardi Idrus di awal babak kedua memang cukup memberi banyak dampak. Terbukti Borneo dua kali bisa mencetak gol sejak bek kiri cepat itu diganti Zalnando. Robert Alberts mengatakan alasan mengapa dirinya harus mengganti Ardi ketika Persib butuh pemain yang kuat dalam bertahan.
“Ardi tadi terkilir engkel kirinya ketika mendarat dan ketika pertandingan kami memantau bagaimana kondisinya. Setelah kami lihat di awal babak kedua ia sulit melanjutkan pertandingan,” kata Robert di Si Jalak Harupat, Sabtu (4/5).
Ardi mengalami cedera di babak pertama lantaran salah tumpuan ketika mendarat pada situasi set piece. Hasilnya dia mendapat perawatan oleh tim medis dan bisa melanjutkan laga. Tapi pada babak kedua kondisinya makin mengkhawatirkan dan Robert tidak mau memaksakan Ardi.
Kondisi semakin merugikan untuk Persib karena Ghozali Siregar pun harus sama-sama ditarik keluar. Hasilnya kolaborasi kedua pemain yang diplot di flank kiri tersebut harus diganti. Dari sana Borneo mulai bisa menguasai sektor kiri Persib dan upaya mencuri gol di Bandung akhirnya terlaksana.
“Setelah itu Ghozali pun tidak bisa melanjutkan dan sayangnya kami harus mengganti semua pemain di area sisi kiri. Itu sama sekali tidak ada dalam rencana. Saat Ardi harus keluar sangat terlihat adanya perbedaan di sisi kiri,” tutup Robert.

Persib tampil solid di babak pertama saat menjamu Borneo pada leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia. Namun di babak kedua mereka harus kemasukan dua gol yang membuat Pesut Etam melaju menuju semifinal. Meski skor agregat 4-4 namun Borneo sanggup menyingkirkan Persib karena agresivitas gol tandang.
Ditarik keluarnya Ardi Idrus di awal babak kedua memang cukup memberi banyak dampak. Terbukti Borneo dua kali bisa mencetak gol sejak bek kiri cepat itu diganti Zalnando. Robert Alberts mengatakan alasan mengapa dirinya harus mengganti Ardi ketika Persib butuh pemain yang kuat dalam bertahan.
“Ardi tadi terkilir engkel kirinya ketika mendarat dan ketika pertandingan kami memantau bagaimana kondisinya. Setelah kami lihat di awal babak kedua ia sulit melanjutkan pertandingan,” kata Robert di Si Jalak Harupat, Sabtu (4/5).
Ardi mengalami cedera di babak pertama lantaran salah tumpuan ketika mendarat pada situasi set piece. Hasilnya dia mendapat perawatan oleh tim medis dan bisa melanjutkan laga. Tapi pada babak kedua kondisinya makin mengkhawatirkan dan Robert tidak mau memaksakan Ardi.
Kondisi semakin merugikan untuk Persib karena Ghozali Siregar pun harus sama-sama ditarik keluar. Hasilnya kolaborasi kedua pemain yang diplot di flank kiri tersebut harus diganti. Dari sana Borneo mulai bisa menguasai sektor kiri Persib dan upaya mencuri gol di Bandung akhirnya terlaksana.
“Setelah itu Ghozali pun tidak bisa melanjutkan dan sayangnya kami harus mengganti semua pemain di area sisi kiri. Itu sama sekali tidak ada dalam rencana. Saat Ardi harus keluar sangat terlihat adanya perbedaan di sisi kiri,” tutup Robert.

KIPER BUTUT+BEK BUTUT, OUT SIA!!!
Kdu diakui bek+tengah persib pang butut na di liga1 mun teu wagiru di evaluasi tah lur !
Acan ge kumplit pemaen, maen evaluasi wae..
bek persib pang loba na fabiano can maen anu anyar can maen, kalem atuh.
zalnando kurang siap jd pengganti ardi idrus,
tengah diakhir pertandingan rada sering blunder, salah oper.. sugan fabiano bisa maen pas liga 1 mulai, karunya malisic teu boga tandem nu pas ciga keur jeung igbonefo..
Muhun coach rene, di sisi full back salah sahiji nu kentara kelemahanna, pamaen inti jeung cadangan jomplang pisan, paur pelapisna bang pardi nu stamina na teu full lantaran umur jeung Ardi nu tiap game digeder terus…sugan ku coach rene bisa dipermak skill jeung teknikna… henhen, zalnando, puja, atawa indra nu asal posisina fullback oge
mun teu pelanggaran mah jigana moal ngsupken borneo teh…..
tak ge mun geus mun geus menang tong sok nyieun pelanggaran
tah akibatna kitu…..
gozo ardi pemain pilihan abah gomez, diaku oge ku bah rene, tinggal sok bah rene nyitak pemain sina mencrang
Satuju lur, tempo si asri, Puhiri, Lastori & lerbi dipoles ku Gomez langsung Moncer, Gomez tiada tanding
Kiper Bek Tengah parah stiap tnding slalu kbobolan 2gol! Kmo ke tim liga1.lewih berat ti borneo !
Mendingan Tony Sucipto
Gomez siap bawa Borneo FC treble winner, Piala Indonesia, Piala AFC 2020, Liga 1, urg yakin 1000% bisa, slna diPersib karek adaptasi geus hampir juara, tahun ka2 diLiga1 pasti Leuwih Mamprang beruntung Borneo,, lebok Tah minijimin persib
Move on lur, urang dukung bah rene
Gara-gara manajemen calutak ka abah Gomez
Stiap awl musim slalu ti nol deui persib jba serba lelet pmain ge sesa buangn !
Rene ngabrets out
Out rene ngabrets
Sia w nu out kehed!