Cecep Supriatna Dilirik Tim Divisi Utama
Friday, 25 October 2013 | 17:44
Pemain musim lalu yang paling banyak menghabiskan masa karirnya di Persib Bandung adalah Cecep Supriatna. Kiprahnya di Persib terhenti menjelang usia 38 tahun setelah lebih dari 15 tahun mengabdi untuk tim Maung Bandung.
“Pas dapat kabar dari pelatih memang udah dipresiksi, jadi ga kaget. Karena dari liga kemarin hampir ga ada kesempatan main. Jangankan main, masuk line up juga engga. Ternyata karir saya di Persib teh terhenti di usia 38 setelah 15 tahun di Persib,” ujar pemain yang berulang tahun setiap 6 November ini via telepon, Jumat (25/10).
Selama karirnya, Cecep hanya satu kali pindah klub ke Persijatim Solo FC. Itupun hanya 1 musim pada tahun 2002/03. Penjaga gawang ini mulai mengenakan kostum Persib pada tahun 1994. Selepas dari Persijatim, ia kembali ke Persib hingga musim kemarin.
Dalam benaknya, pemain yang biasa disapa Komandan oleh rekan-rekannya ini, mengaku masih ingin melanjutkan kiprahnya di Persib. Namun kesempatan telah tertutup karena pelatih sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
”Kalau tawaran sudah ada dari tim Divisi Utama. Tapi saya masih beum kasih jawaban. sekarang masih fokus ngelatih di U15. Mulai mainnya tanggal 10 sampai 15 November di Sukabumi,” tuturnya.
Cecep dipercaya menjadi pelatih penjaga gawang tim Kota Bandung U15. Bersama pelatih kepala Yudiantara, tim kelompok umur ini akan tampil di ajang Kompetisi U15 Haornas.
Cecep meninggalkan Persib dengan rasa penasaran. Setelah kompetisi musim 1994/95, Persib belum berhasil membawa lagi tropi juara.
“Yang belum terealisasikan, sebagai pemain pasti ingin merasakan juara. Itu aja kayanya yang belum kesampaian di Persib. Mudah-mudahan tahun sekarang bisa juara. Apalagi materi pemain sekarang tambah bagus. Kasian bobotohnya, udah terlalu lama menunggu juara,” paparnya.

Pemain musim lalu yang paling banyak menghabiskan masa karirnya di Persib Bandung adalah Cecep Supriatna. Kiprahnya di Persib terhenti menjelang usia 38 tahun setelah lebih dari 15 tahun mengabdi untuk tim Maung Bandung.
“Pas dapat kabar dari pelatih memang udah dipresiksi, jadi ga kaget. Karena dari liga kemarin hampir ga ada kesempatan main. Jangankan main, masuk line up juga engga. Ternyata karir saya di Persib teh terhenti di usia 38 setelah 15 tahun di Persib,” ujar pemain yang berulang tahun setiap 6 November ini via telepon, Jumat (25/10).
Selama karirnya, Cecep hanya satu kali pindah klub ke Persijatim Solo FC. Itupun hanya 1 musim pada tahun 2002/03. Penjaga gawang ini mulai mengenakan kostum Persib pada tahun 1994. Selepas dari Persijatim, ia kembali ke Persib hingga musim kemarin.
Dalam benaknya, pemain yang biasa disapa Komandan oleh rekan-rekannya ini, mengaku masih ingin melanjutkan kiprahnya di Persib. Namun kesempatan telah tertutup karena pelatih sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
”Kalau tawaran sudah ada dari tim Divisi Utama. Tapi saya masih beum kasih jawaban. sekarang masih fokus ngelatih di U15. Mulai mainnya tanggal 10 sampai 15 November di Sukabumi,” tuturnya.
Cecep dipercaya menjadi pelatih penjaga gawang tim Kota Bandung U15. Bersama pelatih kepala Yudiantara, tim kelompok umur ini akan tampil di ajang Kompetisi U15 Haornas.
Cecep meninggalkan Persib dengan rasa penasaran. Setelah kompetisi musim 1994/95, Persib belum berhasil membawa lagi tropi juara.
“Yang belum terealisasikan, sebagai pemain pasti ingin merasakan juara. Itu aja kayanya yang belum kesampaian di Persib. Mudah-mudahan tahun sekarang bisa juara. Apalagi materi pemain sekarang tambah bagus. Kasian bobotohnya, udah terlalu lama menunggu juara,” paparnya.

Persib
hatur nuhun tina loyalitas anu total ti kang cecep ka persib…. bakal dicatet dina sejarah persib jeung bobotoh! wilujeng…
tah saur kang cecep ge karunya bobotohna cenah…
cecep’gegep’spiderman’supriatna ! hatur nuhun kang cep
mudah mudahan sesudah tidak ada Cecep ,musim ini Persib bisa juara isl
tos we lah mas Cecep ayna mah sing rajin didamel apanan PNS lin ? mengabdi untuk bangsa dibidang birokrasi