Catatan Khusus untuk Beckham dan Ardi Idrus
Saturday, 29 May 2021 | 19:41
Pada pelaksanaan game internal Sabtu (29/5/2021) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Robert Alberts banyak menyoroti dua nama yakni Beckham Putra dan Ardi Idrus. Dua pemain itu dinilai tak mencapai level detak jantung yang diinginkan selama sepekan berlatih di masa pra musim ini.
“Kami memantau Ardi (Idrus) dan Beckham hari ini karena mereka agak menurun pekan ini, jadi kami memberi tugas yang spesifik hari ini untuk mencapai detak jantung yang lebih tinggi dan lebih banyak aksi di lapangan,” kata Robert.
Hasilnya, Robert melihat Ardi mampu terlibat dalam penyerangan lebih banyak dibanding Beckham. Robert sudah berbicara kepada kedua pemain tersebut, mereka akan segera memperbaikinya secepat mungkin pada pelatihan minggu depan.
“Ardi terlihat lebih banyak terlibat di penyerangan sedangkan Beckham masih kurang (berkontribusi) saat menyerang. Kami sudah berbicara setelah latihan dan mereka sudah memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari kami,” papar pelatih 66 tahun itu.
Robert bersama staf pelatihnya juga memantau perkembangan anak-anak muda macam Syafril Lestaluhu, Saiful, Mario Jardel, dan Kakang Rudianto. Ia mencoba magari pemain tersebut dan menjaga kondisinya di level yang diinginkan. Ketika dibutuhkan Robert tak akan ragu melibatkannya di kompetisi.
“Saya melihat pemain muda, Syafril, dan Saiful, kami juga memainkan Jardel dan Kakang yang mana dia adalah pemain yang sangat muda (Kakang). Bagus, karena mereka terus berlatih dan bermain, tetap menjaga di level yang kami harapkan. Jika liga membutuhkan mereka untuk bergabung dan saya lihat itu sangat positif,” beber Robert.

Pada pelaksanaan game internal Sabtu (29/5/2021) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Robert Alberts banyak menyoroti dua nama yakni Beckham Putra dan Ardi Idrus. Dua pemain itu dinilai tak mencapai level detak jantung yang diinginkan selama sepekan berlatih di masa pra musim ini.
“Kami memantau Ardi (Idrus) dan Beckham hari ini karena mereka agak menurun pekan ini, jadi kami memberi tugas yang spesifik hari ini untuk mencapai detak jantung yang lebih tinggi dan lebih banyak aksi di lapangan,” kata Robert.
Hasilnya, Robert melihat Ardi mampu terlibat dalam penyerangan lebih banyak dibanding Beckham. Robert sudah berbicara kepada kedua pemain tersebut, mereka akan segera memperbaikinya secepat mungkin pada pelatihan minggu depan.
“Ardi terlihat lebih banyak terlibat di penyerangan sedangkan Beckham masih kurang (berkontribusi) saat menyerang. Kami sudah berbicara setelah latihan dan mereka sudah memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari kami,” papar pelatih 66 tahun itu.
Robert bersama staf pelatihnya juga memantau perkembangan anak-anak muda macam Syafril Lestaluhu, Saiful, Mario Jardel, dan Kakang Rudianto. Ia mencoba magari pemain tersebut dan menjaga kondisinya di level yang diinginkan. Ketika dibutuhkan Robert tak akan ragu melibatkannya di kompetisi.
“Saya melihat pemain muda, Syafril, dan Saiful, kami juga memainkan Jardel dan Kakang yang mana dia adalah pemain yang sangat muda (Kakang). Bagus, karena mereka terus berlatih dan bermain, tetap menjaga di level yang kami harapkan. Jika liga membutuhkan mereka untuk bergabung dan saya lihat itu sangat positif,” beber Robert.
