Castillion Lapang Dada Liga Ditunda Hingga Tahun Depan
Wednesday, 04 November 2020 | 19:00
Kerja keras Geoffrey Castillion bersama Persib selama dua bulan ke belakang harus berakhir sia-sia. Dia datang dari Belanda saat Persib melakukan persiapan untuk melanjutkan kompetisi di bulan Oktober. Namun sayang PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi hingga awal tahun 2021.
Striker asing Maung Bandung itu pun mengaku bahwa dirinya merasa kecewa atas keputusan tersebut. Karena semua pemain pun akhirnya diliburkan oleh manajemen klub hingga Januari tahun depan. Namun di sisi lain, Castillion paham mengapa kebijakan itu akhirnya diambil.
“Bagi saya, saya hanya ingin bermain sepakbola. Namun ada hal lainnya yang tidak kalah penting. Jadi kami hanya bisa menanti kapan kami bisa bermain lagi. Kami mencoba supaya siap tampil lagi ketika liga dimulai kembali,” terang dia ketika diwawancara di Graha Persib.
Keputusan untuk menunda kompetisi pun membuat Castillion terhitung lama tidak bermain di level kompetitif. Dirinya direkrut Persib pada awal 2020 dan hanya bertanding dalam tiga laga resmi di liga. Setelah itu kompetisi dihentikan karena pandemi covid-19 dan belum bergulir lagi.
Ini menjadi pertama kalinya Castillion mengalami kondisi seperti ini. Namun menurutnya semua pemain juga merasakan situasi yang sama, bahwa mereka rindu untuk bermain lagi. Hanya saja adanya wabah corona ditambah agenda politik di Indonesia membuat kompetisi harus tertunda.
“Iya, sangat lama dan saya tidak bermain sekarang. Tetapi saya rasa semuanya memiliki perasaan yang sama karena lama tidak bermain sepakbola. Tapi situasinya seperti ini, dan kami harus memakluminya. Saya rasa kami dalam kondisi yang siap untuk tahun depan,” jelasnya.
Event sepakbola di Indonesia sendiri kabarnya digelar pada awal tahun 2021 namun dengan format yang berbeda. Opsinya selain mengubah menjadi turnamen, kompetisi akan dibagi ke dua wilayah. Namun Castillion menyebut itu bukan masalah. Baginya yang terpenting adalah pemain bisa bermain kembali setelah lama tidak tampil di event kompetitif.
“Bagi saya itu bukan masalah. Saya hanya ingin bermain dan mungkin itu solusinya supaya kami bisa bermain lagi,” tutup eks bomber Ajax Amsterdam tersebut.

Kerja keras Geoffrey Castillion bersama Persib selama dua bulan ke belakang harus berakhir sia-sia. Dia datang dari Belanda saat Persib melakukan persiapan untuk melanjutkan kompetisi di bulan Oktober. Namun sayang PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi hingga awal tahun 2021.
Striker asing Maung Bandung itu pun mengaku bahwa dirinya merasa kecewa atas keputusan tersebut. Karena semua pemain pun akhirnya diliburkan oleh manajemen klub hingga Januari tahun depan. Namun di sisi lain, Castillion paham mengapa kebijakan itu akhirnya diambil.
“Bagi saya, saya hanya ingin bermain sepakbola. Namun ada hal lainnya yang tidak kalah penting. Jadi kami hanya bisa menanti kapan kami bisa bermain lagi. Kami mencoba supaya siap tampil lagi ketika liga dimulai kembali,” terang dia ketika diwawancara di Graha Persib.
Keputusan untuk menunda kompetisi pun membuat Castillion terhitung lama tidak bermain di level kompetitif. Dirinya direkrut Persib pada awal 2020 dan hanya bertanding dalam tiga laga resmi di liga. Setelah itu kompetisi dihentikan karena pandemi covid-19 dan belum bergulir lagi.
Ini menjadi pertama kalinya Castillion mengalami kondisi seperti ini. Namun menurutnya semua pemain juga merasakan situasi yang sama, bahwa mereka rindu untuk bermain lagi. Hanya saja adanya wabah corona ditambah agenda politik di Indonesia membuat kompetisi harus tertunda.
“Iya, sangat lama dan saya tidak bermain sekarang. Tetapi saya rasa semuanya memiliki perasaan yang sama karena lama tidak bermain sepakbola. Tapi situasinya seperti ini, dan kami harus memakluminya. Saya rasa kami dalam kondisi yang siap untuk tahun depan,” jelasnya.
Event sepakbola di Indonesia sendiri kabarnya digelar pada awal tahun 2021 namun dengan format yang berbeda. Opsinya selain mengubah menjadi turnamen, kompetisi akan dibagi ke dua wilayah. Namun Castillion menyebut itu bukan masalah. Baginya yang terpenting adalah pemain bisa bermain kembali setelah lama tidak tampil di event kompetitif.
“Bagi saya itu bukan masalah. Saya hanya ingin bermain dan mungkin itu solusinya supaya kami bisa bermain lagi,” tutup eks bomber Ajax Amsterdam tersebut.
