
PT Liga Indonesia Baru akan menggelar technical meeting jelang gelarang Piala Menpora 2021. Dalam kesempatan ini, LIB akan menyiapkan agenda seperti menceritakan persiapan jelang kick off turnamen, mendengar masukan dari klub dan menetapkan regulasi yang berlaku.
Direktur Utama PT. LIB, Ahmad Hadian Lukita mengatakan di technical meeting ini akan ada drawing grup. Karena yang mengikuti ajang ini ada 18 kontestan, maka dua grup akan diikuti empat klub dan dua grup dihuni lima klub. Selain itu, beberapa klub juga akan dipisahkan agar tidak masuk dalam satu grup berdasarkan sporting merit dan rivalitas.
“Kita drawing semua. Tapi ada satu ketentuan dimana salah satu pasukan kepolisian meminta jangan di satu grup tim A dan tim B, itu dikawal. Satu hal lagi yaitu sporting merit kita jadi menarik kalau kekuatan sama itu jangan disatukan dulu supaya ketemu di 8 besar,” ujar Lukita saat ditemui, Minggu (7/3).
Turnamen pramusim ini juga menyiapkan total hadiah dengan nominal menggiurkan. Angka Rp. 4,5 Miliar diberikan untuk juara 1, runner up, tim peringkat ketiga dan keempat lalu gelar individual. Pria yang akrab disapa Pak Lulu itu pun menjelaskan kenapa menyediakan jumlah uang yang banyak.
“Ini adalah salah satu cara kita membuat pertandingan ini menjadi lebih elite dan lebih menarik. Biaya yang menarik juga buat klub, bisa membantu klub beroperasi dan apalagi klub sudah siap-siap untuk main,” jelas dia.
“Karena kondisi klub-klub juga agak berat karena kompetisi berhenti satu tahun. Untuk memulai lagi tentu tidak mudah, sehingga kita menarik pertandingan atau klub dengan secara maksimal melalui hadiah,” lanjutnya.
Banyak klub yang khawatir pemainnya mengalami cedera pada turnamen pramusim ini. Sehingga tidak sedikit yang menatap Piala Menpora 2021 dengan santai dan tidak mematok target tinggi. Kondisi itu tentunya bisa membuat semarak turnamen menjadi menurun sehingga LIB menyediakan hadiah menarik.
“Itu salah satu yang sebut soal grup itu dan kedua adalah hadiah, ada hadiah lainnya yang sifatnya personel seperti top skorer, tim fair play, wasit terbaik juga kita kasih hadiah,” terang pria yang diangkat sebagai Dirut LIB pada tahun 2020 lalu itu.
“Tapi yang saya yakini, sekarang masih masa pandemi, kita bilang ke para pemain bahwa kita tetap hati-hati, prokes, kalau soal pertandingan tetap maksimal, karena saya yakin pemain kita bukan pemain kacangan, akan bermain semaksimal mungkin, kalau soal cedera atau apapun saya yakin seluruh pemain sudah latihan mandiri,” lanjutnya.
Nantinya Piala Menpora 2021 juga membelakukan kebijakan terkait tuan rumah. Empat kota sudah ditunjuk yaitu Solo, Sleman, Malang dan Bandung. Uniknya, empat klub yang kotanya ditunjuk menjadi tuan rumah di fase grup akan bermain di kota lain. Lukita menyebut, keputusan itu diambil supaya semua tim tidak diuntungkan dengan bermain di kota sendiri.
“Ini kan kita mengadakan kita semua dari LIB, ada masukan-masukan juga. Kalau bisa diadjust keadilananya, tidak ada yang menjadi tuan rumah. Dipilihlah tempat yang disarankan oleh pihak kepolisian yaitu Bandung, Sleman, Solo dan juga Malang. Artinya klub dari situ (kota tuan rumah) ga boleh main di situ untuk menjunjung azas fairness,” tukasnya.
Joehdi_bgr
08/03/2021 at 16:45
Pokona mah Persib rek maen dimana ge kudu fight..
Radit
09/03/2021 at 14:57
Moal baleg piala mempora na oge