Cara Farshad Noor Kejar Level Fisik Rekan-Rekannya
Thursday, 08 April 2021 | 20:16
Foto: Dok. Persib Bandung
Terlambat gabung dengan tim, gelandang anyar Persib Farshad Noor dalam upaya mengejar ketertinggalan kondisi. Ia cukup kelelahan dengan perjalanannya dari asal negaranya Afghanistan menuju Indonesia, belum lagi harus menempuh perjalanan Jakarta-Sleman. Ia dianggap masih belum bisa maksimal menjalani dua pertandingan Piala Menpora 2021.
Demi mengejar ketinggalan fisik dari rekan-rekannya, ia sampai berlatih tiga kali dalam sehari demi mencapai level yang sama dengan rekan-rekannya. Selain latihan sekali bersama klub di lapangan, dirinya meluangkan waktu selama 45 menit untuk joging di luar latihan tim tersebut.
“Yang pertama tentu saya berlatih bersama grup dan setelah itu saya bangun pagi untuk berenang. Lalu bergantung pada waktu latihannya, jika berlatih pagi maka saya setelah latihan istirahat, makan dan jogging sekitar 45 menit atau satu jam,” cerita Noor.
Ia pula masih menjalani workout malam hari di kediamannya. Hasil yang ditunjukkan saat ini berat badannya mulai menyusut sampai lima kilogram. “Lalu malam hari setelah makan malam, saya melakukan workout di kamar saya. Saya sangat senang dengan itu karena dalam empat hari saya turun lima kilogram,” lanjutnya.
Sebagai pemain profesional ia tahu apa yang harus dilakukan pasca hampir satu setengah tahun tak bertanding karena dampak pandemi Covid-19. Saat gabung bersama sebuah klub ia harus kerja lebih keras untuk kebutuhan tim.
“Saya tahu, untuk bergabung dengan tim, kamu harus melakukan pekerjaan ekstra, itu menurut saya. Jadi saya mengerjakan latihan tambahan dan tentunya ketika kami akan bertanding, semisal satu hari sebelumnya, saya tidak melakukan (latihan tambahan) itu,” katanya.
“Karena saya harus fit dan tetap dalam bentuk terbaik, segar untuk pertandingan. Tapi dalam dua sampai tiga hari sebelum laga, saya mengerjakan latihan mandiri saya juga untuk memastikan setiap hari kondisi saya makin membaik,” tuntasnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Demi mengejar ketinggalan fisik dari rekan-rekannya, ia sampai berlatih tiga kali dalam sehari demi mencapai level yang sama dengan rekan-rekannya. Selain latihan sekali bersama klub di lapangan, dirinya meluangkan waktu selama 45 menit untuk joging di luar latihan tim tersebut.
“Yang pertama tentu saya berlatih bersama grup dan setelah itu saya bangun pagi untuk berenang. Lalu bergantung pada waktu latihannya, jika berlatih pagi maka saya setelah latihan istirahat, makan dan jogging sekitar 45 menit atau satu jam,” cerita Noor.
Ia pula masih menjalani workout malam hari di kediamannya. Hasil yang ditunjukkan saat ini berat badannya mulai menyusut sampai lima kilogram. “Lalu malam hari setelah makan malam, saya melakukan workout di kamar saya. Saya sangat senang dengan itu karena dalam empat hari saya turun lima kilogram,” lanjutnya.
Sebagai pemain profesional ia tahu apa yang harus dilakukan pasca hampir satu setengah tahun tak bertanding karena dampak pandemi Covid-19. Saat gabung bersama sebuah klub ia harus kerja lebih keras untuk kebutuhan tim.
“Saya tahu, untuk bergabung dengan tim, kamu harus melakukan pekerjaan ekstra, itu menurut saya. Jadi saya mengerjakan latihan tambahan dan tentunya ketika kami akan bertanding, semisal satu hari sebelumnya, saya tidak melakukan (latihan tambahan) itu,” katanya.
“Karena saya harus fit dan tetap dalam bentuk terbaik, segar untuk pertandingan. Tapi dalam dua sampai tiga hari sebelum laga, saya mengerjakan latihan mandiri saya juga untuk memastikan setiap hari kondisi saya makin membaik,” tuntasnya.

tunjukan professional mu,Yakin Farshad jd pemain hebat Persib.