Calo yang Berkeliaran di GBLA Akan Langsung Ditindak
Tuesday, 14 June 2016 | 15:29
Umuh Muchtar meminta bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk tidak perlu memaksakan datang ke stadion Gelora Bandung Lautan Api. Karena jatah 20 ribu penonton adalah jumlah maksimal guna mengantisipasi kondisi stadion yang rawan jika kelebihan kapasitas. Dia juga menegaskan tidak akan ada penjualan tiket di stadion baik lewat panitia maupun calo yang biasanya bergentayangan di stadion setiap Persib berlaga.
“Nanti disana tidak ada yang jual tiket dan calo. Jadi dijamin tidak ada calo, kalau ada calo dimohon ke Polisi minta ditangkap,” ujar Umuh ketika ditemui usai rapat dengan Walikota di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6) malam.
Biasanya calo-calo yang menjajakan tiket di hari H pertandingan sudah menjadi pemandangan yang biasa jika berlaga di Jalak Harupat dan Siliwangi. Namun karena penggunaan GBLA ini bersifat darurat maka Persib pun wajib mengindahkan permintaan dari pihak pengelola dan pengembang. Karena di beberapa sektor, stadion yang jumlah kapasitasnya mencapai 38 ribu kursi itu sedang diperbaiki.
“Jadi disana tidak ada calo mohon maaf bukan kita mau menutup kehidupan mereka,” ujar Umuh.
Jika nantinya ada calo yang mencoba beraksi di stadion, Umuh meminta pihak keamanan supaya menindak secara langsung oknum tersebut. Pengamanan ekstra ketat memang akan berlaku pada laga kontra Mitra Kukar, Sabtu (18/6) mendatang karena panpel Persib tidak mau kecolongan. Kejadian negatif di laga nanti memang bisa berdampak buruk karena Persib tengah kesulitan mencari stadion saat menggelar laga kandang.
“Kalau ada yang menjual itu oknum dan ditangkap. Mau calo atau panitia tidak ada yang menjual semuanya dan tiket sehari sebelumnya diusahakan sudah habis jadi kalau ada tiket palsu bisa kelihatan,” tukas Umuh.

Umuh Muchtar meminta bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk tidak perlu memaksakan datang ke stadion Gelora Bandung Lautan Api. Karena jatah 20 ribu penonton adalah jumlah maksimal guna mengantisipasi kondisi stadion yang rawan jika kelebihan kapasitas. Dia juga menegaskan tidak akan ada penjualan tiket di stadion baik lewat panitia maupun calo yang biasanya bergentayangan di stadion setiap Persib berlaga.
“Nanti disana tidak ada yang jual tiket dan calo. Jadi dijamin tidak ada calo, kalau ada calo dimohon ke Polisi minta ditangkap,” ujar Umuh ketika ditemui usai rapat dengan Walikota di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6) malam.
Biasanya calo-calo yang menjajakan tiket di hari H pertandingan sudah menjadi pemandangan yang biasa jika berlaga di Jalak Harupat dan Siliwangi. Namun karena penggunaan GBLA ini bersifat darurat maka Persib pun wajib mengindahkan permintaan dari pihak pengelola dan pengembang. Karena di beberapa sektor, stadion yang jumlah kapasitasnya mencapai 38 ribu kursi itu sedang diperbaiki.
“Jadi disana tidak ada calo mohon maaf bukan kita mau menutup kehidupan mereka,” ujar Umuh.
Jika nantinya ada calo yang mencoba beraksi di stadion, Umuh meminta pihak keamanan supaya menindak secara langsung oknum tersebut. Pengamanan ekstra ketat memang akan berlaku pada laga kontra Mitra Kukar, Sabtu (18/6) mendatang karena panpel Persib tidak mau kecolongan. Kejadian negatif di laga nanti memang bisa berdampak buruk karena Persib tengah kesulitan mencari stadion saat menggelar laga kandang.
“Kalau ada yang menjual itu oknum dan ditangkap. Mau calo atau panitia tidak ada yang menjual semuanya dan tiket sehari sebelumnya diusahakan sudah habis jadi kalau ada tiket palsu bisa kelihatan,” tukas Umuh.

talian wa lah calo teh make tambang meh kapok, komo ieu d stadion tercinta kita… sok geura prung ah maung
Gebugan we calo na tuman
iraha beresna ieu masalah calo th mang? ayaaa weee ti baheula…
Naon kang nu digebugan..kasur lain ? Insya allah moal aya calo kang..
duh jadi libur atuh neang cuan pas poe sabtu.
paur di cipta kondisi ku massa hahaha
bohong… Kalem wae.. Pasti urang tetep aya..
Di mana aya persib,, didinya aya aing… – calo never die –
oh jadi mun keadaan biasa mah diantep aya calo ge kitu???
Aneh ceuk saya mah bahasana, aya istilah menutup kehidupan calo?? aya2 wae.
Geus emang dasarna teu meunang aya calo atuh
Haha bener euy, salah ngomong teuing kaceplosan tah si abah eta.
percuma ngetik oge,coment urang mah tara di muat..!!!
Ah maenya,naha?? Urang mah can ngetik komen ge,jug ujug gs aya dimuat.
Hahaha.. damang
Kurupuk deu jek aya moal..jang saur
aya calo mah tewak..taranjangan tuluy arak di jero stadion…tuman
Ulah teuleungeus kitu lur aah, serahkeun ka pihak nu berwajib meh diproses sesuai aturan
Lamun calo cangcimen mah moal di usir mereunnya lumayan weh tambah kesel bari ngopi kacang kwaci permen….wkwkwk
JENG OKNUM NU NGAJAGAAN PANTO ASUP KADE..
calo pan teu meunang aya di stadion, lamunbjauh ti stadion mah meunang. tah engke dewek bakal jauh ti stadion…soj anu butuh tiket sampeurkeun dewek di bypass…
Calo tiket geus erek rengse ayeuna tinggal mikiran calo parkiran kumaha carana supaya mayarna tong mahal teuing goceng samotor tong lebih dari cekap.