Butuh Kucuran Dana, Umuh Tagih Janji Mahaka
Thursday, 27 August 2015 | 13:59
Kurang dari sepekan gelaran Piala Presiden di Grup A akan mulai mentas. Bandung yang ditunjuk sebagai tuan rumah pun mulai memantapkan segala persiapan dalam menjamu 3 klub lain. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku dia masih menunggu kucuran dana dari pihak promotor yaitu Mahaka Sports and Entertaiment. Karena untuk menjadi host menurut Umuh dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Mahaka akan memberikan modal kepada semua klub yang mengikuti Piala Presiden 2015. Promotor akan memberi uang Rp 100 juta kepada klub yang sudah mendaftarkan para pemainnya, dan Rp 500 juta untuk klub yang sudah tiba di tempat penyelenggaraan untuk melakukan pertandingan fase grup.
“Panpel sudah bergerak untuk persiapan jadi minimal sudah kantongi uang. Kita kan harus memberikan fasilitas kepada tim tamu. Kalau 500 juta itu belum diberikan, kita akan pertanyakan, pemain juga butuh fee,” ungkap manajer yang sudah menjabat selama 6 tahun itu ketika ditemui di Mess Persib, Kamis (27/8).
Sebagai tuan rumah Persib memang perlu mempersiapkan segala akomodasi bagi tim tamu. Uang dari Mahaka pun akan sangat membantu stabilitas kas klub. Apabila dana yang dijanjikan batal diberikan sesuai kesepakatan, Umuh menegaskan tidak akan memaksakan pasukannya untuk turun bertanding. Namun ia percaya pihak promotor milik Erick Tohir akan melancarkan gelaran event yang diikuti oleh 16 klub tersebut.
“Jangan dipaksakan main kalau belum diselesaikan janji dari Mahaka. Tapi saya yakin Mahaka tidak akan main-main,” terangnya.
Pria berusia 67 tahun itu sejatinya masih merasa cemas jika turnamen itu batal digelar. Mengingat beberapa turnamen insidentil lainnya sempat tidak mendapat izin kepolisian. “Saya selalu khawatir turnamen-turnamen yang mau digelar, selalu gak jadi. Kalau ini tidak jadi akan rugi sekali,” tutupnya.


Kurang dari sepekan gelaran Piala Presiden di Grup A akan mulai mentas. Bandung yang ditunjuk sebagai tuan rumah pun mulai memantapkan segala persiapan dalam menjamu 3 klub lain. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku dia masih menunggu kucuran dana dari pihak promotor yaitu Mahaka Sports and Entertaiment. Karena untuk menjadi host menurut Umuh dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Mahaka akan memberikan modal kepada semua klub yang mengikuti Piala Presiden 2015. Promotor akan memberi uang Rp 100 juta kepada klub yang sudah mendaftarkan para pemainnya, dan Rp 500 juta untuk klub yang sudah tiba di tempat penyelenggaraan untuk melakukan pertandingan fase grup.
“Panpel sudah bergerak untuk persiapan jadi minimal sudah kantongi uang. Kita kan harus memberikan fasilitas kepada tim tamu. Kalau 500 juta itu belum diberikan, kita akan pertanyakan, pemain juga butuh fee,” ungkap manajer yang sudah menjabat selama 6 tahun itu ketika ditemui di Mess Persib, Kamis (27/8).
Sebagai tuan rumah Persib memang perlu mempersiapkan segala akomodasi bagi tim tamu. Uang dari Mahaka pun akan sangat membantu stabilitas kas klub. Apabila dana yang dijanjikan batal diberikan sesuai kesepakatan, Umuh menegaskan tidak akan memaksakan pasukannya untuk turun bertanding. Namun ia percaya pihak promotor milik Erick Tohir akan melancarkan gelaran event yang diikuti oleh 16 klub tersebut.
“Jangan dipaksakan main kalau belum diselesaikan janji dari Mahaka. Tapi saya yakin Mahaka tidak akan main-main,” terangnya.
Pria berusia 67 tahun itu sejatinya masih merasa cemas jika turnamen itu batal digelar. Mengingat beberapa turnamen insidentil lainnya sempat tidak mendapat izin kepolisian. “Saya selalu khawatir turnamen-turnamen yang mau digelar, selalu gak jadi. Kalau ini tidak jadi akan rugi sekali,” tutupnya.
