Buta Kekuatan Lawan, Tony Waspadai Perseru
Thursday, 04 August 2016 | 16:42
Full back Persib Tony Sucipto mengatakan sangat buta untuk kekuatan lawan yang akan dihadapi timnya kali ini, Perseru Serui di pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Apalagi Persib kini harus bertamu jauh ke Serui di Kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, Sabtu (6/8) mendatang di Stadion Marora.
Tony tampak mewaspadai tim Perseru yang tak diketahui kekuatannya karena jarang tersorot media. Meski demikian, dalam beberapa pertandingan Serui yang ditayangkan televisi, Tony mengaku banyak pemain putra daerah yang memiliki performa baik. Namun, Tony melanjutkan ia tak begitu tahu sosok dari pemain-pemain yang dimaksud.
“Serui sebagai pemain, saya jarang lihat permainan mereka. Ada beberapa pemain sempat melihat cuplikan itu pemain bagus. Tapi saya enggak tahu siapa pemain itu, jadi emang Serui ini tim yang enggak tersorot,” beber Tony.
Kemudian pemain kelahiran Surabaya itu pula menyoroti faktor non teknis yang sering terjadi jika pertandingan Persib tak disiarkan. Faktor wasit yang memimpin memang menjadi bulan-bulanan klub Maung Bandung. Meski demikian, Tony mengharapkan timnya fokus saja ke pertandingan nanti.
“Ambil positifnya kalo organisasi kita bagus enggak akan terpengaruh wasit. Jadi fokus ke pertandingan saja,” imbuh pemain yang telah 6 musim membela panji Persib.
Berangkatnya tim lebih awal dan tiba pada Kamis (4/8) pagi di Serui bisa membuat pemain beradaptasi lebih cepat dengan Kota setempat. Recovery dan kondisi prima diharapkan cepat kembali untuk tim segera bisa berlatih.
“Berangkat lebih awal kan? tinggal bagaimana jaga kondisi, break, banyak istirahat, supaya tidak gampang kena sakit,” ucapnya.

Full back Persib Tony Sucipto mengatakan sangat buta untuk kekuatan lawan yang akan dihadapi timnya kali ini, Perseru Serui di pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Apalagi Persib kini harus bertamu jauh ke Serui di Kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, Sabtu (6/8) mendatang di Stadion Marora.
Tony tampak mewaspadai tim Perseru yang tak diketahui kekuatannya karena jarang tersorot media. Meski demikian, dalam beberapa pertandingan Serui yang ditayangkan televisi, Tony mengaku banyak pemain putra daerah yang memiliki performa baik. Namun, Tony melanjutkan ia tak begitu tahu sosok dari pemain-pemain yang dimaksud.
“Serui sebagai pemain, saya jarang lihat permainan mereka. Ada beberapa pemain sempat melihat cuplikan itu pemain bagus. Tapi saya enggak tahu siapa pemain itu, jadi emang Serui ini tim yang enggak tersorot,” beber Tony.
Kemudian pemain kelahiran Surabaya itu pula menyoroti faktor non teknis yang sering terjadi jika pertandingan Persib tak disiarkan. Faktor wasit yang memimpin memang menjadi bulan-bulanan klub Maung Bandung. Meski demikian, Tony mengharapkan timnya fokus saja ke pertandingan nanti.
“Ambil positifnya kalo organisasi kita bagus enggak akan terpengaruh wasit. Jadi fokus ke pertandingan saja,” imbuh pemain yang telah 6 musim membela panji Persib.
Berangkatnya tim lebih awal dan tiba pada Kamis (4/8) pagi di Serui bisa membuat pemain beradaptasi lebih cepat dengan Kota setempat. Recovery dan kondisi prima diharapkan cepat kembali untuk tim segera bisa berlatih.
“Berangkat lebih awal kan? tinggal bagaimana jaga kondisi, break, banyak istirahat, supaya tidak gampang kena sakit,” ucapnya.

Lalakon tandang persib ayeuna make trending topic ‘ POEK ‘ satuju teu?
Teu satuju mang…
aa tony sama kayak pelatihnya yang kumisnya nyingsat..
gelap..
hmmm.., kalunya teuing..
daripada kamu rok nya nyingsat !
Bhahahaha
periksa heula mang toni ka cicendo pasti bengrasss… tah kekuatan perserui teh…. bahkan bisa nempo tembus pandang kekuatan lawan….hikhikhikhikhikh