Budiman Akan Jadikan Final Sebagai Ajang Seleksi
Friday, 10 July 2015 | 15:00
Pelatih Persib Diklat Budiman Yunus akhirnya mencapai target bisa meloloskan dua tim arahannya yakni Persib U-19 dan Persib U-17 ke babak final Liga Ngabuburit Kelompok Umur 19 tahun. Kedua tim itu masing masing mengalahkan lawannya saat semi final, Kamis (9/7) sore kemarin. Partai bertajuk perang saudara akan tersaji di partai puncak, Sabtu (11/7) besok di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani Bandung.
“Dua tim Persib Junior U-19 dan U-17, Ini memang target awal memang gitu kita bisa bermain dan ketemu di final, mengenai lawan-lawan yang kita hadapi juga pemainnya berkualitas, tapi untungnya anak-anak bisa capai sesuai target,” ucap Budiman Yunus.
Perjalanan menuju babak final bukan tidak mudah Persib Diklat dapatkan. Persib U-19 sempat ditahan imbang 0-0 oleh tim arahan Aji Nurpijal, Bone FC di fase Grup C, sebelum akhirnya memastikan lolos ke semi final dengan kemenangan 2-0 atas Maung Bandung.
Sementara itu, adik tingkatnya Persib U-17 cukup kesulitan di laga pamungkas grup B pada Rabu (8/7) melawan Bandung Timur, terbukti gol susah payah Jeni Jatnika menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Itu pun belum selesai, dengan tempo monoton, Wildan dan kolega cukup kelelahan menghadapi babak semi final yang digelar Kamis (9/7), beruntung skuat bisa mempertahankan keunggulan setelah gol semata wayang Wildan merobek gawang POP Polda.
Budiman pun sedikit mengandai-andai pada laga final Sabtu (11/7) besok. Andai U-17 bisa keluar sebagai juara berarti Rifki Fauzi dan rekan-rekannya bisa menunjukkan kapasitasnya yang tidak ingin kalah dari kaka seniornya.
“Misal Persib U-17 menang, berarti mereka lebih bagus, mereka usia 2 tahun lebih muda, tidak ada masalah yang siap itu yang akan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Ajang final besok, sang pelatih Budiman pun tidak akan turun tangan menangani tim. Asisten pelatih Aji Baratakusuma dan Yadi Mulyadi akan menangani tim Usia 19 dan Usia 17. Budiman akan mengamati para pemainnya untuk menentukan siapa pemain U-17 yang pantas promosi lebih dini ke U-19 atau U-21, serta akan menentukan 2 pemain yang akan dicoret dari skuat Diklat.
“Lagian saya pun masih mencari komposisi pemain usia-19 jadi nanti saya akan menentukan yang layak naik satu tingkat di U-17 ini, klo mereka bagus kenapa tidak? Untuk promosi ke kelas diatasnya, nanti pun ada dua pemain yg akan dicoret,” terangnya.

Pelatih Persib Diklat Budiman Yunus akhirnya mencapai target bisa meloloskan dua tim arahannya yakni Persib U-19 dan Persib U-17 ke babak final Liga Ngabuburit Kelompok Umur 19 tahun. Kedua tim itu masing masing mengalahkan lawannya saat semi final, Kamis (9/7) sore kemarin. Partai bertajuk perang saudara akan tersaji di partai puncak, Sabtu (11/7) besok di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani Bandung.
“Dua tim Persib Junior U-19 dan U-17, Ini memang target awal memang gitu kita bisa bermain dan ketemu di final, mengenai lawan-lawan yang kita hadapi juga pemainnya berkualitas, tapi untungnya anak-anak bisa capai sesuai target,” ucap Budiman Yunus.
Perjalanan menuju babak final bukan tidak mudah Persib Diklat dapatkan. Persib U-19 sempat ditahan imbang 0-0 oleh tim arahan Aji Nurpijal, Bone FC di fase Grup C, sebelum akhirnya memastikan lolos ke semi final dengan kemenangan 2-0 atas Maung Bandung.
Sementara itu, adik tingkatnya Persib U-17 cukup kesulitan di laga pamungkas grup B pada Rabu (8/7) melawan Bandung Timur, terbukti gol susah payah Jeni Jatnika menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Itu pun belum selesai, dengan tempo monoton, Wildan dan kolega cukup kelelahan menghadapi babak semi final yang digelar Kamis (9/7), beruntung skuat bisa mempertahankan keunggulan setelah gol semata wayang Wildan merobek gawang POP Polda.
Budiman pun sedikit mengandai-andai pada laga final Sabtu (11/7) besok. Andai U-17 bisa keluar sebagai juara berarti Rifki Fauzi dan rekan-rekannya bisa menunjukkan kapasitasnya yang tidak ingin kalah dari kaka seniornya.
“Misal Persib U-17 menang, berarti mereka lebih bagus, mereka usia 2 tahun lebih muda, tidak ada masalah yang siap itu yang akan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Ajang final besok, sang pelatih Budiman pun tidak akan turun tangan menangani tim. Asisten pelatih Aji Baratakusuma dan Yadi Mulyadi akan menangani tim Usia 19 dan Usia 17. Budiman akan mengamati para pemainnya untuk menentukan siapa pemain U-17 yang pantas promosi lebih dini ke U-19 atau U-21, serta akan menentukan 2 pemain yang akan dicoret dari skuat Diklat.
“Lagian saya pun masih mencari komposisi pemain usia-19 jadi nanti saya akan menentukan yang layak naik satu tingkat di U-17 ini, klo mereka bagus kenapa tidak? Untuk promosi ke kelas diatasnya, nanti pun ada dua pemain yg akan dicoret,” terangnya.
