BSU Beri Kekalahan Pertama Persib di TSC Dengan Telak 4-1
Saturday, 11 June 2016 | 21:56
Persib Bandung babak belur dijungkalkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor telak 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6) malam. Partai pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 itu diwarnai dua penalty Persib yang gagal dieksekusi Juan Belencoso dan Samsul Arif. Sementara Thiago Furtuoso memberikan dampak positif dengan masuk dari bangku cadangan. Catatan dua golnya ke gawang I Made Wirawan memulangkan Maung Bandung tanpa poin ke Bandung.
Babak I
Menit-menit awal babak pertama Persib langsung mengancam melalui tendangan percobaan Tantan yang masih jauh di atas mistar gawang. Pada menit-menit selanjutnya BSU mengontrol permainan dengan beberapa kali umpan terobosan yang dapat dimengerti ujung tombak mereka Rudi Widodo.
Evan Dimas pertama kali ancam pertahanan Persib dengan shoot on target menit 6 yang bisa di block Tony Sucipto. Disusul kemudian shoot on Rudi Widodo menit 12 mampu ditepis I Made Wirawan. Serangan BSU terus mengalir membuahkan tendangan bebas, eksekusi Octavia Dutra tipis di atas gawang Persib.
Tim arahan Dejan Antonic tampak sulit mengembangkan permainan. Kecerdikan dan kombinasi Rachmad Hidayat-Robertino Pugliara masih belum menghiasi permainan Maung Bandung. Walau begitu Persib lebih sabar dalam melakukan serangan, berbededa dengan BSU yang melakukan serangan serentak saat mendapatkan bola.
Pelatih Ibnu Grahan melakukan perubahan strategi menit 30, menarik Ilham Udin dengan Thiago Furtuoso. Masuknya pemain asal Brazil itu nyatanya cukup merepotkan pertahanan Persib dengan kecenderungan sang pemain yang melakukan dribling panjang dan umpan matang.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya lahir lewat pemain pengganti Furtuoso menit 41. Abdelkber meliuk-liuk di depan kotak penalty lalu memberikan operan matang kepada Furtuoso, tanpa ampun ia catatkan gol pembuka BSU.
Selang tiga menit, Rudi Widodo hukum kelengahan pertahanan Persib yang malam itu di kawal Purwaka Yudhi dan Hermawan. Tendangan Rudi tepat mengarah ke sudut kanan gawang I Made Wirawan sekaligus mengakhiri pertandingan babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan BSU
BABAK II
Defisit dua gol menjadi tuntutan yang harus dipenuhi Persib pada babak kedua jika ingin pulang dengan poin. Bermain tak maksimal membuat Rachmad Hidayat ditarik keluar pelatih Dejan dan dimasukkan Taufiq menit 49.
Alih-alih mencari gol, apa dikata Persib kembali kebobolan menit 53. Pelaku yang sama Thiago Furtuoso catatkan gol kedua dalam pertandingan ini setelah memanfaatkan operan Dutra yang terbebas dari perangkap offside, 3-0 Persib tertinggal telak.
Mencoba membalas, Persib kuasai permainan. Dalam situasi terhimpit Robertino Pugliara mampu lepaskan tendangan berbahaya di dalam kotak penalti menit 54, sayang tendangannya masih mampu ditepis kiper Wahyu Tri Nugroho. Menit 57, David Laly dimasukkan guna menambah daya gedor mengganti peran Atep di sayap kiri.
Hariono cs. semakin terpuruk saat Octavia Dutra merobek jala gawang Made keempat kalinya menit 64. Gol Dutra membuat Persib terpuruk dan tak ada cara lain untuk menyerang habis BSU di sisa waktu. Kedua full back Persib, Tony dan Yanto Basna, ikut membantu penyerangan, Hariono serta Taufiq pun berkonsentrasi membantu Robertino menyokong lini depan hingga rawan saat kehilangan bola dan BSU melakukan serangan balik.
Tim Pangeran Biru berpeluang memperkecil keadaan saat back BSU Indra Kahfi menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang menit 72. Sayang seribu sayang eksekusi Belencoso menerpa mistar bagian atas untuk kemudian mengantarkannya ke bangku cadangan karena digantikan Samsul Arif.
Ibnu Grahan menarik keluar Fandi Eko dan memasukkan gelandang bertahan Paulo Helber. Perannya di lini tengah tampak tak memberikan dampak positif, BSU tetap tertekan, bahkan dirinya mendapat kartu kuning menit 84 melanggar Tantan di kotak terlarang, penalti kedua untuk Persib.
Samsul Arif berdiri mengambil eksekusi, lagi penalti kedua Persib gagal dieksekusi, tendangan Samsul menerpa tiang sebelah kiri gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun, usaha belum selesai David Laly datang untuk memberikan crossing, Samsul menebus kesalahannnya dengan penyelesaian akhir ciamik lewat flyingheadernya.
Gol Samsul tak bisa menghindarkan Persib dari kekalahan telak. Maung Bandung mesti menelan kekalahan pertama di TSC di tangan BSU dengan skor 4-1. Hasil yang mengecewakan dimana Persib mengusung ambil 3 poin atas BSU.
Line-up
BSU : Wahyu Tri Nugroho (PG), I Putu Gede Juniantara (KK 87′), Indra Kahfi Ardhiyaksa (K), Octavia Dutra (Gol 64′), M. Fatcurochman (KK 60′, Dani Saputra 80′), Evan Dimas, Fandi Eko Utomo (Paulo Helber 75′, KK 84′), Khair Abdelkbir, M. Hargianto, Ilham Udin Armain (Thiago Futuoso 30′, Gol 41′, 53′), Rudi Widodo (Gol 44′) CADANGAN Thomas Bayu Hermawan (PG), Dani Saputra, M. Sahrul Kurniawan, Suoroso, Paulo Helber, Bijahil Chalwa, Thiago Futuoso.
Pelatih : Ibnu Grahan
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Rudolof Yanto Basna, Purwaka Yudhi, Hermawan, Tony Sucipto, Hariono, Rachmad Hidayat (Taufiq 49′), Robertino Pugliara, Atep (K) (David Laly 57′), Tantan (KK 32′), Juan Belencoso (Samsul Arif 75′, KK 76′, Gol 85′) CADANGAN M. Natshir (PG), M. Agung, David Laly, Kim Jeffrey Kurniawan, Taufiq, Zulham Zamrun, Samsul Arif
Pelatih : Dejan Antonic
Wasit : Abdul Rahman Salasa (Jakarta Timur)
Asisten wasit 1 : Fajar Sigit Prasetyo (Banjarnegara)
Asisten wasit 2 : Said Sania (Ternate)
Wasit cadangan : Najamuddin Aspiran (Balikpapan)

Persib Bandung babak belur dijungkalkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor telak 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6) malam. Partai pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 itu diwarnai dua penalty Persib yang gagal dieksekusi Juan Belencoso dan Samsul Arif. Sementara Thiago Furtuoso memberikan dampak positif dengan masuk dari bangku cadangan. Catatan dua golnya ke gawang I Made Wirawan memulangkan Maung Bandung tanpa poin ke Bandung.
Babak I
Menit-menit awal babak pertama Persib langsung mengancam melalui tendangan percobaan Tantan yang masih jauh di atas mistar gawang. Pada menit-menit selanjutnya BSU mengontrol permainan dengan beberapa kali umpan terobosan yang dapat dimengerti ujung tombak mereka Rudi Widodo.
Evan Dimas pertama kali ancam pertahanan Persib dengan shoot on target menit 6 yang bisa di block Tony Sucipto. Disusul kemudian shoot on Rudi Widodo menit 12 mampu ditepis I Made Wirawan. Serangan BSU terus mengalir membuahkan tendangan bebas, eksekusi Octavia Dutra tipis di atas gawang Persib.
Tim arahan Dejan Antonic tampak sulit mengembangkan permainan. Kecerdikan dan kombinasi Rachmad Hidayat-Robertino Pugliara masih belum menghiasi permainan Maung Bandung. Walau begitu Persib lebih sabar dalam melakukan serangan, berbededa dengan BSU yang melakukan serangan serentak saat mendapatkan bola.
Pelatih Ibnu Grahan melakukan perubahan strategi menit 30, menarik Ilham Udin dengan Thiago Furtuoso. Masuknya pemain asal Brazil itu nyatanya cukup merepotkan pertahanan Persib dengan kecenderungan sang pemain yang melakukan dribling panjang dan umpan matang.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya lahir lewat pemain pengganti Furtuoso menit 41. Abdelkber meliuk-liuk di depan kotak penalty lalu memberikan operan matang kepada Furtuoso, tanpa ampun ia catatkan gol pembuka BSU.
Selang tiga menit, Rudi Widodo hukum kelengahan pertahanan Persib yang malam itu di kawal Purwaka Yudhi dan Hermawan. Tendangan Rudi tepat mengarah ke sudut kanan gawang I Made Wirawan sekaligus mengakhiri pertandingan babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan BSU
BABAK II
Defisit dua gol menjadi tuntutan yang harus dipenuhi Persib pada babak kedua jika ingin pulang dengan poin. Bermain tak maksimal membuat Rachmad Hidayat ditarik keluar pelatih Dejan dan dimasukkan Taufiq menit 49.
Alih-alih mencari gol, apa dikata Persib kembali kebobolan menit 53. Pelaku yang sama Thiago Furtuoso catatkan gol kedua dalam pertandingan ini setelah memanfaatkan operan Dutra yang terbebas dari perangkap offside, 3-0 Persib tertinggal telak.
Mencoba membalas, Persib kuasai permainan. Dalam situasi terhimpit Robertino Pugliara mampu lepaskan tendangan berbahaya di dalam kotak penalti menit 54, sayang tendangannya masih mampu ditepis kiper Wahyu Tri Nugroho. Menit 57, David Laly dimasukkan guna menambah daya gedor mengganti peran Atep di sayap kiri.
Hariono cs. semakin terpuruk saat Octavia Dutra merobek jala gawang Made keempat kalinya menit 64. Gol Dutra membuat Persib terpuruk dan tak ada cara lain untuk menyerang habis BSU di sisa waktu. Kedua full back Persib, Tony dan Yanto Basna, ikut membantu penyerangan, Hariono serta Taufiq pun berkonsentrasi membantu Robertino menyokong lini depan hingga rawan saat kehilangan bola dan BSU melakukan serangan balik.
Tim Pangeran Biru berpeluang memperkecil keadaan saat back BSU Indra Kahfi menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang menit 72. Sayang seribu sayang eksekusi Belencoso menerpa mistar bagian atas untuk kemudian mengantarkannya ke bangku cadangan karena digantikan Samsul Arif.
Ibnu Grahan menarik keluar Fandi Eko dan memasukkan gelandang bertahan Paulo Helber. Perannya di lini tengah tampak tak memberikan dampak positif, BSU tetap tertekan, bahkan dirinya mendapat kartu kuning menit 84 melanggar Tantan di kotak terlarang, penalti kedua untuk Persib.
Samsul Arif berdiri mengambil eksekusi, lagi penalti kedua Persib gagal dieksekusi, tendangan Samsul menerpa tiang sebelah kiri gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun, usaha belum selesai David Laly datang untuk memberikan crossing, Samsul menebus kesalahannnya dengan penyelesaian akhir ciamik lewat flyingheadernya.
Gol Samsul tak bisa menghindarkan Persib dari kekalahan telak. Maung Bandung mesti menelan kekalahan pertama di TSC di tangan BSU dengan skor 4-1. Hasil yang mengecewakan dimana Persib mengusung ambil 3 poin atas BSU.
Line-up
BSU : Wahyu Tri Nugroho (PG), I Putu Gede Juniantara (KK 87′), Indra Kahfi Ardhiyaksa (K), Octavia Dutra (Gol 64′), M. Fatcurochman (KK 60′, Dani Saputra 80′), Evan Dimas, Fandi Eko Utomo (Paulo Helber 75′, KK 84′), Khair Abdelkbir, M. Hargianto, Ilham Udin Armain (Thiago Futuoso 30′, Gol 41′, 53′), Rudi Widodo (Gol 44′) CADANGAN Thomas Bayu Hermawan (PG), Dani Saputra, M. Sahrul Kurniawan, Suoroso, Paulo Helber, Bijahil Chalwa, Thiago Futuoso.
Pelatih : Ibnu Grahan
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Rudolof Yanto Basna, Purwaka Yudhi, Hermawan, Tony Sucipto, Hariono, Rachmad Hidayat (Taufiq 49′), Robertino Pugliara, Atep (K) (David Laly 57′), Tantan (KK 32′), Juan Belencoso (Samsul Arif 75′, KK 76′, Gol 85′) CADANGAN M. Natshir (PG), M. Agung, David Laly, Kim Jeffrey Kurniawan, Taufiq, Zulham Zamrun, Samsul Arif
Pelatih : Dejan Antonic
Wasit : Abdul Rahman Salasa (Jakarta Timur)
Asisten wasit 1 : Fajar Sigit Prasetyo (Banjarnegara)
Asisten wasit 2 : Said Sania (Ternate)
Wasit cadangan : Najamuddin Aspiran (Balikpapan)

Teu ngarti ka bobotoh nu ngadukung si dejan,, brarti hayang ningali persib kawas kieu wae???? Mikir sia teh!!! Boa edan…
Sia nu kudu mikir.. Mun komentar rada nyakola saeutik..
Sia mah de jek mereun nya resep ningali persib eleh 4-1 atau ningali persib drau wae… Gs ngundurkn diri si dejan na ge,, gs tong rea komen deui.. Gs kabuktian eleh salah nyieun line up,,
Lain ngadukung Dejan, tp pelatih nu keur ngabentuk tim diganggu ku maraneh. Saha wae pelatihna. Coba Darco, Mamik, bhkan Jajang, dikejeyek…nya moal menyat2! Jajang pedah we bertahan tahun pertams nepi disebut tukang cilok oge. Sia nu belegug mah. Tah pelatih ngagugu maraneh, ngistirahatkeun si Kim. Kitu hasilnya.
Satuju jeruk keprok! To the point euy komentar teh.. Urang kudu jujur.. Loba teuing campur tangan ..rek saha wae pelatihna mun hantem wae direwong moal aya kamajuan keur tim..aslina
setuju jeruk keprok, tekanan ti bobotoh n para provokator nu ngancurkeun Persib mah.
Persib besar ku cacian ceunah, pujian itu racun cenah…
Soklah ganti Dejan ku jelwma eta.. buktikeun!!
di tim persib jiga kurang harmonis, jiga aya masalah antar pemaen, pemaen jeung pelatih, dilapangan jiga euweh kapten, mudah2an ganti pelatih jadi solid deui
Duhh..eleh loba ku BSU, tim nu scr statistk tsc paling lemah, paling miskin improvisasi jeung paling monoton setelah persela..indikasi adanya ketidakharmonisan intern di tubuh tim persib..
Geus di gugu kabeh kahayang bobotoh..si kim istirahat,maenkeun rahmat hidayat,trus dias angga dieureunkeun diganti ku yanto basna….buktina kalah kacrut….sakelas guus hiding oge teu mampu mawa mu juara sanajan pemain marahal hungkul..akh perasaan sayah mah teu mungkin dejan hayang ngusrukeun persib da manehna oge hyg persib juara ameh disebut pelatih alus kitu lin?
Ah nu ngadukung si dejan mah sidik teu mikir weh bahagia ningali persib ancur.. Strategi teu jalan,, trus weh lumpat kanu statistik.. Nyaruakeun permainan pbr asup ka persib.. Sidik kwalitas pemain berbeda.. Dimana mana ge lamun pelatih gagal nya di pecat,, moyes n van gall di mu skumaha alus ngalatih angger di pecat.. Benites di madrid di pecat oge teu mawa hasil positif mah.. Gs bubuk kieu persib ku tim bawah msh di bela,, boa edan!!!
Berbicara statistik, kim main can pernah eleh. Rek satuju rek moal eta statistik. Tp sanajan dikekeak td, permainan di hareup lebih loba peluang, tp tengahna kosong. Tukangna teu siap, teuing euweuh vujovic teuing skemana tah. Demi bobotoh tercinta, mgabelaan kim di cadangkeun jeung korbankeun statistik. Mun ganti pelatih tetep teu maju, rek nyalahkeun saha??Teu bisa ningali juventus kamari kmh? Komentej nu ngadukung atuh lur,,negatip thingking wae,,tingal kamari janur ge gitu laen? Dipoyokan wae, juara dielu-elukein. Dewasalah!!!
Sae mang! Satuju.. Komen kudu konstruktif.. Intinamah mikir heula saacan komen
Tos tos da tos mundur dejanna. Kita lihat saja. Klo dejan yakin kim pasti dimainkan lah.ini kan diganti sama rachmad.dejan sdh scara ksatria mundur.
mangga ditingal kamari KIM teu maen eta lapangan tengah asa lalowong … bola langsung panggih jeung bek … eweuh pisan holding midfielder … nu moyok kim sok diemutan deui atawa cobian ku nyalira ngarah puas tiasa teu saalus kim ??!!
Dejan lover
Sok ayena mah dukung persib sina bangkit ulah silih salahken, nu puguh mah pamaen td maen na jg beban mental henteu lugas, makana ka bobotoh ulah neken wae da karunya pamaen jd kabebanan maenna henteu lugas.
mun maen tandang coba ulah make kostum bodas..pasti eleh wae..coba manjmn..ganti kostum tandang sklian gnti pltih..
Uing heran eui ka si jeruk keprok,yeuh lamun heuueh si dejan pelatih anu kwalitas moal mungkin ay pernyataan gak tau jeung teu ngarti,trus emang kuduna si kim istirahat demi ststatistik jeung stratehi,lain kalah nyalahkeun bobotoh,nusidik mah si dejan teu siap ngalatih persib mun maneh na siap mah kudu siap nyanghareupan tekanan jeung narima masukan ti sisi ti gigir,coba baca eta komentarna si dejan kan nyebutna bung nempo kiri kanan kumahs kahayang manehns tapi dong dong dong
Up date status: dejan mengundurkan diri