Brace Febri Antar Persib Akhiri Puasa Kemenangan
Tuesday, 16 July 2019 | 20:59
Maung Bandung akhirnya berhasil keluar dari paceklik kemenangan usai merebut kemenangan atas Kalteng Putra. Skuat besutan Robert Rene Alberts memukul mundur Laskar Isen Muleng dengan skor 2-0 dalam laga di Si Jalak Harupat, Selasa (16/7) malam. Kemenangan Persib pada laga ini lahir berkat dua gol yang dicetak oleh Febri Hariyadi di babak kedua.
Babak Pertama
Persib yang tidak diperkuat oleh Ezechiel N’douassel dan Rene Mihelic tetap tampil dengan skema yang sama. Gian Zola jadi pilihan playmaker di lini tengah dan Artur Gevorkyan menempati pos ujung tombak sebagai tumpuan dari serangan punggawa Maung Bandung. Dia diapit Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra yang bertugas untuk meneror pertahanan lawan dari flank.
Persib memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan namun aliran bola mudah putus di tengah. Kalteng Putra di pertandingan ini memang lebih condong bermain disiplin dengan memasang tiga gelandang bernaluri bertahan. Selain itu Rafael Bonfim dan O.K. John juga begitu kokoh dalam meredam umpan silang dari pemain-pemain Persib.
Nyaris tidak ada peluang berbahaya yang bisa dihasilkan Persib pada babak pertama karena kokohnya pertahanan Kalteng Putra. Sedangkan Laskar Isen Muleng beberapa kali mampu mengancam gawang tim tuan rumah lewat tendangan jarak jauh Patrich Wanggai. Namun percobaan striker asal Papua tersebut masih bisa diblok I Made Wirawan.
Peluang berbahaya baru didapat Kalteng pada akhir babak pertama ketika Gustavo Hedipo merebut bola dari Supardi. Dirinya lantas menyodorkan umpan terobosan ke kotak penalti yang diterima oleh Wanggai. Tetapi tendangan keras kaki kirinya masih melambung di atas mistar gawang hingga selamat gawang Maung Bandung.
Sekali lagi Wanggai mengancam melalui percobaan striker yang musim lalu tampil bersama Persib itu. Lewat proses yang nyaris sama dirinya menerima peluang di kotak penalti. Kali ini sepakannya hanya menerpa jaring sebelah luar Persib dan membuat pertandingan babak pertama berakhir imbang 0-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib akhirnya mencatatkan shoot on goal pertama melalui tendangan Febri Hariyadi. Penetrasi dilakukan sayap kanan Persib itu merangsek ke depan kotak penalti dan ada ruang tembak yang mampu didapatkan. Sepakan keras kaki kiri Febri meluncur deras ke gawang namun Dimas Galih berhasil mengamankan gawangnya sambil terbang.
Peluang kembali didapat Persib di menit ke-54 kali ini lewat percobaan tendangan bebas Artur Gevorkyan. Sepakan indah melengkung melewati pagar hidup dari Kalteng Putra dan mengarah ke ruang yang kosong di gawang. Kembali Dimas Galih dengan cekatan mengamankan gawang Laskar Isen Muleng untuk membuat tim mereka tidak tertinggal.
Persib lalu melakukan perubahan dengan memasukan Ghozali Siregar dan Abdul Aziz untuk membuat permainan lebih hidup. Hasilnya Febri Hariyadi akhrinya sukses membuka keunggulan di menit 68 setelah menerima assist Aziz. Tendangan keras dari luar kotak penalti melesat tajam ke gawang Kalteng berkat kerjasama dengan sang pemain pengganti.
Satu gol yang bisa diciptakan membuat Persib bermain lebih lepas dan Kalteng malah kehilangan konsentrasi. Hasilnya Febri kembali berhasil memanfaatkan kesempatan mencetak gol di menit 80 untuk mengunci kemenangan. Umpan panjang Bojan Malisic jatuh di belakang pemain belakang dan Febri begitu mudah menceploskan bola melalui tandukannya.
Di penghujung laga Persib harus tampil dengan 10 pemain karena Bojan Malisic menerima kartu merah. Dia dinilai wasit mengulur waktu ketika hendak melepas tendangan bebas. Sebelumnya di babak pertama dia sudah menerima kartu kuning dari sang pengadil. Namun demikian tim Maung Bandung tetap unggul 2-0 atas Kalteng Putra.

Maung Bandung akhirnya berhasil keluar dari paceklik kemenangan usai merebut kemenangan atas Kalteng Putra. Skuat besutan Robert Rene Alberts memukul mundur Laskar Isen Muleng dengan skor 2-0 dalam laga di Si Jalak Harupat, Selasa (16/7) malam. Kemenangan Persib pada laga ini lahir berkat dua gol yang dicetak oleh Febri Hariyadi di babak kedua.
Babak Pertama
Persib yang tidak diperkuat oleh Ezechiel N’douassel dan Rene Mihelic tetap tampil dengan skema yang sama. Gian Zola jadi pilihan playmaker di lini tengah dan Artur Gevorkyan menempati pos ujung tombak sebagai tumpuan dari serangan punggawa Maung Bandung. Dia diapit Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra yang bertugas untuk meneror pertahanan lawan dari flank.
Persib memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan namun aliran bola mudah putus di tengah. Kalteng Putra di pertandingan ini memang lebih condong bermain disiplin dengan memasang tiga gelandang bernaluri bertahan. Selain itu Rafael Bonfim dan O.K. John juga begitu kokoh dalam meredam umpan silang dari pemain-pemain Persib.
Nyaris tidak ada peluang berbahaya yang bisa dihasilkan Persib pada babak pertama karena kokohnya pertahanan Kalteng Putra. Sedangkan Laskar Isen Muleng beberapa kali mampu mengancam gawang tim tuan rumah lewat tendangan jarak jauh Patrich Wanggai. Namun percobaan striker asal Papua tersebut masih bisa diblok I Made Wirawan.
Peluang berbahaya baru didapat Kalteng pada akhir babak pertama ketika Gustavo Hedipo merebut bola dari Supardi. Dirinya lantas menyodorkan umpan terobosan ke kotak penalti yang diterima oleh Wanggai. Tetapi tendangan keras kaki kirinya masih melambung di atas mistar gawang hingga selamat gawang Maung Bandung.
Sekali lagi Wanggai mengancam melalui percobaan striker yang musim lalu tampil bersama Persib itu. Lewat proses yang nyaris sama dirinya menerima peluang di kotak penalti. Kali ini sepakannya hanya menerpa jaring sebelah luar Persib dan membuat pertandingan babak pertama berakhir imbang 0-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib akhirnya mencatatkan shoot on goal pertama melalui tendangan Febri Hariyadi. Penetrasi dilakukan sayap kanan Persib itu merangsek ke depan kotak penalti dan ada ruang tembak yang mampu didapatkan. Sepakan keras kaki kiri Febri meluncur deras ke gawang namun Dimas Galih berhasil mengamankan gawangnya sambil terbang.
Peluang kembali didapat Persib di menit ke-54 kali ini lewat percobaan tendangan bebas Artur Gevorkyan. Sepakan indah melengkung melewati pagar hidup dari Kalteng Putra dan mengarah ke ruang yang kosong di gawang. Kembali Dimas Galih dengan cekatan mengamankan gawang Laskar Isen Muleng untuk membuat tim mereka tidak tertinggal.
Persib lalu melakukan perubahan dengan memasukan Ghozali Siregar dan Abdul Aziz untuk membuat permainan lebih hidup. Hasilnya Febri Hariyadi akhrinya sukses membuka keunggulan di menit 68 setelah menerima assist Aziz. Tendangan keras dari luar kotak penalti melesat tajam ke gawang Kalteng berkat kerjasama dengan sang pemain pengganti.
Satu gol yang bisa diciptakan membuat Persib bermain lebih lepas dan Kalteng malah kehilangan konsentrasi. Hasilnya Febri kembali berhasil memanfaatkan kesempatan mencetak gol di menit 80 untuk mengunci kemenangan. Umpan panjang Bojan Malisic jatuh di belakang pemain belakang dan Febri begitu mudah menceploskan bola melalui tandukannya.
Di penghujung laga Persib harus tampil dengan 10 pemain karena Bojan Malisic menerima kartu merah. Dia dinilai wasit mengulur waktu ketika hendak melepas tendangan bebas. Sebelumnya di babak pertama dia sudah menerima kartu kuning dari sang pengadil. Namun demikian tim Maung Bandung tetap unggul 2-0 atas Kalteng Putra.

Alhamdulillah…Tah Persib maen teh kitu, Aya getihan
Ah monoton persib teu boga striker. Untung bisa meunang. Lamun di kandang kalteng persib bisa bubuk. Rene albert out
kabeh weh titah out..kaleum atuh lurd,sagala oge kudu make proses..bere kesempatan keur rene ti mimiti milih pamaen nepi ka jadi tim..
Komentator bayaran…. Waspadalah
Cageur mang??
maneh weh anu out, emang ilaing kumaha persib maen? siga na PS?
Bobotoh caduk nu model kieu teh
euweuh eze, kamampuan febri cetak gol muncul deui…
Pamaen lawanna terlalu fokus ka Artur sareng Vizcarra…konsentrasina janten pecah lamun Febri merangsek…terus aya di daerah tengah kotak penalti lawan…kenging peluang bebas terus gol…, nuhun ah Febri….
Nya lah sok sugan si febri tuluy alus ka hareupna. Mun ngke katingali can asak keneh wae, sugan lah dititipin di persib blitar meh asak. Heuheu
Alhamdulillah… Meunang Euuyy
@Persib goreng, euweuh mendingna pasti komen negatif salawasna.tingali ngarana ogè gorèng pasti butut
Sakitu mah masih keneh butut euy persib maenna, lawan sakelas liga 2 promosi liga 1 man meunang saukur 2-0 mah isin atuh euy.. 5-0 kuduna meunang tadi teh da mandul hareupna jeung isukan lawan psis pasti bubuk tah bek na orowodol pemain cadanganna percaya geura sok..
Komen Bayaran
Dibayar mun Ngagogoreng,pelatih,pamaen,management persib.
Gera tobat…. Neangan gawe nu halal
nu nyebut persib bubuk teu kudu komen, teu mere manfaat ka persib. Sakitu mah pemain persib geus usaha, kudu bersukur persib meunang. Liga 2 oge kalteng pemaen na mah ex liga 1.
Si Bow kudu wani ngarangsek ka area jantung pertahanan lawan…
Urang mah pendukung alias bobotoh, sok persib teh bobotohan jeung hate ulah ku napsu, hade goreng persib teh kabanggaan urang, bere kritik anu pantes keur ngabangun mental team, lain di jejeleh. Da moal alus ku dihina jeung di jejeleh atuh. Mun emang botoh sajati kudu sabar atuh tong emosian, ulah saeutik2 out !
Dukung terus Persib mun jadi bobotoh sajati mah da kabeh tim oge harayang meunang atuh
Bener lurr
hahahahahaaaaaaaa ….. Anu ngagogoreng wae aya , eta anu lekeun dagang online ge aya ….. keun wae lah antepkeun anu ngagogoreng Persib mah … Anggap Radio Butut
balakutak nu ngagogoreng persib mah pikasebelen jink