Boros Peluang Bikin Persib Terus Menderita
Monday, 09 October 2017 | 23:02
Performa Maung Bandung seperti tanpa taring ketika menjamu Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 di Si Jalak Harupat. Sepanjang laga Persib memang condong menguasai permainan terutama di babak kedua, mereka juga punya beberapa kans meski kerap kehilangan akal membingkar pertahan Laskar Antasari. Yaya Sunarya selalu pelatih fisik yang sementara naik tahta sebagai nahkoda pun mengatakan timnya boros peluang.
“Kita banyak peluang yang tidak terjadi gol tentunya kembali lagi bagaimana kembali kita memperjuangkan tidak cukup ternyata banyak peluang tetapi tidak menghasilkan gol. Artinya ini kembali lagi buat kita, kita harus kerja keras lagi, karena bukan hasil seri yang kita inginkan, kita ingin menang,” tutur Yaya dalam jumpa pers usai laga.
Secara keseluruhan, Persib pun dikatakan oleh Yaya cukup menunjukan penampilan gemilang. Namun di sisi lain, Barito juga menurutnya memperagakan strategi yang jitu. Tim asuhan Jacksen F. Tiago tersebut memainkan skema serangan balik cepat ketika sukses memotong aliras serangan Maung Bandung. Yaya pun secara gentle memberi ucapan selamat pada aksi dari pemain Barito.
“Pertandingan yang sangat menarik saya apresiasi bagaimana Barito menampilkan counter attack yang cepat dan juga tajam. Saya ucapkan selamat untuk Barito karena dia sudah mendapat poin satu di kandang kita,” tuturnya.
Dengan hasil ini, Persib memperpanjang catatan tidak bisa menang dan cuma bisa merebut hasil imbang di 5 pertandingan terakhir. Bahkan 4 diantaranya diraih kala bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Meski begitu Yaya masih bersyukur karena Persib setidaknya meraih satu poin sebagai ganjaran mereka bermain imbang. Dirinya sangat paham bahwa hasil ini sangat jauh dari harapan namun hasil akhirnya tidak sejalan.
“Kita bersyukur mungkin kalimat itu yang pantas buat diucapkan dalam mensyukuri nikmat meskipun hasilnya tentunya sangat mengecewakan di saat kita ingin menang, di saat kita ingin menunjukkan sangat ingin menangkan pertandingan tetapi ternyata hasil ini yang harus kita syukuri,” tukasnya.

Performa Maung Bandung seperti tanpa taring ketika menjamu Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 di Si Jalak Harupat. Sepanjang laga Persib memang condong menguasai permainan terutama di babak kedua, mereka juga punya beberapa kans meski kerap kehilangan akal membingkar pertahan Laskar Antasari. Yaya Sunarya selalu pelatih fisik yang sementara naik tahta sebagai nahkoda pun mengatakan timnya boros peluang.
“Kita banyak peluang yang tidak terjadi gol tentunya kembali lagi bagaimana kembali kita memperjuangkan tidak cukup ternyata banyak peluang tetapi tidak menghasilkan gol. Artinya ini kembali lagi buat kita, kita harus kerja keras lagi, karena bukan hasil seri yang kita inginkan, kita ingin menang,” tutur Yaya dalam jumpa pers usai laga.
Secara keseluruhan, Persib pun dikatakan oleh Yaya cukup menunjukan penampilan gemilang. Namun di sisi lain, Barito juga menurutnya memperagakan strategi yang jitu. Tim asuhan Jacksen F. Tiago tersebut memainkan skema serangan balik cepat ketika sukses memotong aliras serangan Maung Bandung. Yaya pun secara gentle memberi ucapan selamat pada aksi dari pemain Barito.
“Pertandingan yang sangat menarik saya apresiasi bagaimana Barito menampilkan counter attack yang cepat dan juga tajam. Saya ucapkan selamat untuk Barito karena dia sudah mendapat poin satu di kandang kita,” tuturnya.
Dengan hasil ini, Persib memperpanjang catatan tidak bisa menang dan cuma bisa merebut hasil imbang di 5 pertandingan terakhir. Bahkan 4 diantaranya diraih kala bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Meski begitu Yaya masih bersyukur karena Persib setidaknya meraih satu poin sebagai ganjaran mereka bermain imbang. Dirinya sangat paham bahwa hasil ini sangat jauh dari harapan namun hasil akhirnya tidak sejalan.
“Kita bersyukur mungkin kalimat itu yang pantas buat diucapkan dalam mensyukuri nikmat meskipun hasilnya tentunya sangat mengecewakan di saat kita ingin menang, di saat kita ingin menunjukkan sangat ingin menangkan pertandingan tetapi ternyata hasil ini yang harus kita syukuri,” tukasnya.

Atep,,toncip,,jasuk,,dedi k,,hariono,,svd,,mening keneh ka PSGC diditu lbh dibutuhkan sesuai jeung kemampuan na liga 2…di liga 1 tos ripuh.
cocok. etatah bahasa lemes na supaya persib geura boga pamaen nu anyar nu leuwih sagalana
Ayena mah teu nyalahken stadion, angger weh maen di SJH ge memble.
eta atuh telat gantina mang yaya teh, babak ka2 atep ganti billy, dedi ganti ku matsunaga maitimoka tengah katingali dibere umpan terobosan teh maitimo teu bisa ngudag siga febri atau billy ieumah bllly diasupkeun geus 3 mnit arek engesan telmi manehmah yaya
nyeta kitu mun palatih loba ka kagok mah. mantakan ka managemen sakali deui nyarankeun liga 2018 cokot palatih luar nagara nu hade, da palatih di urangmah kabehge tos arapaleun kumaha kualitasna
PEMAEN NA MARUK , KOMO SI EZECHIEL, MENTA BOLA WAE SAKALI BENANG BOLA LEPAS ..
Hahahaha…..Saat launching target Juara, ayeuna targetna terhindar tina degradasi..!! ampun deh Persib, matak oge tong nguciwakeun bobotoh! koin ti bobotoh geura bikeun ka PSSI
Barito patut dicontoh, main di tempat lawan pun serasa di rumahnya sendiri, semangat berlipat. Hingga Persib tidak berdaya. HidupPersib…!