Bomber Barito Dapat Perhatian Khusus Dari Persib
Thursday, 11 August 2016 | 19:39
Lini belakang Persib Bandung akan mendapat ujian berat di akhir pekan ini kala menjamu Barito Putra. Karena Laskar Antasari mempunyai mesin gol yang sedang tajam-tajamnya dalam gelaran TSC 2016. Luis Carlos Junior saat ini tercatat sebagai top skorer sementara lewat lesakan 12 golnya dari 13 laga yang dilalui. Dia unggul dari rival lainnya seperti Marcel Da Silva Sacramento dan Pablo Rodriguez Aracil yang baru mengoleksi 10 gol.
Menghadapi bomber tajam, Persib justru masih bermasalah dengan lini belakangnya. Karena Vladimir Vujovic dan kawan-kawan sudah membiarkan gawangnya jebol 16 kali dari 14 laga yang sudah dimainkan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun menyebut tugas berat menghampiri dirinya karena harus bisa cepat membangun sektor defensif yang kokoh secepatnya. Sejak Janur kembali masuk ke ruang kokpit Persib, 3 clean sheet dia catatkan dari 6 pertandingan.
“Sampai hari ini kita selalu kebobolan dan pasti itu selalu evaluasi setiap pertandingan, apalagi hari ini kita akan ketemu striker yang menjadi top skorer,” ungkap Janur ketika ditemui jelang keberangkatan ke Bogor, Kamis (11/8).
Luis Carlos sendiri disebut pelatih yang sempat berguru ke Italia itu akan mendapat kawalan khusus dari anak asuhnya. Bisa jadi satu dari Vladimir Vujovic atau Rudolf Yanto Basna akan disiapkan olehnya untuk melakukan marking ketat terhadap bomber asal Brazil tersebut. Naluri gol yang tinggi dari Carlos memang sudah terbukti karena dia telah mencetak hattrick 2 kali selama gelaran TSC dan salah satunya diciptakan ke gawang Persipura.
“Pasti ada perhatian khusus, pasti ada evaluasi dan penekanan, pastikan kali ini kita jangan sampai kebobolan,” tandas pria asal Majalengka tersebut.

Lini belakang Persib Bandung akan mendapat ujian berat di akhir pekan ini kala menjamu Barito Putra. Karena Laskar Antasari mempunyai mesin gol yang sedang tajam-tajamnya dalam gelaran TSC 2016. Luis Carlos Junior saat ini tercatat sebagai top skorer sementara lewat lesakan 12 golnya dari 13 laga yang dilalui. Dia unggul dari rival lainnya seperti Marcel Da Silva Sacramento dan Pablo Rodriguez Aracil yang baru mengoleksi 10 gol.
Menghadapi bomber tajam, Persib justru masih bermasalah dengan lini belakangnya. Karena Vladimir Vujovic dan kawan-kawan sudah membiarkan gawangnya jebol 16 kali dari 14 laga yang sudah dimainkan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun menyebut tugas berat menghampiri dirinya karena harus bisa cepat membangun sektor defensif yang kokoh secepatnya. Sejak Janur kembali masuk ke ruang kokpit Persib, 3 clean sheet dia catatkan dari 6 pertandingan.
“Sampai hari ini kita selalu kebobolan dan pasti itu selalu evaluasi setiap pertandingan, apalagi hari ini kita akan ketemu striker yang menjadi top skorer,” ungkap Janur ketika ditemui jelang keberangkatan ke Bogor, Kamis (11/8).
Luis Carlos sendiri disebut pelatih yang sempat berguru ke Italia itu akan mendapat kawalan khusus dari anak asuhnya. Bisa jadi satu dari Vladimir Vujovic atau Rudolf Yanto Basna akan disiapkan olehnya untuk melakukan marking ketat terhadap bomber asal Brazil tersebut. Naluri gol yang tinggi dari Carlos memang sudah terbukti karena dia telah mencetak hattrick 2 kali selama gelaran TSC dan salah satunya diciptakan ke gawang Persipura.
“Pasti ada perhatian khusus, pasti ada evaluasi dan penekanan, pastikan kali ini kita jangan sampai kebobolan,” tandas pria asal Majalengka tersebut.

habis mae evaluasi, habis mae evaluasi…evaluasi…
Nu di hariwangkeun pemain belakang Persib sangat rapuh,eleh lumpat,eleh gesit,ari skill mah oke aja tah ayeunamah kumaha we carana ulah kacolongan,ulah kabobolan,ulah nyyieu pelanggaran di daerah bahaya….jauh keneh lamun tinggaleun pek kadinya kait sukuna tapiiii lamun geus boga hiji kartu kuning walakadala lieur ahh sok lah dido’akeun sing meunang aamiin….( Jangan terulang memori 4 endog)
subur euy striker barito mah teu jiga nu kita
enya atuh da suplai na oge ku adam alis jeung paulo sitanggang
Kabeh pemain jgn keasikan menyerang,di siplin bertahan
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy Syarh: 5)
urangmah bobotoh sajati…matak dek nyekel barito waelah,
sabab lamun urang nyekel persib pasti eleh persib euy.pan urang ngadukung persib jadi barito ku urang cekelan meh tebisaen lumpat.satuju te baraya euy
hebat pemandu bakat barito nya eui,terutama pak mundari penilain pemainnya hade,,,contoh si konate tah,anu pertama nemukeun teh pak mundari karya,
trus kamari djibril di barito hade jadi topscore oge,ayeuna boga si carlos junior jadi top score oge,
katingalna mah lain alus pamain ato henteuna eui,masalahna bisa teu palatih menmanfaatkan ato mengeluarkan kemampuan terbaik pemain2na,,,
di persib eweuh pamain anu goreng da,ngan ti baheula teuing palatih anu teu bisa manfaatkan ato manajemen anu ngilu2 ngatur jadi pamain teh teu maksimal mainna,contoh shohei matsunaga stabil main di club batur mah,
saran mah ti tim junior sareng senior teh kudu sa konsep,mun filosofi persib main pendek formasina 4-2-3-1,anu tim junior oge kudu kitu,jadi sajalan,moal lieur neang pamain bintang sabari teu bisa memanfaatkan lah,,,angkat we palatih tim junior jiga leuwih hade penilaian pemainna,anu ayeuna mah jiga anu sieun make pamain muda teh
maenya at dk eleh wae keh trun dei
Ke oge bakal gabung ka persib eta stiker,! Mun teu putaran 2 taun hareup!!
alus euy mang awug prediksina,,,hidup awug,,,bravo awug surawugggg
Asa hariwang ari terus evaluasi mh,pas maen qtu deui qtu dai wae mh,,,paur tukang Na sieun kboboln,hareupna hse ngagolkeun.,,jaya salawasna sib