Bojan Sebut Kebobolan Adalah Tanggung Jawab Tim
Sunday, 10 March 2019 | 12:14
Seluruh pemain di dalam tim akan ikut bertanggung jawab atas hasil minor belakangan ini di Piala Presiden. Pun itu termasuk bobolnya gawang Persib sebanyak 8 gol di masa-masa awal kepelatihan Miljan Radovic (termasuk di Piala Indonesia).
Hasil Empat Laga Terakhir Persib
Persib 1-1 Arema FC – Piala Indonesia (18/2/2019)
Arema FC 2-2 Persib – Piala Indonesia (22/2/2019)
Persib 1-2 Tira Persikabo – Piala Presiden (2/3/2019)
Persebaya 3-2 Persib – Piala Presiden (7/3/2019)
Bagi back asing Persib Bojan Malisic lini belakang menjadi sorotan karena tidak bisa menjaga gawang dari kebobolan seminimal mungkin. Kendati demikian, kondisi tersebut bukan hanya masalah untuk pemain bertahan namun untuk semua pemain.
“Ini bukan hanya masalah kami di garis pertahanan tapi keseluruhan tim, itu termasuk pemain yang di bench. Kami ada sekitar 27 pemain lebih dan kami adalah satu tim, bukan hanya sebelas pemain inti,” imbuhnya pada Sabtu (9/3/2019).
Pemain asal Serbia itu tahu satu jawaban atas hasil tersebut adalah pembenahan guna bisa jadi lebih baik lagi. Mencoba melupakan yang lalu dan fokus menatap kedepan.
“Tapi jika kamu tanya saya pertanyaan ini, saya hanya bisa mengatakan kami harus berbenah supaya lebih baik lagi dan perlahan melupakan hasil buruk yang diterima,” urainya.
Bojan mengatakan Persib harus lebih memberikan fokus kepada kesiapan tim di kompetisi sesungguhnya Liga 1. Piala Presiden adalah pembelajaran untuk melangkah lebih baik di kompetisi.
“Kami harus melihat kedepan dan bersiap untuk liga dengan lebih baik dalam motivasi dan kondisi fisik. Saya berpikir soal liga dan saya yakin kami akan lebih baik,” jelasnya.

Seluruh pemain di dalam tim akan ikut bertanggung jawab atas hasil minor belakangan ini di Piala Presiden. Pun itu termasuk bobolnya gawang Persib sebanyak 8 gol di masa-masa awal kepelatihan Miljan Radovic (termasuk di Piala Indonesia).
Hasil Empat Laga Terakhir Persib
Persib 1-1 Arema FC – Piala Indonesia (18/2/2019)
Arema FC 2-2 Persib – Piala Indonesia (22/2/2019)
Persib 1-2 Tira Persikabo – Piala Presiden (2/3/2019)
Persebaya 3-2 Persib – Piala Presiden (7/3/2019)
Bagi back asing Persib Bojan Malisic lini belakang menjadi sorotan karena tidak bisa menjaga gawang dari kebobolan seminimal mungkin. Kendati demikian, kondisi tersebut bukan hanya masalah untuk pemain bertahan namun untuk semua pemain.
“Ini bukan hanya masalah kami di garis pertahanan tapi keseluruhan tim, itu termasuk pemain yang di bench. Kami ada sekitar 27 pemain lebih dan kami adalah satu tim, bukan hanya sebelas pemain inti,” imbuhnya pada Sabtu (9/3/2019).
Pemain asal Serbia itu tahu satu jawaban atas hasil tersebut adalah pembenahan guna bisa jadi lebih baik lagi. Mencoba melupakan yang lalu dan fokus menatap kedepan.
“Tapi jika kamu tanya saya pertanyaan ini, saya hanya bisa mengatakan kami harus berbenah supaya lebih baik lagi dan perlahan melupakan hasil buruk yang diterima,” urainya.
Bojan mengatakan Persib harus lebih memberikan fokus kepada kesiapan tim di kompetisi sesungguhnya Liga 1. Piala Presiden adalah pembelajaran untuk melangkah lebih baik di kompetisi.
“Kami harus melihat kedepan dan bersiap untuk liga dengan lebih baik dalam motivasi dan kondisi fisik. Saya berpikir soal liga dan saya yakin kami akan lebih baik,” jelasnya.

fabiano…fabiano…?
Lamun pamaenna diajar/anyar gabung bisa dipoles platih. Tp mun palatih anyar/karak diajar di poles na kusaha?
Persib pake platih nu diajar?
pelatih anyar diloles ku minijimin ku kartu merah, mun negtreg keneh poles minijimin na ku bbotoh
Salah satu kekuatan lini belakang persiB musim lalu Adalh trio mematikan persib gozo, eze, bauman, sehingga Tim lawan takut nyerang,sehingga lini belakang Persib tekanannya berkurang….
Eta trio eta ti iraha jadi pamaen tukang
maksadna trio eta nu ngakibatkn lini tkg persib aman sabab musuh teu wani nyerang total.., kitu sigana luur he he, maklum nj pararanas.., zaman gomez mah ngalaman tariris di puncak..
Loba olohok nge les
Terlalu riskan bagi persib, radovic diberi peran penuh sbg coach. Kualitasnya jauh dibawah djanur. Ini bahan renungan manajemen. Pelatih membutuhkan pengalaman cukup.