Connect with us

Berita Persib

Bobotoh Unjuk Rasa di Kantor Persib, Tuntut Tiket Kolektif Bagi Komunitas

Published

on

Ribuan bobotoh mendatangi kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jl Sulanjana Bandung, Rabu (28/9/2022) jelang laga Persib vs Persija, Minggu (2/10/2022). Laga akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka berunjuk rasa menuntut perubahan mekanisme penjualan tiket kandang Persib khusus komunitas-komunitas bobotoh.

Sepinya stadion dari penonton di laga kandang Persib, itu disinyalir karena kesulitannya bobotoh mendapatkan tiket Persib, khususnya bagi bobotoh di luar kota. Sistem yang berlaku musim ini, tiket dijual secara online lewat Persibapps dan website resmi tim. Syarat booster diberlakukan, setelah terverifikasi mereka baru bisa melakukan transaksi dan mendapatkan e-ticket.

E-ticket masih harus ditukar ke tiket fisik gelang. Mekanisme ini yang dianggap menyulitkan. “Tuntutannya satu, permudah tiket khususnya untuk komunitas. Seperti yg sudah-sudah jalan, kolektif saja,” kata Yudi Baduy, perwakilan bobotoh sekaligus sebagai Perdana Menteri Viking Persib Club (VPC).

Sejumlah kendala ditemui, mulai dari sistem yang dianggap belum siap karena sering mengalami server down. Mekanisme penukaran tiket pula ke tiket fisik gelang juga menjadi kendala, karena sering terjadi penumpukkan di tempat penukaran. Kondisi ini menyulitkan Bobotoh yang datang dari luar kota.

“Ini soal sistem distribusi, karena memang kemarin kami mendapatkan kendala ketika komunitas ini harus mengambil tiket one on one. Artinya, kalau rombongan kami yang datang satu bus, dua bus, itu harus ambil satu-satu ngantri. Kebayang kalau dari yang luar kota, bagaimana,” bebernya.

“Itu jadi kendala, apalagi tempat penukarannya dibuka pas hari H, dari jam 7 sampai jam 2 siang. Enggak jelas itu, waktu keburu habis (menuju kick-off). Makanya, yang dari luar kota khususnya jadi kendala, teman-teman jadi kesulitan. Kelihatan kan stadion kosong. Jadi tuntutannya hanya satu itu. Khusus buat komunitas, sistem distribusinya kolektif, itu saja,” papar Yudi.

Advertisement
11 Comments

11 Comments

  1. Dedi Wawan

    28/09/2022 at 17:21

    Digitalisasi 1 ticket dgn 1 NIK dan vaksin covid minimal 2 dosis sdh sangat benar. Itu adalah syarat mudah yg semua warga negara memilikinya.
    Kemudahan via aplikasi jg bagus, mungkin perlu di imbangkan dgn adanya sistem non aplikasi dgn syarat yg sama.
    Tinggal kemudahan utk sistem ticket pass nya saja yg mungkin dgn adanya sebaran gerai mesin cetak utk stadion pass ticket.

  2. Budak+Persib

    28/09/2022 at 20:07

    Syarat yg sama tapi distribusi yg harus disesuaika.
    Era ningali gbla kosong wae teu jiga home stadion klub lain.

    Basis pendukung persib teh saprovinsi, beda jeung klub lain anu wilayah basis pendukungna teu saluas pendukung persib

    • Apa+jare

      29/09/2022 at 10:17

      Penuh juga percuma kalo gak tertib dan malah bikin denda makin banyak..sok penuhin stadion asal tertib gak pake flare..bisa ga..

      • Binsar

        29/09/2022 at 14:06

        Satuju sebenrnamah aturan iyeu teh menghindari rusuh jg teu tertib contoh ka tukang” cek abi mah management geus alus sistim iyeu emeh teu loba sangsi .da pasti lamun di baliken ka sistim baheula moal bener loba keneh Bobotoh anu can saladar

  3. Dedi Wawan

    28/09/2022 at 23:27

    Sekiranya bisa segera di solusikan ticketing yg terbaik. Jgn lg ada pembiaran berlarut yg akhirnya akan terakumulasi membesar menjadi hal yg tdk di inginkan. Terkait ticketing sdh ada contoh kecil ticket box di rusak. Penonton sepi jg akan berefek ke perjalanan prestasi & keuangan persib.
    Sdh cukuplah persib dgn kebiasaan PEMBIARAN berlarut2.

  4. Yodi

    29/09/2022 at 05:06

    Dulu bobotoh adalah pendukung persib untuk menjadi juara TAPI beberapa tahun terakhir ini karena ada Oknum, bobotoh malah menjadi penghambat persibku untuk maju menjadi terdepan

  5. Ar

    29/09/2022 at 10:22

    Dan akhirnya bobotoh akan terbiasa nnton di tv stadion sepi dan akhirnya seponsor persib pada kabur.hehe

  6. Mamang Djaja Mihardja

    29/09/2022 at 14:00

    mun ceuk mamang mah, mending nyieun unit kawilayahan digital, sabagei kolektor data bobotoh jeung jadi kapanjangan leungeun ka pihak official ticketing persib, jadi maranehna nu ka daptar di area nu kalingkup ( zonasi ), geus boga data lengkap, bakal bisa meuli tiket via apps jeung pasti bakal kabagian tiket sesuai kuota per area na, tiket tinggal di serahkeun ka wawakil ti area tsb jang dibagikeun ka bobotoh, jadi kitu meureun sistem kolektipna…ngan mun hayang tukar menukar keneh mah nya angger riweuh…teknologi dijieun jang ngamudahkeun lain jang nyulitkeun kahirupan manusa…

  7. Tedi

    29/09/2022 at 14:43

    Pendapatan saeutik tp kabawa, daripada penonton loba tp loba bayaren ku dendamah ku ngomean stadionmah nu di rusak tungtungna nombokan eta meren kadinya mikirnaanagementeh

  8. Duduybelkid

    29/09/2022 at 14:59

    Tapi….dimudahkeun ti baheula angger loba kénéh mangkeluk nu ngacowkeun..sahingga persib didenda ratus ratus juta…
    Sok kumaha tah mang

  9. Front Pembela Persib

    29/09/2022 at 19:35

    Nu puguh mah hayang nyetadion haratis….!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending