Bobotoh itu Cerdas dan Kreatif
Monday, 27 October 2014 | 10:55
Pertandingan sore tadi menjadi pertandingan yang sangat menegangkan. Karena kedua tim sama sama ingin mendapatkan poin. Dibalik pertandingan tersebut ada satu peristiwa ketika pertandingan yang awalnya terancam digelar tanpa penonton dan kemudian mendapat izin bahwa pertandingan bisa disaksikan secara langsung oleh bobotoh.
Diawali saat pertandingan leg 2 kontra persebaya.
Sebelum pertandingan ada beberapa kejadian yang melibatkan kedua kubu oknum suporter yg berkelahi, entah apa masalahnya yang jelas panpel persib mendapat peringatan. Selama pertandingan ada beberapa nyanyian yang bernada rasis, jelas sangat dilarang oleh FIFA. Diakhir pertandingan ada oknum yang menyalakan flare, mungkin dalam pendapat dia (moal nanaon da geus beres, moal ngaganggu pertandingan). Ya jelas disisi kelancaran pertandingan memang tidak mengganggu, tapi disisi lain komdis menilai lain sehingga panpel kena teguran keras dan bisa berdampak pada sanksi.
Namun saya salut dengan kinerja panpel yang mampu bergerak cepat dan bisa menangkap oknum suporter yang terlibat dalam penyalaan flare. Karena merupakan kebijakan dari komdis apabila panpel bisa menangkap pelaku maka akan terbebas dari sanksi.
Pertandingan Persib vs Kukar.
Sudah diprediksi bahwa animo bobotoh akan membludak. Pertama karena pertandingan digelar pada hari libur dan kedua merupakan pertandingan penentuan bagi kedua tim untuk melangkah ke babak semifinal. Sepanjang pertandingan saya kagum dengan kedisiplinan bobotoh dalam mendukung persib. Bahkan tak terdengar ada nyanyian yang berbau rasis. Pertandingan sore tadi menjadi pembuktian bobotoh bahwa mereka cerdas dan kreatif. Terlihat bagaimana cantiknya tribun timur ketika sebuah koreo indah menyala gagah dengan tulisan “KUDU JUARA”. Hebatnya lagi koreo tersebut disiapkan secara mendadak hasil dari patungan semua anggota. Cerdas !!!!! Dari pada beli flare atau petasan mendingan beli bahan buat koreo yang jelas akan melahirkan sebuah nuansa seni dan keindahan, juga menanamkan jiwa kreatifitas dalam diri suporter.
Setelah peluit panjang dibunyikan seluruh suporter pun merayakan kemenangan dengan cara santun. Dan ada sebagian bobotoh yang tidak langsung keluar stadion. Mereka bersama sama melakukan GPS (Gerakan Pungut Sampah) sebuah gagasan kebersihan dari Pak Wali Kota Ridwan Kamil untuk menciptakan suasana yang tetap bersih dan terjaga. Lamun teu ku urang ku saha deui ?
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh bobotoh yang telah menjaga nama baik persib dan mendukung secara cerdas dan keatif. Semoga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud tahun ini. PERSIB JUARA !!!
Ditulis pasca pertandingan Persib vs Mitra Kukar, Minggu, 26 Oktober 2014.
Penulis adalah seorang bobotoh yang bekerja sebagai network engineer dengan akun twitter @mzack18

Pertandingan sore tadi menjadi pertandingan yang sangat menegangkan. Karena kedua tim sama sama ingin mendapatkan poin. Dibalik pertandingan tersebut ada satu peristiwa ketika pertandingan yang awalnya terancam digelar tanpa penonton dan kemudian mendapat izin bahwa pertandingan bisa disaksikan secara langsung oleh bobotoh.
Diawali saat pertandingan leg 2 kontra persebaya.
Sebelum pertandingan ada beberapa kejadian yang melibatkan kedua kubu oknum suporter yg berkelahi, entah apa masalahnya yang jelas panpel persib mendapat peringatan. Selama pertandingan ada beberapa nyanyian yang bernada rasis, jelas sangat dilarang oleh FIFA. Diakhir pertandingan ada oknum yang menyalakan flare, mungkin dalam pendapat dia (moal nanaon da geus beres, moal ngaganggu pertandingan). Ya jelas disisi kelancaran pertandingan memang tidak mengganggu, tapi disisi lain komdis menilai lain sehingga panpel kena teguran keras dan bisa berdampak pada sanksi.
Namun saya salut dengan kinerja panpel yang mampu bergerak cepat dan bisa menangkap oknum suporter yang terlibat dalam penyalaan flare. Karena merupakan kebijakan dari komdis apabila panpel bisa menangkap pelaku maka akan terbebas dari sanksi.
Pertandingan Persib vs Kukar.
Sudah diprediksi bahwa animo bobotoh akan membludak. Pertama karena pertandingan digelar pada hari libur dan kedua merupakan pertandingan penentuan bagi kedua tim untuk melangkah ke babak semifinal. Sepanjang pertandingan saya kagum dengan kedisiplinan bobotoh dalam mendukung persib. Bahkan tak terdengar ada nyanyian yang berbau rasis. Pertandingan sore tadi menjadi pembuktian bobotoh bahwa mereka cerdas dan kreatif. Terlihat bagaimana cantiknya tribun timur ketika sebuah koreo indah menyala gagah dengan tulisan “KUDU JUARA”. Hebatnya lagi koreo tersebut disiapkan secara mendadak hasil dari patungan semua anggota. Cerdas !!!!! Dari pada beli flare atau petasan mendingan beli bahan buat koreo yang jelas akan melahirkan sebuah nuansa seni dan keindahan, juga menanamkan jiwa kreatifitas dalam diri suporter.
Setelah peluit panjang dibunyikan seluruh suporter pun merayakan kemenangan dengan cara santun. Dan ada sebagian bobotoh yang tidak langsung keluar stadion. Mereka bersama sama melakukan GPS (Gerakan Pungut Sampah) sebuah gagasan kebersihan dari Pak Wali Kota Ridwan Kamil untuk menciptakan suasana yang tetap bersih dan terjaga. Lamun teu ku urang ku saha deui ?
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh bobotoh yang telah menjaga nama baik persib dan mendukung secara cerdas dan keatif. Semoga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud tahun ini. PERSIB JUARA !!!
Ditulis pasca pertandingan Persib vs Mitra Kukar, Minggu, 26 Oktober 2014.
Penulis adalah seorang bobotoh yang bekerja sebagai network engineer dengan akun twitter @mzack18

Upami Bp R.Kamil nyarios pasti bakal di kuping ku para bobotohma margi Idolana para bobotoh siga jaman Bp Ateng Wahyudi
tah ieu karek bobotoh persib, salut !!
salut – salut – salut
simaung.com
bobotoh persib mah insyaallah sadayana saromeah and sarantun kantun ngajagi konsisten-na
hidup bobotoh, ngadukung PERSIB teu aya bosen-bosen malahan langkung kreatif sareng cerdas
respect
Sae pisan, hatur nuhun kangge bobotoh kna sikap dewasana mugia tahun ka tahun tyasa makin dewasa deui,
Amiin
Tah kitu atuh, resep ngadanguna oge, komo bari jeung meresihan runtah sagala mah…bravo Bobotoh, bravo Persib
tah kitu atuh lur…
aya oge geuning nu kieu, sok ah ayeuna mah mun wasit geus ngangkat waktu injury time babak kadua, tah eta tandana meresan sampah lur..
Butuh Kesabaran dan Konsistensi Dalam Pola Permainan, itulah yang perlu ditunjukan punggawa Persib Besok, Lawan Persipura jauh lebih menarik karena mengandalkan Teknik Tinggi, Tapi Sepetinya meraka akan main sedikit provokatip, Semua Lawan Pasti Ingin Menjatuhkan Mental Kala Bertemu Persib, Tapi keyakinan saya penuh Persib Keluar sebagai pemenang, semoga keyakinan yang sama terpatri di dada setipa pemain Persib. Ya Allah Ridhoi Persib Juara tahun ini
terharu saya mah…nya kudu kitu wassalam….