Connect with us

Berita Persib

Bobotoh, Ibu Vivi, dan Masakan Indonesia

Avatar photo

Published

on

Foto-Hanoi-Bandara

Imbas dari kerja keras Persib Bandung di musim lalu dengan merebut trofi Indonesia Super League, diganjar dengan kesempatan untuk mencicipi bagaimana rasanya bermain di kompetisi antar klub Asia. Ya, Persib akan menjajal kemampuan Hanoi T&T dalam laga playoff 2 Liga Champions Asia, pada Selasa (10/2) mendatang. Meski satu tempat sudah digenggam Maung Bandung di fase grup AFC Cup, namun peluang bermain di Liga Champions Asia tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Hasrat untuk melihat kemampuan Persib tampil di laga internasional pun membuat para bobotoh ikut memberi dukungan, hingga harus terbang ke negeri Paman Ho. Seperti yang terjadi ketika saya dan rekan saya, Otto Sya’ban Pramadhan, sedang melakukan pemeriksaan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta sebelum bertolak menuju Hanoi, Sabtu (7/2) lalu. Seorang pria tiba-tiba menghampir dan berkata “Kang ti Bandung? Bade ka Hanoi oge?”

Sontak saya pun kaget sembari antusias karena ada seorang pria yang akan terbang ke Hanoi dan bisa berbahasa Sunda. Dengan cepat saya simpulkan bahwa dirinya adalah seorang bobotoh. Dan prediksi saya benar karena pria bernama Rendra tersebut akan menyusul 5 orang temannya yang sudah lebih dulu berangkat.

Rendra mengaku rindu menyaksikan Persib bisa bermain di Liga Champion Asia yang terakhir dicicipi pada tahun 1995 alias 20 tahun lalu. Bahkan pria yang mengaku bekerja sebagai HRD di salah satu perusahaan mobil asal Jepang yang berkantor di Ibu Kota tersebut mengatakan dirinya akan bolos kerja selama 4 hari demi memberi suntikan motivasi pada Persib.

Singkat kata kami bertiga langsung bertolak menuju Hanoi dengan perjalanan yang memakan waktu 15 jam. Sejatinya perjalanan di udara hanya berlangsung selama 5 jam namun maskapai penerbangan yang ditumpangi kami harus transit di Bandara Changi, Singapura selama 10 jam. Akhirnya pada Minggu (8/2) pukul 12.00 kami menjejakan kaki di kota sebelah Utara Vietnam tersebut.

Foto-Bandara-Hanoi

Tiba di Hanoi, ternyata bukan hanya kami orang Indonesia yang mendarat di Bandara Noi Bai. Kami juga bertemu dengan 2 rekan jurnalis dari Bandung dan seorang wanita yang suka bolak-balik ke Vietnam untuk urusan pekerjaan, dia adalah Vivi Noviyanty (kami memanggilnya dengan sebutan Ibu Vivi). Kami yang masih bingung untuk mencari kendaraan dan hotel tempat menginap pun dibantu oleh Ibu Vivi untuk pergi bersama mobil yang disewanya dan mencari penginapan di kawasan Hoan Kim atau biasa disebut Old Quarter. Dia juga seakan menjadi tour guide bagi kami yang buta dengan kondisi di Hanoi.

Foto-Suasana-Kota-Hanoi

Tidak sampai disitu, Ibu Vivi pun mengajak kami untuk ikut berkunjung ke rumah temannya yang juga seorang perwakilan KBRI di Vietnam. Saya beserta rombongan lain pun dijamu oleh Azhar Rizal. Dia pun bercerita cukup panjang mengenai suka duka dia selama bekerja Kedutaan. Azhar mengaku sudah 12 tahun dia tinggal di Hanoi. Pria yang berasal dari Balikpapan itu mengaku hanya sekitar dua tahun sekali pulang ke tanah air. Bahkan dua dari tiga anaknya lahir di Vietnam.

Bukan hanya berbincang, Azhar dan istrinya yang juga membuka usaha catering itu mempersilahkan kami untuk makan siang bersama. Sebuah ajakan yang sulit ditolak lantaran selain kami belum makan sejak tiba di Hanoi, masakan Indonesia seperti Nasi Uduk, Ayam Goreng dan Perkedel Kentang plus sambal juga kerupuk akan sulit dijumpai selama berada di Hanoi.

Usai mendapat sambutan hangat, kami pun harus melanjutkan perjalanan untuk menuntaskan pekerjaan utama yaitu meliput kedatangan tim Persib. Selain itu Ibu Vivi juga harus menemui bosnya yang berasal dari Australia. Tapi apapun namanya, ini sebuah awal yang istimewa ketika datang ke negeri orang dan langsung mendapat teman baru yang juga berasal dari Indonesia.

Advertisement
9 Comments

9 Comments

  1. ririwa

    09/02/2015 at 20:00

    mantap, orang indo ketemu orang indo di luar jangan sampe tidak saling sapa dan saling tolong.

  2. kuyan

    09/02/2015 at 21:16

    Komo lamun org sunda mah .kedah santun

    Hati2 bobotoh anu k hanoi .d doaken ti tanah air cing salamet jng persib juara

  3. astra

    09/02/2015 at 22:25

    keren euy, pangalaman nu ka alaman ku kami, idem..
    yakin isukan PERSIB meunang…amin..

    • zams

      10/02/2015 at 02:55

      hidup bobotoh…salam ka warga hanoi braii
      PERSIB salawasna…pasti juara

  4. iman sulaiman-Brunei

    10/02/2015 at 06:15

    Euhmmmmm Kuring can Cukup boga onggkos jang ka hanoi yeuh doa na we ke sugan menang, lwn seol trs menang asup grup tah sugan bisa ka australi atw jepun ah….

  5. Jen

    10/02/2015 at 07:27

    Gagal euy teu di siarkeun rek k vietnam teu boga duit doa ti sy we sib cing menang mengulang kesuksesan 20thn silam

  6. dian mardiana

    10/02/2015 at 07:27

    tah anu kitu disebut bobotoh teh aya di sa’alam dunya,bagja ngadanguna sarta bangga persib bisa berkiprah di asia.

    http://persib-bandung-terkini.blogspot.com

  7. ochank

    10/02/2015 at 11:09

    hahaha si rendra eta

  8. Egi Ginanjar

    10/02/2015 at 15:58

    Upami aya bobotoh di Hanoi salam ahhhhhh, Bismilah Sib

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Pesan Levy Madinda untuk Bobotoh

Avatar photo

Published

on

Levy Madinda mengakhiri masa peminjaman di Persib pada November ini. Laga terakhirnya saat mempersembahkan kemenangan 5-1 atas Dewa United, Minggu (26/11/2023) di Stadion Indomilk Arena dalam pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.

Ia mengaku banyak momen bagus meski hanya punya waktu singkat di Persib sejak Juli. Hal itu sudah ia rasakan sejak pertama kali datang ke klub, para pemain, staf pelatih, official menyambutnya dengan baik, hal ini membantu adaptasinya di Persib.

“Saya punya terlalu banyak momen bagus di Persib. Sejak hari pertama, ini situasinya sudah seperti keluarga, seperti saudara hingga akhir. Tentu saja dengan suporter karena mereka terus mendukung saya,” kata Madinda pada Rabu (29/11/2023).

Bandung akan membekas di hatinya, bahkan keluarganya pun cukup menikmati tinggal di Bandung. Hal tersebut yang penting untuknya. “Ada terlalu banyak momen indah bersama klub ini. Terima kasih saya ucapkan dan saya senang berada di Bandung, keluarga saya juga. Ini yang sangat penting bagi saya,” tuturnya.

Sebelum ia meninggalkan Bangun, ia ingin berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada suporter Persib, Bobotoh. Mereka setiap saat selalu mendukung, mendorongnya dan tim kebanggaan agar bisa terus bangkit dan mendulang hasil positif setiap laga.

Madinda senang Bobotoh bisa kembali ke stadion, memenuhi setiap sudut tribun dalam pertandingan kandang. Ia harap dukungan tersebut tak pernah luntur, dan pemain akan selalu berusaha, bekerja keras demi kemenangan.

“Terima kasih (Bobotoh) untuk semuanya, selalu mendorong saya untuk mengerahkan kemampuan terbaik, mendorong tim. Sekarang mereka sudah kembali datang ke stadion dan itu bagus untuk tim, tim butuh dukungan kalian hingga akhir, kalian harus datang (ke stadion). Pemain juga harus memberikan segalanya kepada mereka. Terima kasih untuk semuanya,” ucap pemain asal Gabon ini.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Perasaan Levy Madinda Tinggalkan Persib dalam Performa Lebih Baik

Avatar photo

Published

on

Levy Madinda turut berkontribusi mengangkat performa Persib Bandung hingga sekarang mampu menghuni empat besar di peringkat dua klasemen Liga 1 2023-2024. Ia ingat saat pertama kali datang posisi Persib tak begitu baik ada di papan bawah. Bojan Hodak lalu datang memberikan arahannya untuk bangkit.

Kini Madinda mengakhiri lebih dini masa peminjamannya di Persib di bulan November, ia punya perasaan bagus dan senang meninggalkan klub dalam tren positif tak terkalahkan dalam 13 pertandingan beruntun. Madinda total memainkan 15 laga dengan 1.114 menit bermain.

“Saya merasa bagus, saya senang dengan apa yang kami lakukan hingga saat ini. Waktu yang singkat tapi jadi momen yang bagus dan ini pertemanan yang bagus. Tapi ini sepak bola, saya senang terhadap tim dan kini tim dalam situasi yang lebih baik daripada ketika saya tiba. Tim harus terus melanjutkan ini, tetap bekerja keras dan memberikan yang terbaik,” kata Madinda.

Ia kini masih akan berada di Bandung, bahkan ikut berlatih bersama Persib pada Rabu (29/11/2023) di Stadion Sidolig, Bandung. Dirinya ingin menikmati lebih suasana Bandung. “Untuk saat ini saya belum memiliki rencana apapun. Saya masih akan menikmati Bandung,” terang Madinda.

Dalam waktu yang singkat, Madinda punya banyak momen bagus bersama Persib. Mereka mau menerima dirinya seperti keluarga, termasuk Bobotoh yang memberikannya gairah membawa bangkit klubnya. Segala momen yang dilewatinya akan membekas bagi pemain Timnas Gabon ini.

“Saya punya terlalu banyak momen bagus di Persib. Sejak hari pertama, ini situasinya sudah seperti keluarga, seperti saudara hingga akhir. Tentu saja dengan suporter karena mereka terus mendukung saya,” kesannya.

“Ada terlalu banyak momen indah bersama klub ini. Terima kasih saya ucapkan dan saya senang berada di Bandung, keluarga saya juga. Ini yang sangat penting bagi saya,” tuturnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Perekrutan Mendoza Meski Stok Kiper Melimpah

Avatar photo

Published

on

Maung Bandung membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut Kevin Ray Mendoza. Dia akan menambah stok penjaga gawang Persib meski saat ini sudah ada empat pemain di posisi tersebut. Pro kontra soal rekrutan ini pun menyeruak karena dia merupakan pemain asing.

Bojan Hodak memberikan penjelasan mengenai alasan merekrut Kevin Ray Mendoza. Karena keduanya sudah lama bekerja sama ketika menjadi bagian dari Kuala Lumpur City FC. Menurutnya Kevin merupakan penjaga gawang dengan kualitas mumpuni untuk di zona Asia Tenggara.

“Mengenai Kevin Mendoza, dia sudah bekerja dengan saya selama tiga tahun, dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final Piala AFC. Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia,” ujarnya pada wawancara di Stadion Sidolig, Rabu (29/11).

Kevin berkontribusi banyak bagi timnya seperti saat bisa melaju ke partai final Piala AFC. Perannya di bawah mistar bisa membuat Bojan Hodak sebagai juru racik taktik merasa tenang. Ini juga bisa dijadikan pemacu motivasi dari Teja Paku Alam untuk persaingan di dalam tim.

“Jadi menurut saya, bagus tim ini bisa memilikinya. Karena Teja juga setelah kami menganalisa di paruh pertama musim ini dia sempat cedera serta beberapa kali tidak dalam performa terbaiknya sehingga kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin,” ujarnya.

“Karena alasan itu, kami ingin di setiap posisi itu memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Kevin dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul dan kiper muda lainnya, jadi kami tidak perlu ragu untuk di posisi ini jika ada pemain yang cedera dan terkena larangan bermain,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Bir kaç senedir çalıştığım iş yerinde patronla aram çok iyi porno izle Patron ara sıra beni evine gönderiyor ve oradaki işleri yapmamı istiyor porno gif Karısına yardım ediyorum türk porno evde bozulan şeyleri tamir ediyorum porno bahçe işlerini hallediyorum porno izle Yeri geliyor çamaşırları bile yıkıyorum bedava porno Tabi evlerine gittiğim zaman karısıyla yalnız oluyoruz sex patronum tüm gün şirkette oluyor porno izle Herifin karısı 44 yaşında olmasına rağmen çok çekici seksi birisi porno resimler İlgimi çekiyor fakat işimi kaybetmek istemediğim için kadına bakmamaya çalışıyorum porno İşim bittikten sonra salonda televizyon bakıyordum porno indir bu sırada patronun karısı iç çamaşırlarıyla yanıma gelip karşımda durdu porno sikimi açıp yalamaya başladı porno ve ağzına boşaldım.
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending