Bisnis Kuliner, Tony Buka Warung Makan
Wednesday, 01 April 2015 | 19:07
Banyak pemain Persib yang menggeluti usaha bisnis. Selain Dedi Kusnandar dengan bisnis kos-kosannya, kali ini Tony Sucipto yang membuka bisnis kulinernya di Kota Bandung. Beck sayap kiri milik Maung Bandung ini baru saja melaunching warung makannya dengan nama Sambel Hejo di kawasan Jln. Dokter Sukimin No 12. Bandung, Rabu (1/4).
Awalnya usaha tempat makan ini adalah hasil dari obrolan bersama kedua temannya yang merekomendasikan sebuah tempat untuk membuka usaha. Tercetuslah membuka warung makan dengan khas Sunda karena Bandung memang terkenal sebagai kota wisata dan kulinernya.
“Persiapan ini sebulan, awalnya ngobrol-ngobrol sama temen bertiga, katanya ada tempat bagus bekas cafe, ya kita pengen bikin usaha, yang simpel karena ini pertama ya kita franchise dulu bikin yang mudah ini juga kan makanan sunda,” tutur Tony saat ditemui di tempat usahanya.
Lebih lanjut, ia menceritakan jika warung makannya tersebut sudah mulai beraktifitas sejak Senin 27 Maret lalu dengan 10 karyawan yang sedang mencoba menyesuaikan dan beradaptasi. Nantinya ia harapkan para karyawannya bisa bertambah dan bisa sukses dalam pengelolaannya.
“Sebenarnya udah buka dari tanggal 27 kemarin tapi pegawainya sambil belajar dulu, pegawainya 10 orang, ini baru awal semoga nanti nambah jangan sampai dikurangin,” ceritanya.
Tony pun mengakui jika dirinya tidak pandai dalam berbisnis. Namun usaha lain selain sepak bola harus sudah mulai dirintis untuk investasi di masa depan kala ia pensiun.
“Saya kan bukan orang bisnis jadi ya belajar dari nol, pasti interaksinya beda, kalau di lapangan kerja udah biasa kalau di sini masih bingung mau ngapain, intinya kita buka ini untuk belajar, dan mempersiapkan diri di masa depan,” terangnya.

Banyak pemain Persib yang menggeluti usaha bisnis. Selain Dedi Kusnandar dengan bisnis kos-kosannya, kali ini Tony Sucipto yang membuka bisnis kulinernya di Kota Bandung. Beck sayap kiri milik Maung Bandung ini baru saja melaunching warung makannya dengan nama Sambel Hejo di kawasan Jln. Dokter Sukimin No 12. Bandung, Rabu (1/4).
Awalnya usaha tempat makan ini adalah hasil dari obrolan bersama kedua temannya yang merekomendasikan sebuah tempat untuk membuka usaha. Tercetuslah membuka warung makan dengan khas Sunda karena Bandung memang terkenal sebagai kota wisata dan kulinernya.
“Persiapan ini sebulan, awalnya ngobrol-ngobrol sama temen bertiga, katanya ada tempat bagus bekas cafe, ya kita pengen bikin usaha, yang simpel karena ini pertama ya kita franchise dulu bikin yang mudah ini juga kan makanan sunda,” tutur Tony saat ditemui di tempat usahanya.
Lebih lanjut, ia menceritakan jika warung makannya tersebut sudah mulai beraktifitas sejak Senin 27 Maret lalu dengan 10 karyawan yang sedang mencoba menyesuaikan dan beradaptasi. Nantinya ia harapkan para karyawannya bisa bertambah dan bisa sukses dalam pengelolaannya.
“Sebenarnya udah buka dari tanggal 27 kemarin tapi pegawainya sambil belajar dulu, pegawainya 10 orang, ini baru awal semoga nanti nambah jangan sampai dikurangin,” ceritanya.
Tony pun mengakui jika dirinya tidak pandai dalam berbisnis. Namun usaha lain selain sepak bola harus sudah mulai dirintis untuk investasi di masa depan kala ia pensiun.
“Saya kan bukan orang bisnis jadi ya belajar dari nol, pasti interaksinya beda, kalau di lapangan kerja udah biasa kalau di sini masih bingung mau ngapain, intinya kita buka ini untuk belajar, dan mempersiapkan diri di masa depan,” terangnya.

Kudu aya lalab atuh Ton ari makanan Sundamah pasti bobotoh dahar kadarinya….buka jam sabaraha? ari tutupna jam sabaraha?